Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Nyata di Balik "47 Ronin", Pembalasan Samurai Tak Bertuan

Kompas.com - 30/01/2023, 21:01 WIB
Rosy Dewi Arianti Saptoyo,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Aksi balas dendam samurai tak bertuan atau ronin menjadi sejarah terkenal di Jepang hingga diadaptasi menjadi film 47 Ronin.

Kisahnya terjadi 320 tahun lalu, tepatnya 30 Januari 1703, sebanyak 47 ronin menyerang rumah besar utusan kekaisaran sekaligus pelayan shogun (istilah Jepang untuk jenderal), Kira Yoshinaka.

Mereka memenggal kepala Kira dan membawanya ke makam tuan mereka. Kejadian itu bukan fiksi belaka, melainkan kisah nyata.

Baca juga: Sinopsis 47 Ronin, Kehidupan Keanu Reeves sebagai Ronin

Latar pemerintahan Jepang

Pada periode Tokugawa (1600-1868) yang juga dikenal sebagai zaman Edo di Jepang, berlaku kelas sosial yang memiliki nilai tersendiri di masyarakat.

Dikutip dari laman Edukasi Universitas Kolombia, ronin berada di posisi kelas sosial yang cukup tinggi berdasarkan kesetiaan dan pelayanannya. Mereka bersumpah setia pada seorang tuan.

Sementara, status sosial seorang pejabat juga ditentukan berdasarkan samurai yang bersumpah setia kepadanya.

Perdagangan di Jepang tengah berkembang, sehingga ada perselisihan antara pebisnis yang lebih fleksibel dan samurai yang masih memegang erat adat.

Kisah 47 Ronin merupakan sejarah pertikaian paling berdarah dalam sejarah feodal Jepang.

Pertikaian Kira dan Asano

Semua bermula dari pertikaian antara dua pejabat di Jepang, yakni Kira Yoshinaka dan Asano Naganori.

Kira Yoshinaka yang saat itu berusia 60 tahun, telah melayani para shogun selama hampir 40 tahun. Dia bertanggung jawab atas kegiatan harian shogun, protokol istana, pengaturan hadirin, dan sejenisnya.

Di lingkungan istana, prinsip Konfusianisme dijalankan dengan ketat.

Baca juga: Sinopsis 47 Ronin, Ketika Keanu Reeves dalam Perseteruan Kelompok Samurai

Suatu hari, daimyo di wilayah Ako bernama Asano Naganori yang kala itu berusia 43 tahun dinilai melakukan tindakan yang melanggar etika.

Daimyo adalah sebutan untuk orang yang berpengaruh di suatu wilayah.

Dalam cerita-cerita yang telah dibumbui fiksi, Kira digambarkan sebagai pejabat yang rakus dan keji. Namun, jabatannya memang menuntut ketelitian dan penerapan etika yang ketat.

Sejarawan militer Jepang dari Universitas Leeds, Stephen Turnbull dalam pengantarnya di buku 47 Ronin (2012) oleh John Allyn menyebutkan, tidak ada catatan atau surat-surat pribadi yang menjelaskan seluk-beluk situasi tidak adil yang dialami oleh Asano.

Halaman:
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
[HOAKS] Tautan Undian Berhadiah Rp 3 Miliar atas Nama BPD Bali
[HOAKS] Tautan Undian Berhadiah Rp 3 Miliar atas Nama BPD Bali
Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Mendagri Tito Karnavian adalah Anak Kandung Tokoh PKI DN Aidit
[HOAKS] Mendagri Tito Karnavian adalah Anak Kandung Tokoh PKI DN Aidit
Hoaks atau Fakta
Manipulasi Foto Sedang Minum Cocktail di Yacht, Upaya Diskreditkan Greta Thunberg
Manipulasi Foto Sedang Minum Cocktail di Yacht, Upaya Diskreditkan Greta Thunberg
Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Hasto Kristiyanto Divonis 7 Tahun Penjara pada 10 Juni 2025
[HOAKS] Hasto Kristiyanto Divonis 7 Tahun Penjara pada 10 Juni 2025
Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Tautan untuk Cek Penerima Bantuan Subsidi Upah 2025
[HOAKS] Tautan untuk Cek Penerima Bantuan Subsidi Upah 2025
Hoaks atau Fakta
Disinformasi Seputar Jatuhnya Pesawat Jemaah Haji Asal Mauritania....
Disinformasi Seputar Jatuhnya Pesawat Jemaah Haji Asal Mauritania....
Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Lowongan Kerja di BPJS Kesehatan, Cek Faktanya
INFOGRAFIK: Hoaks Lowongan Kerja di BPJS Kesehatan, Cek Faktanya
Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Tautan untuk Mengeklaim Token Listrik Gratis Juni 2025
[HOAKS] Tautan untuk Mengeklaim Token Listrik Gratis Juni 2025
Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Foto Ronaldo Berlatar Kabah dan Mengenakan Pakaian Ihram
[HOAKS] Foto Ronaldo Berlatar Kabah dan Mengenakan Pakaian Ihram
Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video WNA Marah dengan Pertambangan di Raja Ampat Dibuat dengan AI
[KLARIFIKASI] Video WNA Marah dengan Pertambangan di Raja Ampat Dibuat dengan AI
Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Tidak Ada Pembatasan Jam Malam di Kabupaten Sintang
[KLARIFIKASI] Tidak Ada Pembatasan Jam Malam di Kabupaten Sintang
Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Pengadilan Internasional Menetapkan Penangkapan Jokowi
[HOAKS] Pengadilan Internasional Menetapkan Penangkapan Jokowi
Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Tautan Pendaftaran Diskon Listrik PLN 50 Persen Selama 3 Bulan
[HOAKS] Tautan Pendaftaran Diskon Listrik PLN 50 Persen Selama 3 Bulan
Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Tidak Benar Pejalan Kaki Bisa Ditilang jika Melanggar dan Terekam ETLE
INFOGRAFIK: Tidak Benar Pejalan Kaki Bisa Ditilang jika Melanggar dan Terekam ETLE
Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Aktor Jaja Miharja Meninggal pada 5 Juni 2025
[HOAKS] Aktor Jaja Miharja Meninggal pada 5 Juni 2025
Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau