Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Sering Makan Kuaci Dapat Mengurangi Rasa Sakit Saat Kontraksi

Kompas.com - 28/07/2022, 09:35 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Beredar informasi di media sosial Facebook mengenai cara meringankan rasa sakit yang dirasakan saat melahirkan.

Informasi itu mengeklaim, rasa sakit saat kontraksi dapat dikurangi dengan sering makan kuaci sebelum hari persalinan.

Berdasarkan konfirmasi Tim Cek Fakta Kompas.com, informasi tersebut tidak benar.

Narasi yang beredar

Informasi yang mengeklaim sering makan kuaci sebelum hari persalinan dapat mengurangi rasa sakit saat kontraksi dibagikan di Facebook oleh akun ini pada 13 Februari 2022.

Berikut narasi yang dibagikan:

Pengalaman saya hamil pertama dari 7 bulan - menjelang lahiran sering makan kuaci.

Alhamdulillah Uda buka 3 Masi tidur pulas, klw GK di bangunin suami sudah bnyak darah kluar aku GK tau kalau mau lahiran.

Jam 2 malam buka 3, jam setengah 5 lahir lah anak pertama saya. Alhamdulillah GK ngerasain sakit.

Dan ternyata brosing di internet kuaci dapat mengurangi rasa sakit saat kontraksi.

Buat bunda" yg menjelang hpl bole di coba

Konfirmasi Kompas.com

Untuk memverifikasi kebenaran informasi tersebut, Tim Cek Fakta Kompas.com meminta penjelasan dokter spesialis kandungan yang juga Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka, Dr dr Wawang S Sukarya, SpOG (K), MARS, MHKes.

Menurut Wawang, klaim sering makan kuaci sebelum hari persalinan dapat meringankan rasa sakit saat kontraksi adalah klaim yang keliru.

"Saat kontraksi uterus hanya bisa diatasi dengan obat-obat anti protaglandin seperti asam mefenamat, phenyl butazon, dan lain-lain," kata Wawang kepada Kompas.com, Rabu (27/7/2022) sore.

Ia mengatakan, klaim tersebut juga tidak atau belum memiliki landasan ilmiah yang sahih.

"Tidak ada atau belum ada bukti bahwa makan kuaci akan menghilangkan kontraksi uterus," tuturnya.

Kesimpulan

Berdasarkan konfirmasi Tim Cek Fakta Kompas.com, klaim sering makan kuaci sebelum hari persalinan dapat mengurangi rasa sakit saat kontraksi adalah hoaks.

Dokter spesialis kandungan mengatakan, kontraksi uterus hanya bisa diatasi dengan obat-obat anti protaglandin seperti asam mefenamat dan phenyl butazon.

Tidak ada atau belum ada bukti bahwa makan kuaci akan menghilangkan kontraksi uterus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
[HOAKS] Jokowi Masuk Rumah Sakit, Alami Kritis
[HOAKS] Jokowi Masuk Rumah Sakit, Alami Kritis
Hoaks atau Fakta
Cek Fakta Sepekan: Hoaks Indonesia Turun Salju | Trump Hapus Peta Indonesia
Cek Fakta Sepekan: Hoaks Indonesia Turun Salju | Trump Hapus Peta Indonesia
Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Hoaks Wakil Dubes Australia Tawarkan Dana Bantuan untuk Umat Kristen Indonesia
[VIDEO] Hoaks Wakil Dubes Australia Tawarkan Dana Bantuan untuk Umat Kristen Indonesia
Hoaks atau Fakta
Sebaran Pondok Pesantren di Indonesia, Terbanyak di Jawa Barat
Sebaran Pondok Pesantren di Indonesia, Terbanyak di Jawa Barat
Data dan Fakta
[KLARIFIKASI] Video Ini Bukan Perlihatkan Pesawat UEA Kirim Bantuan ke Israel
[KLARIFIKASI] Video Ini Bukan Perlihatkan Pesawat UEA Kirim Bantuan ke Israel
Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Ini Bukan Warga Israel Mengungsi, tetapi Konser Metal di Perancis
[KLARIFIKASI] Video Ini Bukan Warga Israel Mengungsi, tetapi Konser Metal di Perancis
Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Salju Akan Turun di Indonesia pada 2026
[HOAKS] Salju Akan Turun di Indonesia pada 2026
Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pemerintah Adakan Program Transmigrasi ke IKN pada 2025
[HOAKS] Pemerintah Adakan Program Transmigrasi ke IKN pada 2025
Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Foto Pembuatan Patung Dedi Mulyadi Merupakan Manipulasi AI
INFOGRAFIK: Foto Pembuatan Patung Dedi Mulyadi Merupakan Manipulasi AI
Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Shin Tae-yong Kembali Dipanggil PSSI
[HOAKS] Shin Tae-yong Kembali Dipanggil PSSI
Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks MUI Dukung Israel Serang Iran, Simak Bantahannya
INFOGRAFIK: Hoaks MUI Dukung Israel Serang Iran, Simak Bantahannya
Hoaks atau Fakta
Awas, Muncul Akun TikTok Palsu OJK Tawarkan Pemutihan Utang Pinjol
Awas, Muncul Akun TikTok Palsu OJK Tawarkan Pemutihan Utang Pinjol
Hoaks atau Fakta
Menilik Kuota dan Jumlah Jemaah Haji Indonesia dari Tahun ke Tahun...
Menilik Kuota dan Jumlah Jemaah Haji Indonesia dari Tahun ke Tahun...
Data dan Fakta
[KLARIFIKASI] Video Ini Bukanlah Kerumunan Warga Israel Mengungsi Usai Diserang Iran
[KLARIFIKASI] Video Ini Bukanlah Kerumunan Warga Israel Mengungsi Usai Diserang Iran
Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Trump Akan Hapus Indonesia dan Rusia dari Peta Dunia
[HOAKS] Trump Akan Hapus Indonesia dan Rusia dari Peta Dunia
Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau