Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Nando Sengkang
Alumnus Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara

Alumnus Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara

Manchester City, Bayang-bayang, dan Ketika Langit Menjadi Biru

Kompas.com - 18/06/2023, 12:38 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

GOALENESPANYOL mengunggah video animasi di akun Instagram pada 12 Juni 2023. Video tersebut cukup menarik, menggoda, dan juga problematik di mata para pengamat sepak bola.

Yang menarik adalah video berawal dari bayang-bayang yang terbang di angkasa. Kala itu, ia terbang ketika langit menjadi biru.

Bayang-bayang terlihat abstrak, terdiri dari kumpulan benda yang beraneka bentuk; telinga yang begitu lebar, kaki yang begitu kecil, kepala yang lonjong melebihi normal. Ia terlihat seperti monster.

Semakin ia terbang, bayang-bayang terlihat seperti hewan kecil kelompok serangga; ia seekor capung. Kemudian ia melintasi langit nan kala itu kebiru-biruan seperti menikmati petualangan.

Di langit yang biru, bayang-bayang terlihat begitu kontras. Ia menciptakan warna hitam pekat sehingga tampak kontras dengan biru langit dan awan putih yang terlintas silih berganti.

Oleh karena itu, di langit yang biru terdapat lukisan objek tiga warna: Bayang-bayang (mungkin seekor capung), awan putih, dan langit biru.

Yang menggoda adalah semakin tinggi bayang-bayang capung terbang di langit yang biru, ia juga semakin berubah rupa.

Perubahan itu adalah objek yang menggoda ribuan mata viewers. Berawal dari monster buruk rupa, bayang-bayang seekor capung, hingga terlihat sebagai sosok manusia bertelinga gajah.

Ketika bayang-bayang semakin tinggi, ia mulai menampakan diri. Sejatinya adalah bayang-bayang adalah hasil pancaran semata dari objek atau fakta yang pandai bersembunyi. Ia seperti tontonan wayang bahwa bayang-bayang hanyalah pancaran fakta di belakang layar.

Begitulah yang terjadi di pemandangan langit yang biru, ia bukanlah bayang-bayang seekor capung, melainkan rupa seorang manusia. Seorang manusia bermain-main di belakang layar sehingga yang terlihat hanyalah bayang-bayang.

Ia terlihat memiliki dua telinga lebar—“Si Kuping Besar”, terkadang mirip telinga gajah. Ia juga memiliki kepala model lonjong dan bulat, dua kaki kecil dan mungil, serta dua tangan yang memegang erat sebuah piala “Si Kuping Lebar”—trofi Liga Champions Eropa.

Tak hanya sampai pada rupa manusia, semakin ia terbang wajahnya juga begitu terlihat jelas. Manusia itu adalah Pep Guardiola, pelatih Manchester City yang baru memenangkan Trofi Liga Champions pertama untuk Manchester City, sekaligus Treble Winners pertama dalam sejarah klub yang sudah berusia 143 tahun (sejak 1880).

Pep Guardiola terbang dengan dua kuping lebar. Ia tak mempunyai sayap, tetapi dua kuping sembari membawa trofi “Si Kuping Lebar”.

Matanya menatap ke atas. Ia seperti sedang menuju ke keabadian sebagai pelatih hebat sepanjang masa (Greatest of all the time).

Di balik trofi yang ia gengam sembari terbang di langit biru, lambang Manchester City juga terlihat kebiruan.

Halaman:


Terkini Lainnya
Liga Indonesia All Star Vs Arema FC: Singo Edan Unggul 1-0 di Babak I
Liga Indonesia All Star Vs Arema FC: Singo Edan Unggul 1-0 di Babak I
Liga Indonesia
Max Allegri Mulai Pekerjaan di AC Milan, Bahas Catenaccio dan 4-3-3
Max Allegri Mulai Pekerjaan di AC Milan, Bahas Catenaccio dan 4-3-3
Liga Italia
Jordi Amat Diminati Klub Spanyol dan Arab, Ungkap Alasan Pilih Persija
Jordi Amat Diminati Klub Spanyol dan Arab, Ungkap Alasan Pilih Persija
Liga Indonesia
Link Live Streaming Liga Indonesia All Star Vs Arema FC, Kickoff 15.30 WIB
Link Live Streaming Liga Indonesia All Star Vs Arema FC, Kickoff 15.30 WIB
Liga Indonesia
Piala Dunia Antarklub 2025, Rekor Pertemuan PSG Vs Real Madrid
Piala Dunia Antarklub 2025, Rekor Pertemuan PSG Vs Real Madrid
Sports
Persiapan SEA Games Thailand 2025, Timnas Kriket Putri Indonesia Juara di Singapura
Persiapan SEA Games Thailand 2025, Timnas Kriket Putri Indonesia Juara di Singapura
Sports
Liga Indonesia All Star Vs Arema FC: Keyakinan Juara Bertahan Singo Edan
Liga Indonesia All Star Vs Arema FC: Keyakinan Juara Bertahan Singo Edan
Liga Indonesia
Peraturan Baru Super League Menyangkut Pemain Asing dan Pemain U23
Peraturan Baru Super League Menyangkut Pemain Asing dan Pemain U23
Liga Indonesia
Alasan Liga 1 Ganti Nama Jadi Super League Mulai Musim 2025-2026
Alasan Liga 1 Ganti Nama Jadi Super League Mulai Musim 2025-2026
Liga Indonesia
Ketika Nasi Kotak Piala Presiden 2025 Pukau Jurnalis Inggris...
Ketika Nasi Kotak Piala Presiden 2025 Pukau Jurnalis Inggris...
Liga Indonesia
Fluminense Vs Chelsea: The Blues Kehilangan 3 Pemain
Fluminense Vs Chelsea: The Blues Kehilangan 3 Pemain
Liga Inggris
Ajang Bulu Tangkis Jaya Raya Junior International Grand Prix 2025 Bergulir, Diikuti 1.239 Peserta dari 21 Negara
Ajang Bulu Tangkis Jaya Raya Junior International Grand Prix 2025 Bergulir, Diikuti 1.239 Peserta dari 21 Negara
Badminton
LALIGA Youth Tournament Indonesia 2025 Region Jakarta Lahirkan Juara Baru
LALIGA Youth Tournament Indonesia 2025 Region Jakarta Lahirkan Juara Baru
Liga Spanyol
Era Baru AC Milan bersama Allegri: Modric, Skema 3 Gelandang, Leao Kunci
Era Baru AC Milan bersama Allegri: Modric, Skema 3 Gelandang, Leao Kunci
Liga Italia
Jadwal Piala Dunia Antarklub 2025: Fluminense Vs Chelsea, PSG vs Real Madrid
Jadwal Piala Dunia Antarklub 2025: Fluminense Vs Chelsea, PSG vs Real Madrid
Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau