Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Graham Potter Dapat Ancaman Pembunuhan: Mereka Ingin Saya Mati

Kompas.com - 25/02/2023, 10:00 WIB
Faishal Raihan

Penulis

Sumber BBC

KOMPAS.com - Performa Chelsea yang tak kunjung membaik mulai mengusik kehidupan pribadi pelatih Graham Potter.

Graham Potter mengaku bahwa dirinya menerima ancaman pembunuhan lewat email alias surat elektronik.

Ancaman yang dikirimkan oleh orang tidak dikenal itu juga menyasar ke keluarga Graham Potter.

"Seperti dukungan yang diterima, saya mendapat beberapa email tidak menyenangkan yang menginginkan saya dan anak-anak saya mati," ucap Potter, dikutip dari BBC, Sabtu (25/2/2023).

"Bagi saya itu bukan sesuatu yang menyenangkan untuk saya terima," kata Potter menambahkan.

Baca juga: Potter Serang Balik Juergen Klopp: Iri Itu Tidak Baik

"Anda bisa bertanya kepada keluarga saya bagaimana hidup saya dan bagi mereka. Ini tidak menyenangkan sama sekali," tutur Potter.

Chelsea, menurut laporan dari BBC, menawarkan perlindungan bagi Potter dan keluarga. 

Namun, Graham Potter hanya merespons bahwa perkara ini adalah masalah pribadinya.

Graham Potter ditujuk sebagai manajer Chelsea pada September 202. Dia menggantikan posisi Thomas Tuchel yang dipecat.

Namun, karier Potter di Chelsea tidak mulus. Sejauh ini, dia telah memimpin 29 pertandingan Chelsea di berbagai ajang.

Baca juga: Klasemen Liga Inggris: Chelsea Miskin Gol, Potter Butuh Nomor 9

Hasilnya, Potter hanya mempersembahkan sembilan kemenangan (7 imbang, 9 kalah) klub berjuluk The Blues itu.

Chelsea racikan Potter bahkan hanya dua kali menang dalam 14 pertandingan terakhir di lintas ajang.

Terbaru, Chelsea takluk 0-1 dari tim juru kunci Southampton pada pekan ke-24 di Stamford Bridge (18/2/2023).

kekalahan itu membuat Chelsea terpaku di posisi ke-10 klasemen Liga Inggris dengan koleksi 31 poin dari 23 laga.

Hasil negatif itu juga memunculkan desakan dari suporter Chelsea agar Graham Potter segera dipecat.

Baca juga: Potter Tak Tahu Bagaimana Cara Chelsea Tuntaskan Transfer Mudryk

Akan tetapi, manajemen Chelsea tampaknya masih menaruh kepercayaan kepada eks pelatih Brighton and Hove Albion itu.

Terdekat, Potter akan mendampingi Chelsea bertanding melawan Tottenham Hotspur pada pekan ke-25 Liga Inggris 2022-2023, Minggu (26/2/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya
Erick Thohir Tunjuk Yunus Nusi Sebagai Komisaris PT Angkasa Pura Indonesia
Erick Thohir Tunjuk Yunus Nusi Sebagai Komisaris PT Angkasa Pura Indonesia
Liga Indonesia
Skor Dewa United Vs Port FC 1-1, Fano Gol Debut bagi Klub Baru
Skor Dewa United Vs Port FC 1-1, Fano Gol Debut bagi Klub Baru
Liga Indonesia
Ranking FIFA Terbaru, Timnas Indonesia Naik Peringkat
Ranking FIFA Terbaru, Timnas Indonesia Naik Peringkat
Timnas Indonesia
Diimingi Gaji Fantastis 8 Kali Lipat, Top Skor Serie A ke Arab Saudi
Diimingi Gaji Fantastis 8 Kali Lipat, Top Skor Serie A ke Arab Saudi
Liga Italia
Jadwal Penentuan Piala Presiden 2025: Dewa United Vs Port FC, Arema FC Vs Oxford United
Jadwal Penentuan Piala Presiden 2025: Dewa United Vs Port FC, Arema FC Vs Oxford United
Liga Indonesia
Luis Enrique Optimistis: PSG Targetkan Sejarah Saat Lawan Chelsea
Luis Enrique Optimistis: PSG Targetkan Sejarah Saat Lawan Chelsea
Sports
Vitinha Kecewa PSG Hanya Cetak 4 Gol ke Gawang Real Madrid
Vitinha Kecewa PSG Hanya Cetak 4 Gol ke Gawang Real Madrid
Liga Spanyol
Kata Pelatih Thailand Soal Indonesia dan Vietnam di ASEAN Cup U23 Championship
Kata Pelatih Thailand Soal Indonesia dan Vietnam di ASEAN Cup U23 Championship
Timnas Indonesia
Persebaya Menang di Australia, Eduardo Perez Puas dengan Dua Hal
Persebaya Menang di Australia, Eduardo Perez Puas dengan Dua Hal
Liga Indonesia
Comeback Dedi Kusnandar: Saya Hampir Kehilangan Karier, tetapi Saya Kembali
Comeback Dedi Kusnandar: Saya Hampir Kehilangan Karier, tetapi Saya Kembali
Liga Indonesia
Sejarah Messi di MLS, Ulang Era Kejayaan di Barcelona
Sejarah Messi di MLS, Ulang Era Kejayaan di Barcelona
Liga Lain
Cahya Supriadi Siap Bersinar di ASEAN U23 Championship, Incar Timnas Senior
Cahya Supriadi Siap Bersinar di ASEAN U23 Championship, Incar Timnas Senior
Timnas Indonesia
Rekam Jejak Fabio Calonego, Gelandang Baru Persija Jakarta
Rekam Jejak Fabio Calonego, Gelandang Baru Persija Jakarta
Liga Indonesia
New England Vs Inter Miami 1-2, Lionel Messi Bikin Sejarah di MLS!
New England Vs Inter Miami 1-2, Lionel Messi Bikin Sejarah di MLS!
Liga Lain
Manajer Baru Persipura Siap Antar Mutiara Hitam Kembali ke Liga 1
Manajer Baru Persipura Siap Antar Mutiara Hitam Kembali ke Liga 1
Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau