Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Digigit Anjing Diduga Rabies, 3 Warga Buleleng Dilarikan ke Rumah Sakit

Kompas.com - 04/03/2022, 18:49 WIB
Hasan,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BULELENG, KOMPAS.com - Tiga warga Desa Pengastulan, Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali, digigit anjing diduga rabies.

Ketiganya digigit saat yang bersantai menikmati suasana Nyepi di kawasan pantai di Desa Pengastulan.

Baca juga: Suspek Rabies, Korban Gigitan Anjing di Buleleng Bali Meninggal

Gigitan anjing tersebut meninggalkan bekas luka. Ada yang kena gigit pada bagian paha, kaki, dan tangan. Mereka kemudian dilarikan ke RSUD Tangguwisia Seririt untuk mendapatkan vaksin anti rabies (VAR).

Setelah menggigit tiga orang, anjing itu langsung dieliminasi oleh warga untuk menghindari korban lainnya.

Kepala Desa Pengastulan Putu Widyasmita membenarkan, tiga warganya digigit anjing. Anjing tersebut diduga rabies sehingga warga yang terkena gigitan langsung dibawa ke RS untuk mendapatkan perawatan dan VAR.

Baca juga: Apa Manfaat Makan Ubi Jalar Setiap Hari? Ketahui Efeknya pada Ginjal

"Ketiganya sudah dibawa ke RS. Karena saat itu suasana Nyepi, kami berkoordinasi dengan pecalang untuk mengantar ke RS," kata Widyasmita, Jumat (4/3/2022).

Dia mengaku, sudah berkoordiasi dengan Dinas Kesehatan serta dokter hewan untuk penanganan korban gigitan anjing. Termasuk menangani anjing liar yang banyak berkeliaran di desa.

Pihaknya mengimbau kepada warganya untuk lebih hati-hati dengan anjing liar.

"Kami meminta kepada warga untuk berhati-hati karena diduga anjing yang menggigit warga itu tertular rabies," katanya.

Baca juga: Hari Raya Nyepi, Belasan Ribu Lampu Jalan di Buleleng Akan Dipadamkan

Widyasmita juga meminta warganya untuk tidak melepasliarkan anjing peliharaan untuk menghindari gigitan anjing yang diduga rabies meluas.

Jika memungkinkan anjing selalu dalam kondisi terikat dan secara rutin diperiksakan kesehatannya. Termasuk memberi suntikan anti rabies.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya
Tertarik Periksa Gigi di Ngoerah Sun Bali, Prabowo: Saya Mau Juga ke Situ, tetapi Diam-diam Menyamar
Tertarik Periksa Gigi di Ngoerah Sun Bali, Prabowo: Saya Mau Juga ke Situ, tetapi Diam-diam Menyamar
Denpasar
Prabowo Harap Rumah Sakit Internasional Sanur Bukan Hanya Diakses Masyarakat Kelas Atas
Prabowo Harap Rumah Sakit Internasional Sanur Bukan Hanya Diakses Masyarakat Kelas Atas
Denpasar
Anjing Rabies Serang 8 Warga di Buleleng, Satu Korban Balita Alami Patah Tulang
Anjing Rabies Serang 8 Warga di Buleleng, Satu Korban Balita Alami Patah Tulang
Denpasar
2 Pangkalan Elpiji 3 Kg di Denpasar Ternyata Fiktif, Ini Langkah Pertamina
2 Pangkalan Elpiji 3 Kg di Denpasar Ternyata Fiktif, Ini Langkah Pertamina
Denpasar
Perkelahian Antar Remaja di Pelabuhan Lama Buleleng, Satu Korban Terluka Ditusuk Senjata Tajam
Perkelahian Antar Remaja di Pelabuhan Lama Buleleng, Satu Korban Terluka Ditusuk Senjata Tajam
Denpasar
Bali Belajar dari Jakarta Bangun MRT, Benarkah Solusi Kemacetan?
Bali Belajar dari Jakarta Bangun MRT, Benarkah Solusi Kemacetan?
Denpasar
Bulan Madu Berujung Tragis, WN Australia Tewas Ditembak Saat Bersama Istri di Sebuah Vila di Bali
Bulan Madu Berujung Tragis, WN Australia Tewas Ditembak Saat Bersama Istri di Sebuah Vila di Bali
Denpasar
Penembakan Turis Australia di Bali, Kuasa Hukum Korban Menduga Pelaku Terorganisasi
Penembakan Turis Australia di Bali, Kuasa Hukum Korban Menduga Pelaku Terorganisasi
Denpasar
Ketua Komisi II DPRD Bali Usul Tajen Dilegalkan karena Bisa Jadi Pariwisata Baru
Ketua Komisi II DPRD Bali Usul Tajen Dilegalkan karena Bisa Jadi Pariwisata Baru
Denpasar
RSUD Buleleng Kini Punya Rawat Inap Gangguan Jiwa, Pasien Tak Perlu Jauh-jauh ke RSJ Bangli
RSUD Buleleng Kini Punya Rawat Inap Gangguan Jiwa, Pasien Tak Perlu Jauh-jauh ke RSJ Bangli
Denpasar
Kapal Kandas Kembali Terjadi di Selat Bali, 49 Penumpang dan 24 ABK Dievakuasi
Kapal Kandas Kembali Terjadi di Selat Bali, 49 Penumpang dan 24 ABK Dievakuasi
Denpasar
Larangan Plastik Sekali Pakai di Bali, PlastikDetox: Jangan Cuma Semangat di Awal
Larangan Plastik Sekali Pakai di Bali, PlastikDetox: Jangan Cuma Semangat di Awal
Denpasar
Bali Rencana Bangun MRT, Warga: Harus Beri Manfaat untuk Orang Lokal
Bali Rencana Bangun MRT, Warga: Harus Beri Manfaat untuk Orang Lokal
Denpasar
Kompor Portable Meledak Picu Kebakaran Garasi Perusahaan di Tabanan, 6 Mobil Hangus
Kompor Portable Meledak Picu Kebakaran Garasi Perusahaan di Tabanan, 6 Mobil Hangus
Denpasar
2.430 Warga Diungsikan Akibat Banjir, BMKG Keluarkan Peringatan Dini Cuaca Ekstrem di Maluku Utara
2.430 Warga Diungsikan Akibat Banjir, BMKG Keluarkan Peringatan Dini Cuaca Ekstrem di Maluku Utara
Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau