Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PT LIB Respons Insiden Teror Petasan Jelang Arema FC Vs PSS

Kompas.com - 06/08/2022, 08:21 WIB
Suci Rahayu,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - PT Liga Indonesia Baru (LIB) mengeluarkan reaksi keras terhadap insiden teror petasan jelang laga Liga 1 2022-2023 antara Arema FC vs PSS Sleman.

Laga pekan ketiga Liga 1 2022-2023 antara Arema FC vs PSS di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, Jumat (5/8/2022) berujung imbang tanpa gol alias 0-0.

Pertandingan Arema FC vs PSS yang berakhir tanpa gol tersebut diiringi dengan berita seputar insiden teror petasan.

Kabar yang berembus menyebut rombongan PSS Sleman mendapatkan teror petasan kala tengah beristirahat di hotel jelang pertandingan, Kamis (4/8/2022).

Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita, mengarahkan PSS untuk mengambil tindakan hukum. Ia mengatakan aksi dari para oknum tersebut masuk dalam ranah pidana.

Baca juga: Arema FC Mengutuk Aksi Tidak Simpatik terhadap PSS Sleman yang Sedang Berkabung

“Harus dilaporkan ke yang berwajib. Patut dihukum karena mengganggu ketertiban,” ujar Dirut PT LIB yang biasa disapa Pak Lulu itu kepada Kompas.com.

Selain itu, Akhmad Hadian Lukita menerangkan, kejadian tersebut sudah keluar dari koridor sepak bola.

Karenanya, PT LIB belum bisa bicara mengenai saksi atau tindakan terhadap pihak-pihak yang terlibat.

“Kejadiannya di luar wewenang kami. Wewenang kami hanya di area pertandingan,” katanya menerangkan.

Sementara itu, Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno, mengatakan akan mengkaji kasus ini kembali jika ada permintaan dari pihak yang merasa dirugikan.

Baca juga: Insiden Teror Petasan: PSS Sleman Berbesar Hati Maafkan Arema FC, meski...

Pihaknya siap melakukan investigasi lebih mendalam untuk mengkaji langkah tindak lanjut yang akan diambil kemudian.

“Ya nanti diinvestigasi dan dipelajari jika ada komplain dari pihak yang merasa dirugikan bagaimana kejadian sebenarnya,” ujar Sudjarno kepada Kompas.com.

“Tapi, bila benar ada kejadian seperti itu, patut disayangkan dan tidak boleh terjadi, apalagi dilakukan kepada tim tamu,” katanya menambahkan.

Berdasarkan penuturan Media Officer PSS, Juan Tirta Abditama, insiden teror tersebut terjadi pada Kamis (4/8/2022) tengah malam, sehari sebelum pertandingan pekan ke-3 Liga 1 2022-2023 kontra Arema FC.

Sejumlah oknum disebut menyalakan petasan dan mengarahkannya ke halaman penginapan PSS Sleman.

Teror tersebut sempat mengakibatkan kepanikan, karena mayoritas anggota PSS sedang dalam kondisi beristirahat.

Diklaim, ada kerugian materi, karena beberapa perlengkapan terbakar terkena ledakan. Namun, tidak ada korban luka.

Di sisi lain pihak PSS sudah berbesar hati menerima permintaan maaf dari Arema FC. Ia juga mengatakan pihak tim sudah tidak mempermasalahkan hal tersebut.

“Ada beberapa barang dari pemain kami mengalami kerusakan. Ya itu tidak masalah, Arema FC sudah minta maaf, dari kami juga tidak mempermasalahkan lebih lanjut,” kata Juan Tirta Abditama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
dulu persib juga pernah mengalami kejadian serupa saat tandang ke malang


Terkini Lainnya
Thom Haye Optimistis Timnas Indonesia Petik Hasil Positif Lawan Jepang
Thom Haye Optimistis Timnas Indonesia Petik Hasil Positif Lawan Jepang
Timnas Indonesia
Tanpa Rotasi, Timnas Indonesia Targetkan Poin di Jepang
Tanpa Rotasi, Timnas Indonesia Targetkan Poin di Jepang
Timnas Indonesia
Justin Hubner Resmi Tinggalkan Wolverhampton, Fokus ke Timnas Indonesia
Justin Hubner Resmi Tinggalkan Wolverhampton, Fokus ke Timnas Indonesia
Timnas Indonesia
Sudah Berangkat, Timnas Indonesia Bawa 30 Pemain ke Jepang
Sudah Berangkat, Timnas Indonesia Bawa 30 Pemain ke Jepang
Timnas Indonesia
Dilepas Persib, Gervane Kastaneer Hattrick Bersama Timnas Curacao
Dilepas Persib, Gervane Kastaneer Hattrick Bersama Timnas Curacao
Internasional
Ivar Jenner Tidak Bisa Bermain Melawan Jepang, Ini Alasannya
Ivar Jenner Tidak Bisa Bermain Melawan Jepang, Ini Alasannya
Timnas Indonesia
Donnarumma Tenang meski Italia Dilumat Norwegia 0-3
Donnarumma Tenang meski Italia Dilumat Norwegia 0-3
Internasional
Cerita di Balik Nomor 6 Beckham Putra di Timnas Indonesia
Cerita di Balik Nomor 6 Beckham Putra di Timnas Indonesia
Timnas Indonesia
Indonesia Open 2025: Biasa Main di Istora, Hendra Lebih Tegang Jadi Pelatih
Indonesia Open 2025: Biasa Main di Istora, Hendra Lebih Tegang Jadi Pelatih
Badminton
Indonesia Open 2025: Meski Cedera, Tekad Kuat Antar Sabar/Reza ke Semifinal
Indonesia Open 2025: Meski Cedera, Tekad Kuat Antar Sabar/Reza ke Semifinal
Badminton
Kata Stefano Lilipaly Setelah 'Comeback' Perkuat Timnas Indonesia
Kata Stefano Lilipaly Setelah "Comeback" Perkuat Timnas Indonesia
Timnas Indonesia
Indonesia Open 2025: Ada Sabar/Reza, Fajar/Rian Senang Tak Sendirian di Semifinal
Indonesia Open 2025: Ada Sabar/Reza, Fajar/Rian Senang Tak Sendirian di Semifinal
Badminton
Calon Lawan Timnas Indonesia di Putaran 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
Calon Lawan Timnas Indonesia di Putaran 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
Timnas Indonesia
Bukan Cuma Iseng, Fajar Alfian Ungkap Ambisi Duet Bareng Fikri
Bukan Cuma Iseng, Fajar Alfian Ungkap Ambisi Duet Bareng Fikri
Badminton
Klub Brasil Siap Rekrut Pemain Top untuk Piala Dunia Klub 2025
Klub Brasil Siap Rekrut Pemain Top untuk Piala Dunia Klub 2025
Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau