Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Staf Ahli AFC Beri Wejangan untuk Arema FC

Kompas.com - 19/11/2022, 11:00 WIB
Suci Rahayu,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Match Commissioner AFC, Ronny Suhatril, sudah sepuluh hari mendampingi Arema FC sebagai bagian dari tim pemulihan, terhitung sejak 7 November 2022.

Selama itu ia mendukung program-program pemulihan pasca-tragedi Kanjuruhan, seperti mendampingi manajemen Arema FC pada sesi konsultasi dengan tenaga ahli asal Eropa dan membuka jalur komunikasi dengan pakar sepak bola level internasional.

Setelah semua yang dilakukan, Ronny Suhatril juga memiliki beberapa saran untuk klub kebanggaan Kota Malang tersebut.

Saran pertama yang ia berikan adalah agar Arema FC melakukan revitalisasi struktur organisasi yang komprehensif. Tujuannya agar Arema FC profesional dan modern dalam pengelolaan klub.

Baca juga: Arema FC Ikut Jejak Perkembangan di Eropa demi Jadi Klub Profesional

Revitalisasi tersebut bisa dilakukan dengan menambah jumlah personel profesional dalam lingkup manajerial.

Sehingga, beban kerja dan tanggung jawab bisa merata dan dilaksanakan dengan lebih maksimal dan terorganisasi.

“Tujuannya agar semua berjalan dengan lancar, karena manajemen klub sepak bola ini adalah sebuah sistem, banyak hal yang harus dikerjakan sesuai dengan tupoksinya,” kata Ronny Suhatril dalam diskusi bersama beberapa jajaran manajemen Arema FC beberapa hari lalu.

Baca juga: 5 Makanan dan Minuman yang Bantu Memecah Batu Ginjal, Apa Saja?

Ronny Suhatril menjelaskan bahwa hal itu masih sebatas analisis awal.

Butuh pertimbangan lebih lanjut, karena masing-masing klub tentu memiliki kultur berbeda. Namun, setidaknya ada benang merah yang bisa ditarik.

“Masing-masing klub memang memiliki sistem kerja sendiri, namun harus ada yang menjadi patokan ideal dari suatu sistem manajemen,” katanya menjelaskan.

Saran kedua menyangkut perbaikan penyelenggaraan pertandingan.

Baca juga: Arema FC Bentuk Tim Khusus Pemulihan Klub dengan Bantuan Konsultan Luar Negeri

Untuk memperkuat kinerja, disarankan supaya ada penambahan anggota untuk membagi tanggung jawab secara berlapis.

Hal itu didasarkan pengalaman Ronny Suhatril sendiri saat bertugas dalam koridor AFC.

Posisi security manager perlu ada sendiri, serta match safety dan security operation yang terpisah. Tujuannya adalah untuk mematangkan sistem keamanan secara komprehensif.

“Komunikasi terkait regulasi harus intens dilakukan,” ujarnya mengakhiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya
Menelusuri Isu Patrick Kluivert Mundur dari Timnas Indonesia
Menelusuri Isu Patrick Kluivert Mundur dari Timnas Indonesia
Timnas Indonesia
Daftar Resmi Peserta Piala Presiden 2025: Diikuti Persib dan 2 Klub Luar Negeri
Daftar Resmi Peserta Piala Presiden 2025: Diikuti Persib dan 2 Klub Luar Negeri
Liga Indonesia
Kata Erick Thohir soal Komposisi Indonesia All Stars di Piala Presiden 2025
Kata Erick Thohir soal Komposisi Indonesia All Stars di Piala Presiden 2025
Liga Indonesia
Persib Bandung Bertemu Manila Digger di Playoff AFC Champions League 2
Persib Bandung Bertemu Manila Digger di Playoff AFC Champions League 2
Liga Champions
Piala Presiden Mulai 6 Juli, Ada Persib, Oxford United, dan Indonesia All Stars
Piala Presiden Mulai 6 Juli, Ada Persib, Oxford United, dan Indonesia All Stars
Liga Indonesia
Giovanni van Bronckhorst ke Liverpool, Warisan Maluku Terjaga
Giovanni van Bronckhorst ke Liverpool, Warisan Maluku Terjaga
Liga Inggris
Dukungan Penuh PSSI untuk Timnas U17 Menuju Piala Dunia
Dukungan Penuh PSSI untuk Timnas U17 Menuju Piala Dunia
Timnas Indonesia
Alasan Kevin de Bruyne Gabung Napoli
Alasan Kevin de Bruyne Gabung Napoli
Liga Italia
Satoru Mochizuki Panggil 38 Pemain untuk Kualifikasi Piala Asia Wanita
Satoru Mochizuki Panggil 38 Pemain untuk Kualifikasi Piala Asia Wanita
Timnas Indonesia
Kata Menpora Dito Soal Kontroversi Hadiah Jam Rolex untuk Timnas Indonesia
Kata Menpora Dito Soal Kontroversi Hadiah Jam Rolex untuk Timnas Indonesia
Timnas Indonesia
Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026, Siapa Tuan Rumah?
Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026, Siapa Tuan Rumah?
Timnas Indonesia
Alasan Trent Alexander-Arnold 'Mengganti' Nama di Real Madrid
Alasan Trent Alexander-Arnold "Mengganti" Nama di Real Madrid
Liga Spanyol
Fakta di Balik Kabar Patrick Kluivert Mengundurkan Diri Usai Kalah dari Jepang
Fakta di Balik Kabar Patrick Kluivert Mengundurkan Diri Usai Kalah dari Jepang
Timnas Indonesia
Trent Alexander-Arnold Bicara Soal Dean Huijsen di Real Madrid
Trent Alexander-Arnold Bicara Soal Dean Huijsen di Real Madrid
Liga Spanyol
Alasan Piala Presiden 2025 Libatkan Klub Asing
Alasan Piala Presiden 2025 Libatkan Klub Asing
Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Israel Serang Iran, Jubir IDF: Kami Targetkan Situs Nuklir Teheran
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau