Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Man City Vs Red Star, Satu Gelar Liga Champions Belum Istimewa bagi Guardiola

Kompas.com - 19/09/2023, 14:00 WIB
Muhammad Reza Triatmodjo,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Menyambut musim baru Liga Champions 2023-2024, Manchester City akan memulai perjuangan untuk mempertahanankan gelar juara saat menghadapi Red Star Belgrade di kandang sendiri, Stadion Etihad.

Laga Man City vs Red Star pada matchday pertama babak penyisihan Grup G Liga Champions 2023-2024 akan bergulir di Stadion Etihad, Manchester, Inggris, Rabu (20/9/2023) pukul 02.00 WIB.

Jelang laga, Manajer Man City, Pep Guardiola, mengatakan timnya belum melakukan sesuatu yang istimewa, hanya dengan memenangi satu Liga Champions. 

"Yang paling sulit untuk dimenangkan adalah yang pertama. Ini adalah pencapaian luar biasa bagi klub kami untuk meraih Liga Champions," ucap Guardiola dikutip dari BBC Sports.

"Namun, ketika dilihat dalam perspektif, berapa banyak klub yang hanya memenangi satu Liga Champions? Kami belum melakukan sesuatu yang istimewa hanya dengan satu, tetapi kami sangat bangga," kata pelatih berusia 52 tahun tersebut. 

Baca juga: Man City Vs Red Star, Menanti Magis Sepak Bola Guardiola

Sebelumnya, pada Minggu (11/6/2023), Manchester City berhasil meraih gelar Liga Champions pertama mereka dengan mengalahkan wakil Italia, Inter Milan, dalam pertandingan final. Pertandingan berakhir dengan skor 1-0.

Saat ditanya apakah ia telah menonton ulang pertandingan final Liga Champions di Istanbul, Guardiola menjawab tegas.

"Saya sama sekali tidak menonton pertandingan itu," kata Guardiola.

Manajer Manchester City itu kemudian mengakui kekuatan tim lawan mereka dalam pertandingan tersebut, Inter Milan.

Baca juga: Southgate Cabut Usai Euro 2024, Timnas Inggris Goda Guardiola

"Saya merasa Inter Milan adalah tim yang sangat kuat, mereka membuktikannya dalam pertandingan tersebut, meskipun pertandingannya berlangsung sangat ketat," ujarnya.

"Inter Milan memperlihatkan betapa kuatnya mereka dan saya yakin mereka akan menjadi salah satu kandidat kuat lagi di musim ini," ucapnya.

Adapun bek timnas Inggris, Kyle Walker, mengatakan City harus tetap fokus pada masa depan dan tidak terlalu lama merenungkan kesuksesan Liga Champions musim lalu.

Baca juga: Tembus Rp 89 Miliar Per Unit, Rumah Termahal di Indonesia yang Diburu Crazy Rich

"Apa yang sudah kami capai adalah sejarah dan sekarang kami memasuki musim yang baru," ujarnya.

"Manajer membuat analogi dengan gambaran gunung, kami saat ini berada di dasar gunung dan harus memulai pendakian lagi, ini adalah hal yang membedakan tim yang baik dari tim yang hebat," ucap Walker.

Selain menghadapi Red Star Belgrade, Manchester City akan bersaing dalam Grup G Liga Champions dengan klub Jerman RB Leipzig dan tim Swiss, Young Boys.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang

Berikan Opinimu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Shin Tae-yong Dipecat Ulsan HD Usai Rentetan Hasil Kurang Memuaskan
Shin Tae-yong Dipecat Ulsan HD Usai Rentetan Hasil Kurang Memuaskan
Timnas Indonesia
Indra Sjafri Ungkap 3 Tujuan Indonesia Gelar Laga Uji Coba Lawan India
Indra Sjafri Ungkap 3 Tujuan Indonesia Gelar Laga Uji Coba Lawan India
Timnas Indonesia
AFC Denda Persib Rp33 Juta, Mengapa dan Apa Kasusnya?
AFC Denda Persib Rp33 Juta, Mengapa dan Apa Kasusnya?
Liga Indonesia
Demi Gaet Lamine Yamal dari Barcelona, PSG Siapkan Rp 4,4 Triliun
Demi Gaet Lamine Yamal dari Barcelona, PSG Siapkan Rp 4,4 Triliun
Liga Spanyol
Kalau Bukan Maarten Paes, Timnas Indonesia Bisa Kebobolan Lima Gol
Kalau Bukan Maarten Paes, Timnas Indonesia Bisa Kebobolan Lima Gol
Timnas Indonesia
Suporter Timnas Indonesia Minta Maaf ke Wasit Usai Lawan Arab Saudi, Ada Apa?
Suporter Timnas Indonesia Minta Maaf ke Wasit Usai Lawan Arab Saudi, Ada Apa?
Timnas Indonesia
Pengamat Soroti Keputusan Kluivert: Indonesia Tanpa 'Pemikir' di Tengah
Pengamat Soroti Keputusan Kluivert: Indonesia Tanpa 'Pemikir' di Tengah
Timnas Indonesia
Pengamat Sebut Indonesia Kurang Kreatif, Arab Saudi Menang Taktik
Pengamat Sebut Indonesia Kurang Kreatif, Arab Saudi Menang Taktik
Timnas Indonesia
Kritik Keras untuk Kluivert dan Mimpi ke Piala Dunia 2026
Kritik Keras untuk Kluivert dan Mimpi ke Piala Dunia 2026
Timnas Indonesia
Erick Thohir Minta Timnas Indonesia Segera Fokus Lawan Irak
Erick Thohir Minta Timnas Indonesia Segera Fokus Lawan Irak
Timnas Indonesia
Tanggapan Marselino Ferdinan Usai Timnas Indonesia Kalah dari Arab Saudi
Tanggapan Marselino Ferdinan Usai Timnas Indonesia Kalah dari Arab Saudi
Timnas Indonesia
Kata Pengamat Soal Taktik yang Tak Jalan di Laga Indonesia vs Arab Saudi
Kata Pengamat Soal Taktik yang Tak Jalan di Laga Indonesia vs Arab Saudi
Timnas Indonesia
Saat Arab Saudi Tuntaskan Dendam ke Indonesia Usai Disikat di Era STY
Saat Arab Saudi Tuntaskan Dendam ke Indonesia Usai Disikat di Era STY
Timnas Indonesia
Patrick Kluivert Soroti Ruang Antar Lini Indonesia Saat Takluk dari Arab Saudi
Patrick Kluivert Soroti Ruang Antar Lini Indonesia Saat Takluk dari Arab Saudi
Timnas Indonesia
Daftar Pemain Timnas Indonesia dengan Rapor Terendah, Ada Yakob Sayuri
Daftar Pemain Timnas Indonesia dengan Rapor Terendah, Ada Yakob Sayuri
Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Momen Keluarga Sandera Israel Menelpon Trump: Terima Kasih Pak Presiden!
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau