Piala Dunia U17 2023, Ketika Pelatih Inggris Terpesona Atmosfer JIS

KOMPAS.com – Pelatih timnas U17 Inggris, Ryan Garry, mengaku terkesan dengan atmosfer Jakarta International Stadium (JIS) selama Piala Dunia U17 2023.

Inggris menjalani tiga laga penyisihan Grup C Piala Dunia U17 2023. Hasilnya, The Young Lions berhasil mengemas dua kemenangan dan satu kekalahan.

“Menjalani tiga laga di stadion ini sangat mengesankan,” ucap Ryan Garry dikutip Kompas.com dari Antara News.

“Atmosfernya sangat hebat dan kami menikmati tampil di sini (JIS),” tambah pelatih berumur 40 tahun itu

Baca juga: Piala Dunia U17 2023: Bintang Muda Inggris Lebih Percaya Diri Main di JIS

Menurut Garry, Inggris mendapatkan motivasi lebih karena dukungan suporter saat bermain di JIS.

Pilih idol K-Pop/aktor K-Drama favoritmu & dapatkan Samsung Galaxy Fit3!

Kompas.id

Ryan mengatakan, dirinya tak berfokus soal arena laga Inggris di babak 16 besar Piala Dunia U17 2023.

Walau demikian, Ryan Garry menekankan, bermain dalam babak 16 besar Piala Dunia U17 2023 di JIS akan menjadi sesuatu yang menyenangkan.

“Kami mendapatkan dukungan dan energi dari warga lokal yang fantastis,” kata mantan pemain Arsenal itu.

Baca juga: Piala Dunia U17 2023: Pemain Argentina Kritik Rumput JIS

“Saya tidak memerhatikan lokasi pertandingan selanjutnya,” ungkap pelatih kelahiran London, 29 September 1983 itu.

“Saya hanya fokus ke pertandingan secara spesifik. Namun, kembali ke stadion ini, tentu akan menyenangkan untuk laga selanjutnya,” ujar dia.

Sementara itu, Inggris menelan kekalahan 1-2 dari Brasil dalam matchday terakhir babak penyisihan Grup C Piala Dunia U17 2023.

Soal kekalahan dari Brasil, Garry  mengaku masih tetap senang dengan performa para pemain Inggris.

Baca juga: Pelatih Indonesia Datang ke Piala Dunia U17 2023 demi Cari Ilmu

Sebab, Garry menjelaskan, timnas U17 Inggris mampu mengontrol permainan sepanjang laga melawan Brasil.

“Ini adalah laga yang baik, saya sangat senang dengan performa pemain dalam mengendalikan permainan,” kata dia.

“Kalian bisa melihat berapa jumlah peluang yang kami cetak, sayangnya kami kalah deficit satu gol dan harus menerima itu,” tuturnya.