Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Jokowi Keluar dari Konfederasi Uni Eropa dan ASEAN

Kompas.com - 03/01/2023, 12:24 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Klaim keliru beredar di Facebook yang mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo atau Jokowi memutuskan keluar dari Konfederasi Uni Eropa dan ASEAN.

Klaim yang disertakan mengatakan, langkah itu diambil Jokowi setelah memegang kendali nikel, dalam sengketa perdagangan dengan Uni Eropa di Organisasi Perdagangan Dunia (WTO).

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, diketahui klaim tersebut hoaks.

Narasi yang beredar

Klaim itu disebarkan beberapa unggahan di Facebook, salah satunya oleh akun ini. Video itu berisi pernyataan Jokowi dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.

Dalam video, Jokowi menyatakan Indonesia bukan negara tertutup yang tidak melakukan ekspor dan impor dengan negara lain.

Akan tetapi, pemerintah ingin memanfaatkan bahan mentah Indonesia untuk meningkatkan penghasilan di dalam negeri.

Sementara Airlangga mengatakan, dalam sengketa kebijakan impor nikel dengan Uni Eropa, Indonesia menempuh mekanisme yang ada di WTO, yakni banding atas hasil sidang panel sebelumnya.

Mantan Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia, Malaysia dan Brunei Darussalam, Olof Skoog, juga ditampilkan yang mengatakan data-data nilai dagang pihaknya dengan ketiga negara tersebut.

Sementara narasi suara menjelaskan kebijakan hilirisasi mineral hasil tambang dalam negeri tetap dilanjutkan Pemerintah RI, meskipun harus menyetop ekspor bahan mentahnya dan menghadapi protes sejumlah negara.

Berikut keterangan unggahan di Facebook itu:

Pegang Kendali Nikel??Jokowi Keluar Dari Konfederasi Uni Eropa & Asean, Kok Bisa -- -- Wto, Nikel

Klaim serupa juga disertakan dalam unggahan akun ini. Isi videonya identik dengan unggahan yang dipaparkan sebelumnya.

Hoaks Jokowi keluar dari konfederasi Uni Eropa dan ASEAN setelah memegang kendali atas nikelTim Cek Fakta Kompas.com Hoaks Jokowi keluar dari konfederasi Uni Eropa dan ASEAN setelah memegang kendali atas nikel

Penelusuran Kompas.com

Untuk menelusuri klaim yang disertakan, video tersebut perlu disimak secara utuh. Namun, tidak ada satu pun narasi yang mengatakan Jokowi keluar dari federasi Uni Eropa dan ASEAN, dalam video itu.

Klaim tersebut hanya dicantumkan dalam keterangan yang disertakan di unggahan.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dua Puluh Empat Tahun Lalu, GPS Akurasi Tinggi Tersedia untuk Publik

Dua Puluh Empat Tahun Lalu, GPS Akurasi Tinggi Tersedia untuk Publik

Sejarah dan Fakta
Mitos Penularan HIV/AIDS di Kolam Renang

Mitos Penularan HIV/AIDS di Kolam Renang

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pernyataan Ronaldo soal Indonesia Tidak Akan Kalah jika Tak Dicurangi Wasit

[HOAKS] Pernyataan Ronaldo soal Indonesia Tidak Akan Kalah jika Tak Dicurangi Wasit

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Video Unta Terjebak Banjir di Dubai

[HOAKS] Video Unta Terjebak Banjir di Dubai

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Hacker asal Aljazair Dihukum Mati karena Bantu Palestina

[HOAKS] Hacker asal Aljazair Dihukum Mati karena Bantu Palestina

Hoaks atau Fakta
Beragam Hoaks Promosi Obat Mencatut Tokoh Publik

Beragam Hoaks Promosi Obat Mencatut Tokoh Publik

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Prabowo Akan Menikahi Mertua Kaesang

[HOAKS] Prabowo Akan Menikahi Mertua Kaesang

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks BPJS Kesehatan Beri Dana Bantuan Rp 75 Juta, Awas Penipuan

INFOGRAFIK: Hoaks BPJS Kesehatan Beri Dana Bantuan Rp 75 Juta, Awas Penipuan

Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Dugaan Aliran Dana Kementan untuk SYL dan Keluarga

INFOGRAFIK: Dugaan Aliran Dana Kementan untuk SYL dan Keluarga

Hoaks atau Fakta
Hoaks Uang Nasabah Hilang Berpotensi Timbulkan 'Rush Money'

Hoaks Uang Nasabah Hilang Berpotensi Timbulkan "Rush Money"

Hoaks atau Fakta
Menilik Riwayat Peringatan Hari Buruh di Indonesia

Menilik Riwayat Peringatan Hari Buruh di Indonesia

Sejarah dan Fakta
[HOAKS] Elkan Baggott Tiba di Qatar untuk Perkuat Timnas Indonesia

[HOAKS] Elkan Baggott Tiba di Qatar untuk Perkuat Timnas Indonesia

Hoaks atau Fakta
Disinformasi Bernada Satire soal Kematian Elon Musk

Disinformasi Bernada Satire soal Kematian Elon Musk

Hoaks atau Fakta
[HOAKS] MK Larang Anies dan Ganjar Mencalonkan Diri sebagai Presiden

[HOAKS] MK Larang Anies dan Ganjar Mencalonkan Diri sebagai Presiden

Hoaks atau Fakta
Akun Instagram Palsu Wasit Shen Yinhao Bermunculan Setelah Laga Indonesia Vs Uzbekistan

Akun Instagram Palsu Wasit Shen Yinhao Bermunculan Setelah Laga Indonesia Vs Uzbekistan

Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com