Persib Bandung Ogah Buru-buru Tunjuk Direktur Teknik Klub
KOMPAS.com - Persib Bandung sangat serius mencari sosok yang tepat untuk menempati posisi direktur teknik.
Posisi yang kosong menyebabkan Persib tidak lolos lisensi klub untuk memenuhi regulasi di Kompetisi AFC Champions League 2022-2023.
Seperti diketahui, Persib hanya lolos verifikasi lisensi klub untuk level kompetisi AFC Cup atau Liga 1.
Direktur Persib Teddy Tjahjono mengaku pihaknya saat ini sedang melakukan pembicaraan dengan beberapa kandidat yang tentunya punya visi dan misi sama dengan rencana Luis Milla sebagai pelatih kepala.
Baca juga: Bang BES Reuni dengan Luis Milla, Percaya Persib Akan Berjaya
“Posisi dirtek itu kami istilahnya sedang bicara dengan beberapa kandidat,” kata Teddy.
“Karena ini posisi yang penting dan jangka panjang, kami lagi proses enggak mau sembarangan, kami sedang proses itu mencari kandidat yang tepat,” paparnya.
Direktur teknik berperan mengembangkan teknik dalam sebuah klub. Dirtek mencakup jangkauan luas dalam rencana sebuah klub.
Ia yang mampu mengusulkan pengembangan teknik dalam jangka pendek, menengah, hingga jangka panjang terprogram, termasuk dalam kaitannya dengan akademi klub.
Baca juga: Alasan Persib Tak Lolos Lisensi Klub Liga Champions Asia
Seperti yang dinukil KOMPAS.com dalam situs Bundesliga, direktur teknik biasanya diisi mantan pesepak bola yang paham dengan taktik dan strategi di lapangan.
Ia adalah seorang ahli negosiasi, terutama dalam merekrut pemain, serta punya kemampuan lobi bagus dalam menjaga relasi.
Maka dari itu dirtek adalah orang yang juga harus memiliki pemahaman taktik strategi pelatih yang menangani klub tersebut.
Ia membantu mencari pemain sesuai kebutuhan, dan punya insting menemukan pemain berbakat lewat program akademi ataupun perburuan dalam bursa transfer.
Baca juga: Persib Sambut Aturan Pemain Asing 5+1, Pintu untuk 2 Personel Baru?
Hal-hal tersebut harus dimiliki seorang dirtek tujuannya demi membangun dan turut menjaga filosofi bermain yang telah ditanamkan klub.
Selain itu dirtek pula jadi penghubung atau jembatan komunikasi antara pelatih dengan petinggi di jajaran direksi klub.
Teddy tidak terbuka soal kandidat-kandidat dirtek yang dimiliki Persib saat ini. Ia sendiri tak ingin terburu-buru dalam menentukannya.
Baca juga: Format Baru Liga 1 2023-2024, Persib Tetap Patok Target Juara
“Enggak usah disebutin, kalau ada pasti diumumkan. Enggak buru-buru karena memang tidak ada urgensinya,” paparnya.
Ketika dikaitkan dengan sosok mantan pelatih Persib tahun 2016, Dejan Antonic, Teddy tak membantah juga tak mengiyakan.
“Nanti ditunggu saja, kalau hoax nanti yang lain lagi nanti disalahin lagi,” jawabnya.
Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!
