Lionel Messi Tak Hanya Jenius, tetapi Juga Cenayang

KOMPAS.com – Eks pelatih timnas Argentina, Jorge Sampaoli, memuji kualitas yang dimiliki Lionel Messi.

Jorge Sampaoli mempunyai pengalaman berharga. Ia sempat melatih Lionel Messi semasa menukangi timnas Argentina.

Bersama Argentina besutan Jorge Sampaoli, Lionel Messi berhasil melesakkan tujuh gol dari 11 pertandingan yang dijalani.

Kebersamaan Lionel Messi dan Jorge Sampaoli sempat terjadi di perhelatan Piala Dunia 2018 Rusia.

Baca juga: Daftar Permintaan Messi ke Barcelona pada 2020: Jet Pribadi hingga Bonus Rp 149 Miliar

Namun, ikatan Messi dan Sampaoli di Piala Dunia 2018 tak berjalan apik setelah langkah Argentina terhenti pada babak 16 besar.

Adapun saat itu timnas Argentina gugur pada fase 16 besar World Cup 2018 seusai dibekuk Perancis dengan skor tipis 3-4.

Kini, Jorge Sampaoli berbicara soal Lionel Messi. Ia menyebut sang pemain sebagai sosok yang jenius.

Jorge Sampaoli bahkan menggambarkan Messi bak seorang cenayang. Sebab, La Pulga dikatakannya dapat mengetahui kapan tim yang dibelanya menang atau kalah.

Baca juga: Daftar Permintaan Messi ke Barcelona pada 2020: Jet Pribadi hingga Bonus Rp 149 Miliar

“Memberikan instruksi ke Messi seperti mengarahkan seorang yang jenius,” ucap Jorge Sampaoli dikutip dari Goal International.

“Dia (Messi) tahu kapan Anda akan kalah dan kapan Anda bakal menang,” tambah dia menjelaskan.

“Dengan dua pandangan itu, dia memberi Anda parameter soal apa yang terjadi, dia adalah pemimpin yang pendiam, tetapi dia tahu apa yang bakal terjadi,” tuturnya.

Jorge Sampaoli menjelaskan bahwa pengetahuan Messi soal kemenangan atau kekalahan sebuah tim tak terlepas dari kehebatannya dalam membaca permainan.

Menurut Jorge Sampaoli, kemampuan itu membuat Lionel Messi mempunyai satu kelebihan yang tidak dimiliki pemain lain.

Baca juga: Belum Pernah Layani Messi dan Neymar, Mbappe Jadi Pemain Paling Egois di PSG

“Dia tahu saat tim yang telah mempersiapkan diri tidak memiliki peluang buat menang, dia tahu itu,” kata dia.

“Di luar kemampuan teknisnya dan kemampuan membaca permainan, itu sebabnya dia adalah seorang jenius,” tambah dia.