Indonesia Vs Argentina: Fisik dan Otot STY untuk Lawan Juara Dunia
KOMPAS.com - Jelang laga FIFA Matchday kontra timnas Palestina dan Argentina, pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, fokus memberikan menu latihan penguatan otot dan fisik pemain.
Adapun skuad timnas Indonesia arahan STY sudah berkumpul di Surabaya sejak Senin (5/6/2023) lalu dan melakukan pemusatan latihan di Lapangan Thor.
Tim pelatih memberikan menu latihan penguatan otot kepada skuad karena kondisi kebugaran pemain yang belum sempurna setelah kompetisi liga berakhir.
"Musim kemarin selesai memang libur panjang karena FIFA Matchday, jadi kelihatan tidak baik secara fisik dan keseluruhan," ujar Shin Tae-yong dilansir dari situs resmi PSSI.
Baca juga: Pemusatan Latihan Timnas Belum Lengkap, Sandy Walsh dan Shayne Malah Cedera
"Jadi, kami tidak punya banyak waktu untuk tingkatkan fisik pemain, tetapi fokus latihan tingkatkan otot pemain dan penguatan," tutur STY menambahkan.
Adapun mantan pelatih timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 Rusia tersebut berharap pemain-pemainnya tidak tampil dengan membawa beban, khususnya ketika menghadapi Argentina pada 19 Juni nanti di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta.
Ia berharap pemain-pemain timnas Indonesia dapat menunjukkan permainan terbaik dalam FIFA Matchday bulan Juni kali ini.
"Semua tahu Argentina juara Piala Dunia, saya hanya akan berusaha tingkatkan fisik dan otot pemain biar bisa berusaha semaksimal mungkin di pertandingan."
Baca juga: Debut bersama Timnas Indonesia, Ivar Jenner Jalin Komunikasi dengan Alumni FC Utrech
"Saya hanya berharap pemain bisa ikuti instruksi saya," tuturnya menandaskan.
Timnas Indonesia akan menjamu Palestina dalam laga FIFA Matchday yang berlangsung Rabu (14/6/2023) mendatang di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.
Setelahnya, Asnawi Mangkualam dkk akan menghadapi timnas Argentina besutan Lionel Scaloni di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Senin (19/6/2023) mendatang.
Adapun Lionel Messi masuk dalam tim Argentina yang akan melakoni agenda FIFA Matchday di Indonesia.
Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!
