Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS] Mahfud MD Jebloskan Anies Baswedan ke Penjara

Kompas.com - 28/08/2023, 14:41 WIB
Tim Cek Fakta

Penulis

hoaks

hoaks!

Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.

KOMPAS.com - Sebuah unggahan di media sosial mengeklaim, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menjebloskan Anies Baswedan ke penjara.

Dalam unggahan disebutkan pula, mantan Gubernur DKI Jakarta itu dipastikan gagal maju sebagai calon presiden pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Setelah ditelusuri, narasi tersebut tidak benar atau hoaks.

Narasi yang beredar

Narasi soal Mahfud menjebloskan Anies Baswedan ke penjara muncul di Facebook, salah satunya dibagikan oleh akun ini.

Akun tersebut membagikan video berdurasi 9 menit 30 detik pada 24 Agustus 2023 dengan judul:

DI PASTIKAN GAGAL NYAPRES SIASAT CERDIK MAHFUD MD BERHASIL JEBL0SK4N YOHANIES.

Kemudian thumbnail video menampilkan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri menggelar konferensi pers dan terdapat gambar Anies mengenakan rompi tahanan.

Gambar tersebut diberi keterangan demikian:

BREAKING NEWS

DI PASTIKAN GAGAL NYAPRES

SIASAT CERDIK MAHFUD MD BERHASIL JEBLOSKAN ANIES.

Penelusuran Kompas.com

Tim Cek Fakta Kompas.com menelusuri gambar thumbnail video yang memperlihatkan Firli Bahuri melakukan konferensi pers dan terdapat gambar Anies mengenakan rompi tahanan.

Hasilnya, thumbnail tersebut identik dengan salah satu gambar di laman Suara.com ini.

Foto itu menampilkan konferensi pers operasi tangkap tangan (OTT) mantan Bupati Bogor Ade Yasin pada 2022. Dalam gambar aslinya tidak terdapat Anies mengenakan rompi tahanan.

Setelah video disimak sampai tuntas, tidak terdapat informasi soal Mahfud berhasil menjebloskan Anies ke penjara.

HOAKS ATAU FAKTA?

Jika Anda mengetahui ada berita viral yang hoaks atau fakta, silakan klik tombol laporkan hoaks di bawah ini

closeLaporkan Hoaks checkCek Fakta Lain
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49 Lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan internasional penguji fakta (IFCN - International Fact-Checking Network). Jika pembaca menemukan Kompas.com melanggar Kode Prinsip IFCN, pembaca dapat menginformasikannya kepada IFCN melalui tombol di bawah ini.
Laporkan
Halaman:
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
[HOAKS] Video Stadion Pakansari Bogor Digunakan untuk Tempat Mesum
[HOAKS] Video Stadion Pakansari Bogor Digunakan untuk Tempat Mesum
Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Tautan untuk Pendaftaran Kartu Prakerja 2025
[HOAKS] Tautan untuk Pendaftaran Kartu Prakerja 2025
Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Nadiem Makarim Mengaku Serahkan Uang Pengadaan Laptop Rp 450 Triliun ke Jokowi
[HOAKS] Nadiem Makarim Mengaku Serahkan Uang Pengadaan Laptop Rp 450 Triliun ke Jokowi
Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Berupa Tautan untuk Daftar CPNS Kemenag 2025
INFOGRAFIK: Beredar Hoaks Berupa Tautan untuk Daftar CPNS Kemenag 2025
Hoaks atau Fakta
CEK FAKTA: Prabowo Sebut Angka Pengangguran dan Kemiskinan Turun
CEK FAKTA: Prabowo Sebut Angka Pengangguran dan Kemiskinan Turun
Hoaks atau Fakta
INFOGRAFIK: Hoaks Presiden Prabowo Bahas Pelepasan Aceh dan Papua ke Delegasi Belanda
INFOGRAFIK: Hoaks Presiden Prabowo Bahas Pelepasan Aceh dan Papua ke Delegasi Belanda
Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Bantuan Rp 2 Miliar dari Vatikan untuk Masyarakat Non-Muslim dan Gereja di Indonesia
[HOAKS] Bantuan Rp 2 Miliar dari Vatikan untuk Masyarakat Non-Muslim dan Gereja di Indonesia
Hoaks atau Fakta
[KLARIFIKASI] Foto Ini Bukan Perlihatkan Istri dan Anak CEO Astronomer
[KLARIFIKASI] Foto Ini Bukan Perlihatkan Istri dan Anak CEO Astronomer
Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Jet Pribadi yang Diitumpangi Karim Benzema Jatuh di Inggris
[HOAKS] Jet Pribadi yang Diitumpangi Karim Benzema Jatuh di Inggris
Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Tautan untuk Pendaftaran Guru Sekolah Rakyat 2025
[HOAKS] Tautan untuk Pendaftaran Guru Sekolah Rakyat 2025
Hoaks atau Fakta
CEK FAKTA: Tidak Ada Bukti Aksi Indonesia Gelap Didanai Koruptor
CEK FAKTA: Tidak Ada Bukti Aksi Indonesia Gelap Didanai Koruptor
Hoaks atau Fakta
Film Terbaik di Abad 21 Menurut New York Times, Jagal Ada dalam Daftar
Film Terbaik di Abad 21 Menurut New York Times, Jagal Ada dalam Daftar
Data dan Fakta
[HOAKS] 100 Ton Narkoba Masuk ke Maluku
[HOAKS] 100 Ton Narkoba Masuk ke Maluku
Hoaks atau Fakta
[VIDEO] Tidak Benar 22 Buaya Lepas dari Penangkaran Jatiraden di Bekasi akibat Banjir
[VIDEO] Tidak Benar 22 Buaya Lepas dari Penangkaran Jatiraden di Bekasi akibat Banjir
Hoaks atau Fakta
[HOAKS] Program Umrah Gratis dari Kemenag pada Juli 2025
[HOAKS] Program Umrah Gratis dari Kemenag pada Juli 2025
Hoaks atau Fakta
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau