Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Respons dan Harapan Komisaris Persib Tentang KLB PSSI

Kompas.com - 29/10/2022, 18:45 WIB
Adil Nursalam,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.COM - PSSI mengumumkan percepatan Kongres Luar Biasa (KLB) pada Sabtu (29/10/2022) untuk pemilihan ketua umum baru.

Keputusan diambil setelah Ketua Umum (Ketum) PSSI Mochamad Iriawan dan Komite Eksekutif PSSI melaksanakan emergency meeting pada Jumat (28/10/222) malam di Kantor PSSI Jakarta. 

Komisaris Persib Umuh Muchtar menuturkan, kubunya akan melalui proses yang akan terjadi dalam KLB nanti.

Keputusan PSSI ini sesuai rekomendasi Tim Gabungan Independen Fakta (TGIPF) dari tragedi Kanjuruhan.

KLB jadi salah satu jalan percepatan demi bergulirnya kembali kompetisi Liga 1, Liga 2, dan Liga 3. 

Baca juga: Tragedi Kanjuruhan: Persib Evaluasi dan Berkaca demi Transformasi

“Disampaikan untuk KLB, saya juga terkejut. Mungkin untuk mempercepat atau mungkin ada desakan-desakan akhirnya Pak Iwan (Bule) ambil keputusan seperti itu,” kata Umuh. 

PSSI lebih lanjut akan bersurat kepada FIFA soal KLB, termasuk klub-klub yang menjadi voters sebagai anggota PSSI.

Sesuai bunyi pasal 34 ayat 2 Statuta PSSI, KLB dapat dilaksanakan apabila sekurangnya 2/3 dari delegasi (voters) yang mewakili anggota PSSI mengajukan permintaan secara tertulis.

“Senin pun klub akan dikirimi surat, apa itu undangan untuk pertemuan di Jakarta atau bagaimana. KLB ini PSSI yang putuskan, apa boleh buat, lebih cepat mungkin lebih baik,” ujar Umuh. 

Baca juga: Tanda Tanya Kepastian Trofeo Borussia Dortmund, Persib dan Persebaya

Situasi saat ini, pelaku sepak bola Tanah Air tengah terkatung-katung dengan ketidakpastian bergulirnya kompetisi.

Liga 1 2022-2023 baru berjalan 10 pertandingan ketika Tragedi Kanjuruhan menimpa.

Bagaimana pun, kompetisi harus kembali bisa berjalan mengingat hampir semua klub punya komitmen kontrak kerjasama dengan sponsor. 

“Jadi kita tidak terkatung-katung. Kalau liga diteruskan sekarang atau yang baru lagi. Semua klub pasti rugi besar,” sebut Umuh. 

“Bagaimana pun, klub punya sponsor, hitung-hitungannya dengan sponsor nanti bagaimana pasti banyak pertimbangan,” tuturnya. 

Baca juga: Pemegang Assist Terbanyak Persib pada Era Liga 1

Sama seperti harapan masyarakat sepak bola lainnya, Umuh berharap sosok yang akan duduk di kursi Ketum PSSI nanti harus benar-benar orang yang mengerti sepak bola.

“Harus benar-benar orang berusaha, memang mengerti di situ, dan punya loyalitas tinggi,” sebut Umuh. 

“Siapapun yang jadi Ketum harus benar-benar memperhatikan kebutuhan di sepak bola dan ada statuta yang harus benar-benar diikuti dan dicamkan."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
Baca tentang


Terkini Lainnya
Timnas U23 Indonesia Vs Thailand, Gerald Vanenburg Waspadai 1 Hal
Timnas U23 Indonesia Vs Thailand, Gerald Vanenburg Waspadai 1 Hal
Timnas Indonesia
Jelang Indonesia Vs Thailand, Arkhan Fikri Bergabung di Latihan Tim
Jelang Indonesia Vs Thailand, Arkhan Fikri Bergabung di Latihan Tim
Timnas Indonesia
Hasil MRI Sudah Keluar, Arkhan Fikri Berpotensi Main Lawan Thailand
Hasil MRI Sudah Keluar, Arkhan Fikri Berpotensi Main Lawan Thailand
Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Thailand, Erick Thohir Tekankan Pentingnya 'Ketebalan' Skuad Garuda Muda
Timnas U23 Indonesia Vs Thailand, Erick Thohir Tekankan Pentingnya "Ketebalan" Skuad Garuda Muda
Liga Indonesia
Pelatih Timnas U23 Indonesia Ogah Adu Penalti Kontra Thailand
Pelatih Timnas U23 Indonesia Ogah Adu Penalti Kontra Thailand
Timnas Indonesia
Jens Raven dan Hokky Caraka Dapat Sorotan Negatif, Erick Thohir Ambil Sikap
Jens Raven dan Hokky Caraka Dapat Sorotan Negatif, Erick Thohir Ambil Sikap
Timnas Indonesia
Hasil China Open 2025: Menang Perang Saudara, Fajar/Fikri ke 8 Besar
Hasil China Open 2025: Menang Perang Saudara, Fajar/Fikri ke 8 Besar
Badminton
Ketum PSSI Bocorkan Persiapan Mepet Timnas Indonesia Jelang Tanding di Ronde 4
Ketum PSSI Bocorkan Persiapan Mepet Timnas Indonesia Jelang Tanding di Ronde 4
Timnas Indonesia
Alfharezzi Buffon Siap Tempur Hadapi Thailand di Semifinal Piala AFF U23 2025
Alfharezzi Buffon Siap Tempur Hadapi Thailand di Semifinal Piala AFF U23 2025
Timnas Indonesia
AFC Setujui Permintaan Perubahan Jadwal Kick Off Indonesia Vs Irak
AFC Setujui Permintaan Perubahan Jadwal Kick Off Indonesia Vs Irak
Timnas Indonesia
Harga Rodrygo Terlalu Tinggi, Liverpool Beralih ke Anthony Gordon
Harga Rodrygo Terlalu Tinggi, Liverpool Beralih ke Anthony Gordon
Liga Inggris
Gagal Revans di China Open 2025, Leo/Bagas: Harusnya Lebih Sabar
Gagal Revans di China Open 2025, Leo/Bagas: Harusnya Lebih Sabar
Badminton
Diminta Atalanta Lepas Bakat Mudanya, Inter Tolak Mahar Hampir Rp 1 T
Diminta Atalanta Lepas Bakat Mudanya, Inter Tolak Mahar Hampir Rp 1 T
Liga Italia
Hasil China Open 2025: Amri/Nita Takluk di Tangan Wakil Korsel
Hasil China Open 2025: Amri/Nita Takluk di Tangan Wakil Korsel
Badminton
Manuver Malut United Gaet Empat Pilar Juara Persib, Siapa Paling Mahal?
Manuver Malut United Gaet Empat Pilar Juara Persib, Siapa Paling Mahal?
Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau