Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saran 3 Konsultan Eropa untuk Pemulihan Arema FC

Kompas.com - 08/11/2022, 05:00 WIB
Suci Rahayu,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Arema FC melakukan pertemuan secara daring dengan konsultan dari tiga negara pada Senin (7/11/2022) sore.

Sesi konsultasi ini membahas mengenai pemulihan Arema FC secara manajerial dan aspek profesional lainnya, pasca-tragedi Stadion Kanjuruhan.

Satu dari tiga konsultan tersebut adalah Badiuzzaman Jamhari, konsultan yang berdomisili di Inggris. Ia bekerja sebagai Managing Director salah satu perusahaan spesialis pengelola event sepak bola.

Kemudian ada pula konsultan asal Italia, Andrea Poggio, dan konsultan asal Turki, Soner Bicikci.

Ketiga konsultan ini memiliki kesamaan, yakni memiliki latar belakang mengelola kegiatan sepak bola profesional di negara dengan tingkat militansi fan yang sangat tinggi.

Baca juga: Dua Sikap Arema FC Terkait Pertemuan Pemilik Klub

Sedangkan, Arema FC diwakili oleh Manajer International Affair, Fuad Ardiansyah, Media Officer Sudarmaji, Manajer Bisnis, Muhammad Yusrinal Fitriandi, dan satu anggota tim pemulihan, Ronnie Suhatril yang sudah tiba di Malang.

Salah satu masukan dari konsultan tersebut adalah untuk segera berkolaborasi dengan banyak pihak demi percepatan proses pemulihan.

“Ada banyak hal yang dibicarakan dalam pertemuan yang dilakukan secara daring tersebut."

"Mulai dari bagaimana langkah ke depan, mulai melakukan perbaikan sistem pengamanan di stadion dan hal lainnya adalah Arema FC didorong untuk berkolaborasi dengan banyak pihak untuk mempercepat pemulihan, seperti pemerintah dan pihak-pihak lain yang berkaitan,” ucap Manajer International Affair Arema FC, Fuad Ardiansyah.

Baca juga: Tiga Aset Juragan 99 yang Diwariskan kepada Arema FC

Selain proses pemulihan, konsultasi ini juga membahas proses perbaikan. Salah satu fokusnya adalah perbaikan sistem pengamanan.

Hal ini berkaitan dengan upaya mengembalikan kepercayaan publik jika nanti Arema FC sudah terbebas dari sanksi dan pertandingan berjalan dengan normal.

“Sistem pengamanan menjadi bagian yang sangat krusial. Seperti salah satu contoh di Turki yang memiliki karakter suporter yang militan seperti di Arema FC, untuk mengubah sistem tiket menjadi sistem online dibutuhkan waktu setidaknya 3 tahun."

"Tapi, dengan dukungan banyak elemen, hal-hal itu sangat mungkin bisa dilakukan di Arema FC ke depan,” tutur Fuad Ardiansyah lagi.

Sementara itu, salah satu konsultan, Badiuzzaman Jamhari, menyatakan bahwa Arema FC sudah memiliki modal untuk bangkit.

“Untuk bisa bangkit kembali dan melakukan recovery, Arema FC memiliki modal yang cukup kuat, memiliki nama baik di kawasan Asia bahkan juga Eropa,” kata Badiuzzaman Jamhari yang berdomisili di London.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
masalah lu di suporter bar2
Baca tentang


Terkini Lainnya
Kecelakaan Mobil, Striker Liverpool Diogo Jota Meninggal Dunia
Kecelakaan Mobil, Striker Liverpool Diogo Jota Meninggal Dunia
Liga Inggris
Reaksi Erick Thohir Usai Timnas Putri Kalah dari Pakistan
Reaksi Erick Thohir Usai Timnas Putri Kalah dari Pakistan
Timnas Indonesia
Alasan Zahaby Gholy dan Mathew Baker Tak Ikut TC Timnas U17 Indonesia
Alasan Zahaby Gholy dan Mathew Baker Tak Ikut TC Timnas U17 Indonesia
Timnas Indonesia
Saddil Ramdani dan Luciano Guaycochea, dari Lawan Jadi Kawan
Saddil Ramdani dan Luciano Guaycochea, dari Lawan Jadi Kawan
Liga Indonesia
Persebaya dan Malut United Absen di ASEAN Club Championship 2025-2026?
Persebaya dan Malut United Absen di ASEAN Club Championship 2025-2026?
Internasional
Profil dan Statistik Jonathan David, Monster Gol Baru Nyonya Tua
Profil dan Statistik Jonathan David, Monster Gol Baru Nyonya Tua
Liga Italia
Marc Klok Janji Pensiun Bersama Persib Bandung
Marc Klok Janji Pensiun Bersama Persib Bandung
Timnas Indonesia
Liverpool Tolak Tawaran Bayern Muenchen untuk Luis Diaz
Liverpool Tolak Tawaran Bayern Muenchen untuk Luis Diaz
Liga Inggris
Transfer Man United: Juventus Incar Sancho, Bayern Target Rashford
Transfer Man United: Juventus Incar Sancho, Bayern Target Rashford
Liga Inggris
Persib Pinjamkan Pemain Muda ke Persijap, Rekap 16 Pemain Keluar
Persib Pinjamkan Pemain Muda ke Persijap, Rekap 16 Pemain Keluar
Liga Indonesia
Statistik Mauro Zijlstra, Bersinar di Level U21 dan Siap Main di Eredivisie
Statistik Mauro Zijlstra, Bersinar di Level U21 dan Siap Main di Eredivisie
Timnas Indonesia
Mochizuki Bicara Soal Absensi Liga 1 Putri Usai Kekalahan dari Pakistan
Mochizuki Bicara Soal Absensi Liga 1 Putri Usai Kekalahan dari Pakistan
Timnas Indonesia
Timnas Putri Indonesia Kalah dari Pakistan, Pengamat: Lawan Jelek, tapi Kita Kurang Tajam
Timnas Putri Indonesia Kalah dari Pakistan, Pengamat: Lawan Jelek, tapi Kita Kurang Tajam
Timnas Indonesia
Cara Como Rayu Fabregas: Pertahankan Permata, Pecahkan Rekor Transfer
Cara Como Rayu Fabregas: Pertahankan Permata, Pecahkan Rekor Transfer
Liga Italia
Bocah Pacu Jalur Viral, PSG dan AC Milan Ikut Tren
Bocah Pacu Jalur Viral, PSG dan AC Milan Ikut Tren
Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau