Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Indonesian Insight Kompas
Kelindan arsip, data, analisis, dan peristiwa

Arsip Kompas berkelindan dengan olah data, analisis, dan atau peristiwa kenyataan hari ini membangun sebuah cerita. Masa lalu dan masa kini tak pernah benar-benar terputus. Ikhtiar Kompas.com menyongsong masa depan berbekal catatan hingga hari ini, termasuk dari kekayaan Arsip Kompas.

Indonesia Vs Argentina, Mental Juara, dan Kritik Keras Jose Mourinho

Kompas.com - 08/06/2023, 12:54 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

SATU dekade lalu, Jose Mourinho pernah berkomentar tajam atas kualitas dan kapasitas Tim Nasional (Timnas) All Star Indonesia. Waktu itu, 2013, Mourinho mendatangkan tim asuhannya, Chelsea, menghadapi pemain bintang Indonesia.

Laga tersebut berakhir dengan "pembantaian". Timnas Indonesia All Star kalah telak 1-8 dari tamunya. Beberapa media Inggris bahkan menyebut Chelsea tak mendapat manfaat apa pun dari latih tanding itu. 

Komentar tajam Mourinho meluncur dalam konferensi pers seusai laga persahabatan. Kalau butuh penghalusan, komentar ini bisa dibaca sebagai saran—meskipun saran yang menampar.

Mourinho pada saat itu menganjurkan pemain Indonesia tampil dengan gairah dan kebanggaan tinggi saat membela tim nasional. 

"Kualitas terbaik tim nasional adalah bermain dengan semangat tinggi untuk negara, kebanggaan besar mengenakan kostum dan mewakili negara, dan itu bisa membuat Anda lebih kuat dari kemampuan Anda," kata Mourinho, seperti dikutip harian Kompas edisi 27 Juli 2013 dalam artikel Tim Nasional: Saatnya Bangun dari Mimpi Buruk.

Pelatih Timnas U-23 Indonesia saat itu, Rahmad Darmawan, menyebut hasil tanding dengan Chelsea sebagai mimpi buruk. Hasil yang didapat di luar perkiraan sama sekali.

"Ini skor di luar dugaan saya, di luar perhitungan," kata Rahmad dalam artikel yang sama di harian Kompas.

Baca juga: Ini Saran Mourinho untuk Tim Indonesia

Dalam bayangan Rahmad, pemain Indonesia bisa menyulitkan tim Chelsea. Yang terjadi, para pemain malah kehilangan konsentrasi, akselerasi, dan kecepatan. Di sini, lanjutan komentar Mourinho mendapatkan konteksnya. 

"Meskipun potensi Anda tidak spesial dan lawan lebih baik dari Anda, jika bermain dengan kebanggaan besar membela negara, kalian selangkah di depan,” ujar Mourinho.

Rahmad pun lalu mengakui bahwa banyak pemain Indonesia yang belum bangga menjadi pesepak bola. Padahal, kata dia, kebanggaan itulah yang akan menumbuhkan sikap profesional yang itu juga tetap menuntut kerja keras, disiplin menjaga kondisi fisik, disiplin berlatih, dan istirahat.

Baca juga: Daftar Pemain Timnas Indonesia Vs Palestina dan Argentina: 8 Gabung Awal, 7 Menyusul, 11 Belum Hadir

Ia menegaskan harus ada kemajuan dan perbaikan dalam kompetisi kita. ”Tetapi semua butuh waktu dan proses. Untuk mengakomodasi talenta-talenta yang sangat banyak, jangan sampai dilupakan pembinaan usia muda karena dari situlah nanti cerminan pemain-pemain senior kita,” ujar Rahmad.

Sebagai potret, pada saat itu gawang Timnas Indonesia sudah kebobolan 20 gol dalam laga-laga persahabatan dengan tim tamu dari Eropa, selama kurun dua bulan. Tamu-tamu itu adalah Timnas Belanda, Arsenal, Liverpool, dan Chelsea.

Baca juga: Kilas Balik Laga Timnas Indonesia Vs Belanda pada 7 Juni 2013

Satu dekade berselang sejak laga dengan Chelsea dan tim-tim Eropa tersebut, Timnas U-22 Indonesia barulah mempersembahkan medali emas dari ajang SEA Games. Itu adalah gelar yang didapat dengan jeda 32 tahun dari medali emas sebelumnya di ajang yang sama.

Namun, cerita jaya Indonesia ya baru sebatas itu. Sesekali saja ada hasil di tingkat Asia Tenggara. Di tingkat Asia dan dunia, level Indonesia mungkin barulah bercita-cita.

Baca juga: Cerita Jaya Sepak Bola Indonesia

Kini, Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir mendatangkan Timnas Argentina. Konon, pemain dengan prestasi paripurna Argentina, Lionel Messi, menjadi bagian skuad yang dijanjikan datang. 

Baca juga: Apa Alasan Argentina Mau Melawan Indonesia?

Halaman:
Komentar
kumpulin pemain aja susahnya minta ampun, dah kayak kumpulin pemain bintang dunia aja


Terkini Lainnya
Eks AC Milan Keisuke Honda Ajak Persija Jakarta Uji Coba di JIS
Eks AC Milan Keisuke Honda Ajak Persija Jakarta Uji Coba di JIS
Liga Indonesia
Hasil Piala AFF U19 Putri 2025: Timnas Putri Indonesia Kalah 0-4 dari Vietnam
Hasil Piala AFF U19 Putri 2025: Timnas Putri Indonesia Kalah 0-4 dari Vietnam
Timnas Indonesia
Hasil Timnas U19 Putri Indonesia Vs Vietnam 0-4: Garuda Pertiwi Tumbang di Semifinal
Hasil Timnas U19 Putri Indonesia Vs Vietnam 0-4: Garuda Pertiwi Tumbang di Semifinal
Timnas Indonesia
Bintang Baru Man City Rayan Cherki Tak Sabar untuk Habisi Man United
Bintang Baru Man City Rayan Cherki Tak Sabar untuk Habisi Man United
Liga Inggris
Skuad Timnas Indonesia Jelang Piala AFF U23 2025, Apresiasi untuk Pilihan Vanenburg
Skuad Timnas Indonesia Jelang Piala AFF U23 2025, Apresiasi untuk Pilihan Vanenburg
Timnas Indonesia
Alasan Malut United Pecat Imran Nahumarury dan Yeyen Tumena
Alasan Malut United Pecat Imran Nahumarury dan Yeyen Tumena
Liga Indonesia
Resmi, Malut United Pecat Pelatih Imran Nahumarury
Resmi, Malut United Pecat Pelatih Imran Nahumarury
Liga Indonesia
Jelang Piala AFF U23 2025, Dion Markx dan Tim Geypens Tak Dipanggil Timnas Indonesia
Jelang Piala AFF U23 2025, Dion Markx dan Tim Geypens Tak Dipanggil Timnas Indonesia
Timnas Indonesia
Usai Libas Man United, Bintang Persib Masuk Skuad Timnas U23 Indonesia
Usai Libas Man United, Bintang Persib Masuk Skuad Timnas U23 Indonesia
Timnas Indonesia
Piala AFF U23 2025, 30 Pemain Timnas U23 Indonesia TC di Jakarta
Piala AFF U23 2025, 30 Pemain Timnas U23 Indonesia TC di Jakarta
Timnas Indonesia
Daftar Top Skor Piala Dunia Antarklub 2025, Jamal Musiala Teratas
Daftar Top Skor Piala Dunia Antarklub 2025, Jamal Musiala Teratas
Sports
Piala AFF U23 2025: Gerald Vanenburg Panggil 30 Pemain, Ingin Indonesia Bangga
Piala AFF U23 2025: Gerald Vanenburg Panggil 30 Pemain, Ingin Indonesia Bangga
Timnas Indonesia
Daftar Skuad Timnas U23 Indonesia Jelang ASEAN U23 Championship 2025
Daftar Skuad Timnas U23 Indonesia Jelang ASEAN U23 Championship 2025
Timnas Indonesia
Daftar 30 Pemain Timnas U23 Indonesia untuk TC Jelang Piala AFF U23 2025
Daftar 30 Pemain Timnas U23 Indonesia untuk TC Jelang Piala AFF U23 2025
Timnas Indonesia
Piala Dunia Antarklub 2025, Atletico Remuk oleh PSG dan Panas California
Piala Dunia Antarklub 2025, Atletico Remuk oleh PSG dan Panas California
Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Jelang Timnas Indonesia Vs China, Beckham Ungkap Pesan Patrick Kluivert
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau