Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pernyataan Resmi Juventus Usai Dihukum Pengurangan 15 Poin

Kompas.com - 21/01/2023, 05:46 WIB
Sem Bagaskara

Penulis

KOMPAS.com - Juventus akan mengajukan banding terkait hukuman pengurangan 15 poin yang dipicu masalah transfer.

Juventus menerima sanksi berupa pengurangan 15 poin oleh Pengadilan Banding FIGC, Federasi Sepak Bola Italia, atas kasus penyimpangan transfer pemain.

Posisi Juventus pun melorot drastis di papan klasemen Liga Italia 2022-2023. 

Si Nyonya Besar yang tadinya berada di urutan ketiga klasemen, kini anjlok ke tangga ke 10.

Tak cuma kena hukuman pengurangan poin, Juventus juga mendapati sang Direktur, Federico Cherubini, dilarang aktif di lingkup FIGC selama 16 bulan.

Baca juga: Juventus Dihukum Pengurangan 15 Poin karena Kasus Transfer

Menyikapi putusan tersebut, pihak Juventus telah mengeluarkan pernyataan resmi dan akan mengajukan banding.

"Juventus Football Club S.p.A. menginformasikan bahwa Pengadilan Banding Federal, Bagian Terpadu, dengan mempertimbangkan banding untuk pencabutan berdasarkan Pasal 63 Kode Keadilan Olahraga yang diajukan oleh Kantor Kejaksaan Federal, menyatakan banding untuk pencabutan dapat diterima, dan dengan demikian mencabut keputusan Pengadilan Banding Federal, Bagian Terpadu, No. 0089/CFA2021-2022 tanggal 27 Mei 2022 dan, sebagai hasilnya, memerintahkan pengurangan 15 poin di klasemen untuk Juventus pada musim ini dan larangan sementara bagi Direktur Olahraga, Federico Cherubini, untuk melakukan aktivitas dalam ranah FIGC selama 16 bulan, dengan permintaan perpanjangan ke ranah UEFA dan FIFA."

"Berdasarkan keputusan yang dicabut, Pengadilan Banding Federal telah menolak banding  yang diajukan oleh Kantor Kejaksaan Federal terhadap keputusan Pengadilan Federal Nasional, yang hasilnya, telah membebaskan Juventus dan pihak lain yang didakwa, karena tidak adanya pelanggaran disiplin sehubungan dengan evaluasi transfer pemain pada laporan keuangan dan laporan keuntungan modal."

"Klub menunggu publikasi alasan keputusan tersebut dan saat ini mengumumkan pengajuan banding ke Collegio di Garanzia dello Sport sesuai dengan ketentuan Kode Peradilan Olahraga," demikian pernyataan lengkap Juventus.

Baca juga: Hasil Juventus Vs Monza 2-1, Bianconeri Tembus 8 Besar Coppa Italia

Hukuman untuk Juventus diketok setelah jaksa Giuseppe Chine berinisiatif meminta Pengadilan Banding FIGC membuka kembali penyidikan, menyusul adanya bukti-bukti baru soal kasus transfer.

Juventus diselidiki karena masalah yang dikenal di Italia sebagai "plusvalenza". Si Nyonya Besar disebut merekayasa nilai transfer pemain untuk mengakali aturan FFP (Financial Fair Play).

Transaksi transfer "tukar guling" Miralem Pjanic dengan Arthur Melo pada 2020 silam menjadi contoh terbaik.

Baca juga: Ahmad Dhani Unggah Foto Keluarga Lengkap, Al Ghazali: The Best Moment So Far

Juventus melabeli transfer Pjanic ke Barcelona dengan nilai 60 juta euro, meski sang pemain asal Bosnia-Herzegovina dikatakan tak memilki harga riil setinggi itu. 

Si Nyonya Besar disebut perlu mendongkrak nilai transfer pemain agar nominal itu tercatat di buku finansial mereka. Dengan mendapat pemasukan tinggi di bursa transfer, Juventus bisa punya ruang lebih leluasa untuk membeli pemain lagi tanpa melanggar FFP.

Awalnya, tuntutan Giuseppe Chine untuk Juventus adalah pengurangan sembilan poin. Akan tetapi, pengadilan justru menjatuhkan sanksi yang lebih berat untuk Si Nyonya Besar, yakni pengurangan 15 poin.

Baca juga: Prabowo Putuskan Bakal Ambil Alih Sengketa 4 Pulau Aceh ke Sumut

Sanksi juga diberikan kepada eks Presiden Juventus, Andrea Agnelli, yang dilarang aktif di lingkup sepak bola Italia selama 24 bulan.

Hukuman juga menjerat mantan pakar transfer Juventus yang sekarang bekerja sebagai Direktur Olahraga Tottenham, Fabio Paratici. Ia dikenai sanksi dilarang berkecimpung di ranah sepak bola Italia selama 30 bulan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya
Kabar Bagus untuk Barcelona dalam Perburuan Nico Williams
Kabar Bagus untuk Barcelona dalam Perburuan Nico Williams
Liga Spanyol
Pulisic Tolak Bela AS di Piala Emas, Pochettino Tak Mau Diatur Pemain
Pulisic Tolak Bela AS di Piala Emas, Pochettino Tak Mau Diatur Pemain
Sports
Kata Mascherano soal Messi Usai Inter Miami Buka Piala Dunia Klub 2025
Kata Mascherano soal Messi Usai Inter Miami Buka Piala Dunia Klub 2025
Sports
Jadwal Piala Presiden 2025, Dibuka Liga Indonesia All Stars Vs Oxford United
Jadwal Piala Presiden 2025, Dibuka Liga Indonesia All Stars Vs Oxford United
Liga Indonesia
Cara Menonton Piala Dunia Antarklub 2025: Bisa Dinikmati Gratis
Cara Menonton Piala Dunia Antarklub 2025: Bisa Dinikmati Gratis
Sports
Man City Belanja Rp 2,4 Triliun, Guardiola Buru Juara Piala Dunia Antarklub 2025
Man City Belanja Rp 2,4 Triliun, Guardiola Buru Juara Piala Dunia Antarklub 2025
Liga Champions
Italia Baru Lahir, Dua Pemain Jadi Fondasi Utama Proyek Gattuso
Italia Baru Lahir, Dua Pemain Jadi Fondasi Utama Proyek Gattuso
Liga Italia
Inter Miami Gugup Buka Piala Dunia Antarklub, Messi Jadi Solusi
Inter Miami Gugup Buka Piala Dunia Antarklub, Messi Jadi Solusi
Sports
Inter Miami Buka Piala Dunia Antarklub 2025, Imbang, Messi Terhalang Tiang
Inter Miami Buka Piala Dunia Antarklub 2025, Imbang, Messi Terhalang Tiang
Sports
Gelandang Asal Perancis Kagumi Kinerja Cesc Fabregas di Como 1907
Gelandang Asal Perancis Kagumi Kinerja Cesc Fabregas di Como 1907
Liga Italia
Arab Saudi Ikut Piala Emas Concacaf 2025, Persiapan di Benua Amerika
Arab Saudi Ikut Piala Emas Concacaf 2025, Persiapan di Benua Amerika
Internasional
Andrew Robertson Pertimbangkan Pindah ke Atletico Madrid
Andrew Robertson Pertimbangkan Pindah ke Atletico Madrid
Liga Spanyol
Jadwal Lengkap dan Pembagian Grup Piala Presiden 2025
Jadwal Lengkap dan Pembagian Grup Piala Presiden 2025
Liga Indonesia
Al Ahly Vs Inter Miami 0-0, Penilaian Luis Suarez Usai Herons Buntu di Laga Pertama
Al Ahly Vs Inter Miami 0-0, Penilaian Luis Suarez Usai Herons Buntu di Laga Pertama
Sports
MPBI Nilai Respon PBSI Kurang Memuaskan Usai Pertemuan Bahas Isu Strategis
MPBI Nilai Respon PBSI Kurang Memuaskan Usai Pertemuan Bahas Isu Strategis
Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Detik-detik Israel Tembak Jatuh Drone dan Lumpuhkan Kendaraan Amunisi Iran
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau