Peran Sponsor dalam Mendatangkan Lionel Messi ke MLS

KOMPAS.com - Lionel Messi dikabarkan telah menginformasikan Barcelona bahwa dirinya akan memilih kubu Major League Soccer (MLS) di Amerika Serikat, Inter Miami, sebagai tujuan berikut.

Laporan yang pertama muncul pada Rabu (7/6/2023) malam WIB itu juga menyebut Lionel Messi menampik pendekatan raksasa dari klub Arab Saudi Al-Hilal.

Ini akan menjadi kali pertama pria berusia 35 tahun itu bermain di liga di luar Eropa.

Messi sendiri tak asing dengan kota Miami karena ia punya rumah di sana yang kini tengah disewakan.

Salah satu sumber di The Athletic bahkan mengatakan bahwa Messi bisa melakoni debutnya di MLS pada laga Inter Miami Leagues Cup lawan klub Meksiko Cruz Azul pada 21 Juli 2023.

Potensi kedatangan Messi dimotori oleh MLS sendiri dan para sponsor utama mereka.

MLS dan Apple dikabarkan menawarkan Messi sebagian penghasilan dari pelanggan baru Apple TV+ yang akan menyiarkan laga-laga MLS.

Baca juga: Indonesia Vs Argentina: Belajar dari Messi, Tanpa Niat Mencederai

MLS juga berdiskusi dengan Adidas, sponsor korporasi terbesar liga Amerika Serikat itu, untuk membujuk Messi ke AS.

Oleh Adidas, Messi ditawarkan perjanjian pembagian profit yang akan membuat Messi mendapat jatah dari peningkatan penerimaan Adidas sebagai akibat dari keterlibatan Messi di MLS.

Adidas merupakan partner jangka panjang MLS bahkan semenjak liga tersebut berdiri pada 1996.

Pada awal tahun ini, MLS dan perusahaan asal Jerman itu memperpanjang ikatan kerjasama baru sepanjang enam tahun senilai 830 juta dolar hingga 2030.

Adidas menyediakan seragam bermain bagi ke-29 tim MLS dan juga menyuplai bola resmi serta sponsor sepatu resmi MLS.

Messi sendiri disponsori Adidas sejak 2006 dan menandatangani kontrak seumur hidup dengan mereka pada 2017.

Berkat keputusan ini, Messi juga tak akan bereuni dengan mantan rivalnya, Cristiano Ronaldo dan Karim Benzema, di Liga Arab Saudi.