Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengamat Sepak Bola Senior Bicara Timnas dan Masa Depan Shin Tae-yong

Kompas.com - 09/01/2023, 14:40 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Pengamat sepak bola senior Tanah Air, Anton Sanjaya, memberi prediksi soal kans Garuda di laga semifinal kedua Piala AFF 2022. Jurnalis olahraga senior tersebut juga berbicara mengenai masa depan Shin Tae-yong yang akan habis kontrak tahun ini.

Menurut Anton Sanjoyo, kans timnas mendulang kemenangan di Stadion Nasional My Dinh, Hanoi, Vietnam nanti terhitung berat.

Namun, jurnalis senior ini meyakini Garuda masih punya kans untuk lolos berkat hasil 0-0 pada duel pertama di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada Jumat (6/1/2023).

"Saya pernah liputan ke Hanoi pada 2004 silam," ujar Anton Sanjoyo kepada Kompas.com pada Minggu (8/1/2023).

"Suporternya luar biasa di sana. Kalau saya bilang, hasil seri dengan skor sudah bagus."

"Kita bisa lolos dengan hasil seri berskor. Itu mungkin skenario terbaik menurut saya."

"Pendapat saya adalah sulit bagi Garuda menang di sana walau lawan juga lagi tak bagus-bagus sekali mainnya."

Baca juga: Timnas Indonesia Tiba di Vietnam, Disambut Kalungan Bunga

Jika berhasil lolos ke partai pamungkas, ini akan menjadi kali kedua dalam dua kesempatan pelatih Shin Tae-yong berhasil membawa Garuda ke final Piala AFF setelah melakukannya di Piala AFF 2020.

Dirinya juga berhasil membawa timnas senior lolos ke Piala Asia 2023 dan timnas U20 ke Piala Asia 2023.

Kontrak Shin Tae-yong sendiri akan berakhir setelah Piala Dunia U20 pada Mei-Juni 2023 ini walau PSSI telah mengutarakan bahwa mereka akan memperpanjang kontrak sang pelatih.

"PSSI akan memperpanjang kontrak yang bersangkutan," tutur Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan di situs resmi federasi pada akhir September 2022.

"Untuk berapa tahun kontrak diperpanjang, kita akan diskusikan lebih lanjut."

Anton Sanjoyo sendiri melihat kemajuan timnas Indonesia di bawah pelatih Korea Selatan itu terhitung bagus, apalagi setelah kampanye kualifikasi Piala Dunia 2022 yang jauh dari impresif bersama Simon McMenemy.

"Bagaimana Shin membangun tim dari sebuah generasi yang dia potong," ujarnya. "Strategi-strategi yang dia perlihatkan mulai menunjukkan peningkatan level kita."

Baca juga: Leg 2 Vietnam Vs Indonesia, Shin Tae-yong Melihat Satu Keuntungan

Bagi Anton, problem yang dialami Shin Tae-yong lebih kepada ketersediaan talenta untuk menghadirkan standar sepak bola yang diminta.

"Tak bisa didongkrak ke level yang dia inginkan. Pelatih sekelas STY harus minimal 5 tahun baru kelihatan hasilnya," lanjutnya.

"Setidaknya, ranking FIFA Garuda terus naik dengan segala kekurangan yang ia alami."

"Saya juga bisa menikmati (permainan timnas) sekarang. Terlepas dari strategi yang dikatakan tidak cocok dengan pemain-pemain kita tapi dari cara bermain dan skema itu cukup berhasil."

"Hanya kesalahan-kesalahan basic tetap ada dan itu bukan sesuatu yang dia bisa benahi. Itu harus dari level klub."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
mimpi kaleeee jangan ngayal ah, membalas komentar mohammad maksum : kalau menurut saya indonesia kali ini juaranya
Baca tentang


Terkini Lainnya
Timnas Italia Tanpa Kualitas, Menyakitkan bagi Gianfranco Zola
Timnas Italia Tanpa Kualitas, Menyakitkan bagi Gianfranco Zola
Internasional
AS Roma Luncurkan Logo Baru, Simbol Bersejarah Kembali
AS Roma Luncurkan Logo Baru, Simbol Bersejarah Kembali
Liga Italia
Jepang Vs Indonesia: Garuda Japan, Pekik Semangat Merah Putih di Negeri Sakura
Jepang Vs Indonesia: Garuda Japan, Pekik Semangat Merah Putih di Negeri Sakura
Timnas Indonesia
Jepang Vs Indonesia: Misi Talenta Muda Samurai Biru Ukir Sejarah
Jepang Vs Indonesia: Misi Talenta Muda Samurai Biru Ukir Sejarah
Timnas Indonesia
Jeka Saragih KO dalam 28 Detik di UFC 316, Joo Sang Yoo Tak Enak Hati
Jeka Saragih KO dalam 28 Detik di UFC 316, Joo Sang Yoo Tak Enak Hati
Sports
Kisah Como dan Fabregas Lanjut, Bidik Martin Baturina Titisan Luka Modric
Kisah Como dan Fabregas Lanjut, Bidik Martin Baturina Titisan Luka Modric
Liga Italia
Jepang Vs Indonesia: Kiper Parma Tak Mau Dibuat Malu Garuda di Osaka
Jepang Vs Indonesia: Kiper Parma Tak Mau Dibuat Malu Garuda di Osaka
Timnas Indonesia
UFC 316 Hasil Jeka Saragih Vs Joo Sang Yoo: 9 Pukulan Zombie Jr, KO 28 Detik
UFC 316 Hasil Jeka Saragih Vs Joo Sang Yoo: 9 Pukulan Zombie Jr, KO 28 Detik
Sports
Inter Milan Resmi Rekrut Luis Henrique, Usai Dibabat PSG Asuhan Luis Enrique
Inter Milan Resmi Rekrut Luis Henrique, Usai Dibabat PSG Asuhan Luis Enrique
Liga Italia
Jadwal Jepang Vs Indonesia: Kabar Baik Garuda, 2 Bek Samurai Biru Absen
Jadwal Jepang Vs Indonesia: Kabar Baik Garuda, 2 Bek Samurai Biru Absen
Timnas Indonesia
Indonesia Open 2025: Ganda Malaysia Sulit Fokus Lawan Sabar/Reza, bak Hadapi Seluruh Indonesia
Indonesia Open 2025: Ganda Malaysia Sulit Fokus Lawan Sabar/Reza, bak Hadapi Seluruh Indonesia
Badminton
Portugal Vs Spanyol: Pesan Bijak Ronaldo untuk Lamine Yamal Jelang Final
Portugal Vs Spanyol: Pesan Bijak Ronaldo untuk Lamine Yamal Jelang Final
Internasional
Neymar Positif Covid-19, Batal Kunjungi Ancelotti dan Timnas Brasil
Neymar Positif Covid-19, Batal Kunjungi Ancelotti dan Timnas Brasil
Sports
Jadwal MotoGP Aragon 2025: Marc Marquez Start No 1, Balapan Malam Ini
Jadwal MotoGP Aragon 2025: Marc Marquez Start No 1, Balapan Malam Ini
Motogp
Jadwal Final Indonesia Open 2025: Sabar/Reza Harapan Juara Merah Putih
Jadwal Final Indonesia Open 2025: Sabar/Reza Harapan Juara Merah Putih
Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau