Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Jokowi Temui Anies, Tawarkan Gibran Menjadi Cawapres

Kompas.com - 26/08/2023, 16:59 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Beredar konten yang mengeklaim Presiden Joko Widodo bertemu dengan bakal calon presiden yang diusung Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan.

Dalam pertemuan itu, Jokowi disebut menawarkan putranya, Gibran Rakabuming Raka, untuk menjadi bakal calon wakil presiden.

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, konten tersebut tidak benar atau hoaks.

Narasi yang beredar

Konten yang mengeklaim Jokowi menemui Anies dan menawarkan Gibran menjadi bakal cawapres dibagikan di YouTube pada 18 Agustus 2023.

Konten itu dibagikan dalam bentuk video berdurasi 8 menit 11 detik berjudul "Tak punya malu !! Jkw temui & tawarkan putranya jadi cawapres anies".

Video itu telah ditonton lebih dari 10.000 kali dan mendapatkan lebih dari 500 likes.

Gambar thumbnail video menunjukkan Jokowi, Anies, dan Gibran duduk bersama di sebuah ruangan. Video itu juga memuat foto Anies dan Gibran sedang duduk di sebuah restoran.

Penelusuran Kompas.com

Setelah ditelusuri menggunakan teknik reverse image search, gambar thumbnail video itu merupakan hasil manipulasi digital.

Foto asli dimuat di laman Sekretariat Kabinet Republik Indonesia pada 25 Oktober 2017. Berikut deskripsi yang dicantumkan:

Presiden Jokowi menerima Gubernur dan Wagub DKI Jakarta di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (25/10). (Foto: BPMI)

Dalam foto asli, sosok yang mendampingi Jokowi bertemu Anies bukan Gibran, melainkan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.

Sementara, foto Anies dan Gibran duduk di sebuah restoran yang dimuat dalam video itu berasal dari unggahan Instagram Anies Baswedan.

Foto itu diunggah pada 15 November 2022, dengan takarir (caption) sebagai berikut:

Selamat pagi dari Solo, senang sekali bisa sarapan bersama sekaligus bersilaturahmi dengan Mas Gibran, Walikota Solo. Kami bertemu sebelum berangkat bersama ke acara puncak Haul Habib Ali bin Muhammad Al-Habsyi.

Kami berbagi pengalaman, bercerita tentang pengelolaan kota, terkait transportasi publik, dan bincang-bincang ringan lainnya. Alhamdulillah, Solo rapi, bersih, dan tertib. Mudah-mudahan terus maju dan berkembang. InsyaAllah Mas Gibran selalu sehat dimudahkan dalam amanah ini.

Kesimpulan

Berdasarkan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, konten yang mengeklaim Jokowi menemui Anies dan menawarkan Gibran menjadi bakal cawapres adalah hoaks.

Gambar thumbnail video itu merupakan hasil manipulasi digital. Foto asli dimuat di laman Sekretariat Kabinet Republik Indonesia pada 25 Oktober 2017.

Dalam foto asli, sosok yang mendampingi Jokowi bertemu Anies bukan Gibran, melainkan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya
[HOAKS] Penyaluran Bantuan Dana Bimas Kristen 2025
[HOAKS] Penyaluran Bantuan Dana Bimas Kristen 2025
Hoaks atau Fakta
WHO: 100 Orang Meninggal Tiap 1 Jam Akibat Kesepian
WHO: 100 Orang Meninggal Tiap 1 Jam Akibat Kesepian
Data dan Fakta
[KLARIFIKASI] Video Motor Hanyut Terseret Banjir Ini Kejadian di Bogor
[KLARIFIKASI] Video Motor Hanyut Terseret Banjir Ini Kejadian di Bogor
Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Pasukan TNI Merebut Pos Militer Israel di Gaza, Simak Faktanya
INFOGRAFIK: Hoaks Pasukan TNI Merebut Pos Militer Israel di Gaza, Simak Faktanya
Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Pemakaman Jenderal Israel pada 7 Juli 2025 Dihasilkan AI
[KLARIFIKASI] Video Pemakaman Jenderal Israel pada 7 Juli 2025 Dihasilkan AI
Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Maia Estianty Dilarikan ke Rumah Sakit pada 7 Juli 2025
INFOGRAFIK: Hoaks Maia Estianty Dilarikan ke Rumah Sakit pada 7 Juli 2025
Hoaks atau Fakta
[HOAKS] BP2MI Berikan Dana Bantuan Rp 10 Juta untuk TKI di Singapura
[HOAKS] BP2MI Berikan Dana Bantuan Rp 10 Juta untuk TKI di Singapura
Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Mobil Hanyut Ini adalah Kejadian Banjir Ciledug 2020, Bukan 2025
[KLARIFIKASI] Video Mobil Hanyut Ini adalah Kejadian Banjir Ciledug 2020, Bukan 2025
Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Pemain Liverpool Bentuk Formasi 'RIP Diogo' adalah Rekayasa AI
[KLARIFIKASI] Video Pemain Liverpool Bentuk Formasi "RIP Diogo" adalah Rekayasa AI
Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Netanyahu Tewas dalam Serangan Iran pada 3 Juli 2025
[HOAKS] Netanyahu Tewas dalam Serangan Iran pada 3 Juli 2025
Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Ronaldo Berlutut di Makam Diogo Dibuat dengan AI
[KLARIFIKASI] Foto Ronaldo Berlutut di Makam Diogo Dibuat dengan AI
Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Ronaldo Menangis Tidak Terkait Meninggalnya Diogo Jota
[KLARIFIKASI] Video Ronaldo Menangis Tidak Terkait Meninggalnya Diogo Jota
Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Video Gorila Membantu Bayi Dibuat dengan AI
[KLARIFIKASI] Video Gorila Membantu Bayi Dibuat dengan AI
Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Munculnya Hoaks Fenomena Kabut di Jakarta untuk Tingkatkan Kasus TBC
[VIDEO] Munculnya Hoaks Fenomena Kabut di Jakarta untuk Tingkatkan Kasus TBC
Hoaks atau Fakta
Hari Populasi Sedunia 2025, Simak Sejarah dan Faktanya...
Hari Populasi Sedunia 2025, Simak Sejarah dan Faktanya...
Data dan Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Batalkan Ide Rumah Subsidi 18 Meter Persegi, Menteri Ara: Banyak Respons Negatif
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau