Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Besok, PMI Asal Bali yang Terkatung-katung di Turki Akan Dipulangkan

Kompas.com - 29/03/2022, 16:56 WIB
Hasan,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BULELENG, KOMPAS.com - Sejumlah Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Bali yang sempat terkatung-katung di Turki, akan dipulangkan pada Rabu (30/3/2022), besok.

Para PMI tersebut diduga menjadi korban penipuan agen penyalur tenaga kerja. Mereka tak mendapat pekerjaan sesuai yang dijanjikan dan diberangkatkan dengan visa liburan.

Awalnya rencana pemulangan PMI akan dilakukan pada hari ini, Selasa (29/3/2022). Namun, proses pemulangan diundur, mereka akan dipulangkan ke Tanah Air pada Rabu besok.

Baca juga: Kasus Pekerja Migran Terkatung-katung di Turki, Polisi Periksa 5 Saksi

"Sepertinya diundur satu hari. Tadi saya baru dapat info dari KBRI (Konsulat Besar Republik Indonesia) Turki," kata I Putu Pastika Adnyana, kuasa hukum para PMI, Selasa.

Pastika mengatakan, jumlah PMI yang akan dipulangkan dari Turki berjumlah sekitar sembilan orang. Namun, jumlah tersebut kemungkinan masih bisa bertambah.

Mereka akan dipulangkan oleh KBRI Turki. Setelah sebelumnya sempat dievakuasi ke Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Istanbul.

Pihaknya mengaku belum tahu pasti apakah para pekerja itu akan langsung dipulangkan ke Bali atau harus menjalani prosedur pemeriksaan terlebih dahulu di Jakarta.

"Untuk detail keberangkatan dan tiketnya saya belum tahu," imbuhnya.

Baca juga: Ombudsman Desak Polisi Usut Tuntas Kasus Pekerja Migran Terkatung-katung di Turki

Seperti yang diberitakan sebelumnya, puluhan PMI asal Bali terkatung-katung di Turki. Mereka diduga menjadi korban penipuan agen penyalur tenaga kerja.

Para PMI ini diberangkatkan menggunakan visa liburan, bukan visa kerja. Sesampainya di Turki, mereka tidak langsung mendapatkan pekerjaan seperti yang dijanjikan agen.

Sebagian besar, mereka bahkan berusaha mencari pekerjaan sendiri. Tak hanya itu, puluhan PMI ini juga ditempatkan di sebuah losmen yang ukurannya sangat sempit dan jauh dari kata layak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
tulis komentar...


Terkini Lainnya
Kapal Muat 665 Ton Jagung Mati Mesin di Laut Bali Utara, Dievakuasi Setelah Terombang-ambing 2 Hari
Kapal Muat 665 Ton Jagung Mati Mesin di Laut Bali Utara, Dievakuasi Setelah Terombang-ambing 2 Hari
Denpasar
Dipecat Karena Diduga Selingkuh, 2 ASN Akan Gugat Pemkab Buleleng ke PTUN
Dipecat Karena Diduga Selingkuh, 2 ASN Akan Gugat Pemkab Buleleng ke PTUN
Denpasar
Pemkab Buleleng Resmi Pecat 2 ASN yang Diduga Selingkuh
Pemkab Buleleng Resmi Pecat 2 ASN yang Diduga Selingkuh
Denpasar
Pelayanan Mie Gacoan Bali tanpa Musik, Manajer Akui Suasana Terasa Beda
Pelayanan Mie Gacoan Bali tanpa Musik, Manajer Akui Suasana Terasa Beda
Denpasar
Tak Hanya Bali, Mie Gacoan di Medan, Lombok dan Kupang Juga Setop Putar Musik
Tak Hanya Bali, Mie Gacoan di Medan, Lombok dan Kupang Juga Setop Putar Musik
Denpasar
Lansia Tewas di Buleleng, Emas dan Uang dari Brankas Hilang
Lansia Tewas di Buleleng, Emas dan Uang dari Brankas Hilang
Denpasar
Mie Gacoan Bali Tak Lagi Putar Musik, Manajer: Sudah Ada Somasi Sejak Sebelum Februari Akhir
Mie Gacoan Bali Tak Lagi Putar Musik, Manajer: Sudah Ada Somasi Sejak Sebelum Februari Akhir
Denpasar
Gotong Royong Menjaga Harapan Hidup Pasien Gagal Ginjal
Gotong Royong Menjaga Harapan Hidup Pasien Gagal Ginjal
Denpasar
17 Gerai Mie Gacoan di Bali Tak Lagi Putar Musik Imbas Direktur Jadi Tersangka
17 Gerai Mie Gacoan di Bali Tak Lagi Putar Musik Imbas Direktur Jadi Tersangka
Denpasar
Tergiur Uang Rp 400 Juta, WN Brasil Selundupkan 3 Kilogram Kokain ke Bali
Tergiur Uang Rp 400 Juta, WN Brasil Selundupkan 3 Kilogram Kokain ke Bali
Denpasar
WN Afrika Selatan Selundupkan 1 Kg Sabu di Celana Dalam ke Bali
WN Afrika Selatan Selundupkan 1 Kg Sabu di Celana Dalam ke Bali
Denpasar
Saudagar Cengkih di Buleleng Tewas Diduga Dibunuh Karyawannya, Uang Tunai Rp 80 Juta dan Perhiasan Emas Raib
Saudagar Cengkih di Buleleng Tewas Diduga Dibunuh Karyawannya, Uang Tunai Rp 80 Juta dan Perhiasan Emas Raib
Denpasar
Makam Lansia di Buleleng Dibongkar, Diduga Jadi Korban Pembunuhan oleh Karyawannya Sendiri
Makam Lansia di Buleleng Dibongkar, Diduga Jadi Korban Pembunuhan oleh Karyawannya Sendiri
Denpasar
Kapal Cepat Banyuwangi-Denpasar Berangkat Tanpa Minimal Penumpang, Maksimal Bawaan Barang 20 Kg
Kapal Cepat Banyuwangi-Denpasar Berangkat Tanpa Minimal Penumpang, Maksimal Bawaan Barang 20 Kg
Denpasar
Curhat Karyawan di Pantai Bingin Bali Usai Vila dan Restoran Dibongkar
Curhat Karyawan di Pantai Bingin Bali Usai Vila dan Restoran Dibongkar
Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau