Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

HR Soeharto, Dokter Pribadi Soekarno yang Dianugerahi Gelar Pahlawan

Kompas.com - 05/11/2022, 20:02 WIB
Luqman Sulistiyawan,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemerintah akan memberikan anugerah pahlawan nasional kepada lima tokoh di Istana Negara, Jakarta, pada Senin (7/11/2022).

Kelima tokoh tersebut dianggap berjasa dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia sehingga layak dianugerahi gelar pahlawan nasional.

Upacara penganugerahan merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Pahlawan 10 November. 

Salah satu tokoh yang mendapat gelar pahlawan nasional yakni Dr dr HR Soeharto, dokter pribadi Presiden Soekarno.

Selain merawat Soekarno, HR Soeharto juga turut memberikan pengobatan kepada para pejuang yang sakit maupun luka dalam perang melawan Belanda serta Jepang.

Dalam Harian Kompas edisi 10 Juni 1979 disebutkan, perkenalan Soeharto dengan Soekarno terjadi pada 1942.

Saat itu Soeharto membantu proses lahiran anak angkat Soekarno yang bernama Ratna.

Sejak saat itu mereka mulai mengenal satu sama lain hingga akhirnya Soeharto menjadi dokter pribadi Soekarno, baik sebelum maupun sesudah menjadi presiden.

Saat Jepang menjajah Indonesia, keduanya secara bersama-sama berjuang dalam organisasi Jawa Hookokai dan Poetra. Sehingga hubungan Soekarno dengan dr Soeharto menjadi semakin dekat.

Soeharto adalah dokter yang memeriksa kesehatan Soekarno sebelum presiden pertama itu membacakan naskah proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia.

Menjelang detik-detik proklamasi pada 17 Agustus 1945, Soekarno mengalami demam. Suhu bandannya tinggi.

Begitu mengetahui Soekarno mengalami demam, Soeharto segera memeriksa dan menyimpulkan bahwa Soekarno terserang malaria.

Soeharto menjadi dokter pribadi Soekarno selama 25 tahun, hingga akhirnya Soekarno wafat pada 1970.

Dari dokter pribadi hingga menteri

Soeharto dilahirkan di Tegalgondo, Surakarta, Jawa Tengah pada 24 Desember 1908. Dia merupakan bungsu dari lima bersaudara.

Orang tua Soeharto berasal dari keluarga pamongraja. Karena bukan berasal dari keluarga berada, Soeharto menempuh pendidikan kedokterannya dengan mengandalkan beasiswa.

Halaman:
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
INFOGRAFIK: Tidak Benar BRICS Telah Meluncurkan Uang Baru, Simak Penjelasannya
INFOGRAFIK: Tidak Benar BRICS Telah Meluncurkan Uang Baru, Simak Penjelasannya
Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Pesawat F16 Thailand Jatuh pada 2015, Bukan 2025
[KLARIFIKASI] Pesawat F16 Thailand Jatuh pada 2015, Bukan 2025
Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Terjadi KLB Difteri di Jakarta dan Jawa Barat pada Juli 2025
[HOAKS] Terjadi KLB Difteri di Jakarta dan Jawa Barat pada Juli 2025
Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Bantuan Subsidi Upah untuk TKI Sebesar Rp 100 Juta, Simak Faktanya
INFOGRAFIK: Hoaks Bantuan Subsidi Upah untuk TKI Sebesar Rp 100 Juta, Simak Faktanya
Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Ini Bukan Perlihatkan F-16 Thailand Ditembak Jatuh Kamboja
[KLARIFIKASI] Video Ini Bukan Perlihatkan F-16 Thailand Ditembak Jatuh Kamboja
Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Angin Menerbangkan Atap Berlokasi di Kalideres, Bukan Aceh
[KLARIFIKASI] Video Angin Menerbangkan Atap Berlokasi di Kalideres, Bukan Aceh
Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Tautan untuk Pembuatan dan Perpanjangan SIM Gratis
[HOAKS] Tautan untuk Pembuatan dan Perpanjangan SIM Gratis
Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Tarif Denda Tilang Lalu Lintas Juli 2025
[HOAKS] Tarif Denda Tilang Lalu Lintas Juli 2025
Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Tom Lembong Dibebaskan karena Kasusnya Menyeret Nama Jokowi
[HOAKS] Tom Lembong Dibebaskan karena Kasusnya Menyeret Nama Jokowi
Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Dana Pensiun Bisa Diambil Selain di Kantor Pos
[KLARIFIKASI] Dana Pensiun Bisa Diambil Selain di Kantor Pos
Hoaks atau Fakta
Ini Lokasi Pom Bensin di Thailand yang Kena Serangan Kamboja
Ini Lokasi Pom Bensin di Thailand yang Kena Serangan Kamboja
Data dan Fakta
[HOAKS] Giring Minta Anies Baswedan Tidak Lagi Terjun ke Dunia Politik
[HOAKS] Giring Minta Anies Baswedan Tidak Lagi Terjun ke Dunia Politik
Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Gerhana Matahari Total Terjadi pada 2 Agustus 2027, Bukan 2025
[KLARIFIKASI] Gerhana Matahari Total Terjadi pada 2 Agustus 2027, Bukan 2025
Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Indonesia Menyatakan Perang Melawan Myanmar
INFOGRAFIK: Hoaks Indonesia Menyatakan Perang Melawan Myanmar
Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Dinding Gedung Parlemen Bolivia Roboh, Menimpa Sejumlah Orang
[HOAKS] Video Dinding Gedung Parlemen Bolivia Roboh, Menimpa Sejumlah Orang
Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
PM Thailand: Ini Saatnya Rakyat Dukung Tentara Lawan Kamboja
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau