Erik ten Hag Puji Karakter Skuad MU Setelah Menghempaskan Real Betis

KOMPAS.com - Pelatih Erik ten Hag mengejutkan beberapa pihak ketika menurunkan line up identik kontra Real Betis di ajang Liga Europa dengan tim Manchester United yang menerima kekalahan telak 0-7 di Stadion Anfield saat menghadapi Liverpool akhir pekan lalu.

Partai Man United vs Betis merupakan laga leg pertama babak 16 besar Liga Europa yang berlangsung di Old Trafford, Manchester, pada Jumat (10/3/2023) dini hari WIB.

Bermain dengan tim sama yang baru saja menelan kekalahan terbesar mereka di era Premier League tersebut, pasukan Ten Hag bangkit dan berjaya 4-1.

Gelontoran gol datang dari Marcus Rashford (6'), Antony (52'), Bruno Fernandes (58'), dan Wout Weghorst (82').

Hasil tersebut menjadi kali pertama Man United berhasil mencetak empat gol dalam sebuah laga antarklub Eropa sejak mengalahkan Istanbul Basaksehir 4-1 pada November 2020.

Baca juga: Man United Vs Real Betis 4-1, Bukti Old Trafford Punya Daya Magis

Mempertahankan tim sama sebenarnya bukan hal normal bagi Ten Hag di mana terakhir kali ia menurunkan line up identik pada dua laga beruntun adalah pada September lalu.

Alhasil, Ten Hag pun senang dengan apa yang ditunjukkan Rashford cs pada malam itu di Old Trafford.

"Kami mencetak beberapa gol bagus dan memberi fans sesuatu untuk mereka dukung dan mereka berbalik memberikan dukungan pada kami, jadi kami sangat berterima kasih," ujar Ten Hag kepada BT Sports.

"Ini adalah sikap yang hebat (dari para pemain)."

"Selalu bagus untuk melihat bagaimana tim bereaksi setelah kemunduran," ujar pelatih berkepala plontos itu melanjutkan.

Baca juga: Usai Man United Pesta Gol, Lisandro Martinez Singgung Laga Liverpool

Ten Hag pun bangga bagaimana sejak awal musim ini timnya tidak rontok setelah menerima kekalahan besar sekali pun.

Hal tersebut terlihat di mana Man United selalu bisa kembali ke jalur kemenangan setelah kekalahan berat kontra Brentford dan Manchester City.

"Selalu bagus melihat cara tim bereaksi ke kemunduran," ujar sang pelatih lagi.

"Ini bukan kali pertama musim ini kami mengatur ulang dan bangkit lagi."

"Tim ini punya karakter, pujian besar bagi mereka."