Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usut Dugaan Korupsi LPD Anturan Buleleng, Kejari: Kerugian Negara Rp 151 Miliar

Kompas.com - 14/04/2022, 14:52 WIB
Hasan,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BULELENG, KOMPAS.com - Kejaksaan Negeri (Kejari) Buleleng mengusut kasus dugaan korupsi di Lembaga Perkreditan Desa (LPD) Adat Anturan, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali.

Hasil penghitungan yang diperoleh Kejari Buleleng dari Inspektorat Buleleng menyebutkan, kerugian negara yang ditimbulkan dalam kasus tersebut ditaksir mencapai Rp 151 miliar.

Baca juga: Beli Pertalite Pakai Jeriken Dilarang, Nelayan di Buleleng Sempat Kesulitan Dapat BBM

"Pihak Inspektorat melakukan penghitungan potensi kerugian negara. Hasilnya sudah keluar, nilainya Rp 151 miliar," ungkap Humas Kejari Buleleng, AA Ngurah Jayalantara, Kamis (14/4/2022).

Beberapa waktu lalu, penyidik Kejari Buleleng juga menghitung indikasi kerugian negara yang ditimbulkan dalam kasus tersebut.

Hasilnya, ditemukan adanya selisih dana sekitar Rp 137 miliar lebih dari pengelolaan keuangan LPD Adat Anturan yang terindikasi sebagai kerugian negara.

Baca juga: Gibran: Kemarin Nyuruh Saya Berkantor di Papua, Sekarang di IKN, Pindah-pindah Terus

Kejari Buleleng masih melakukan penyidikan kasus tersebut. Penyidik akan meminta keterangan ahli dari BPKP (Badan Pengawasan Keuangan Dan Pembangunan).

Sejumlah barang bukti berupa dokumen pengelolaan keuangan dan kepemilikan aset LPD Anturan juga sudah diamankan jaksa penyidik.

Sementara, Ketua LPD Anturan berinisial NAW telah ditetapkan tersangka dalam kasus dugaan korupsi ini, sejak November 2021.

Namun, tim penyidik pidana khusus (Pidsus) Kejari Buleleng jaksa belum melakukan penahanan terhadap tersangka.

Baca juga: Demi Keselamatan, Warga Buleleng yang Berencana Mudik Diminta Segera Vaksin

Jayalantara meyebutkan, keputusan penahanan tersebut bergantung pada kewenangan tim penyidik.

"Keputusan untuk penahanan (tersangka), menunggu hasil (penyidikan) ke depan. Akan ada sejumlah pertimbangan terkait itu," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Satpol PP Bakal Bongkar 23 Restoran di Sempadan Pantai Balangan Bali
Satpol PP Bakal Bongkar 23 Restoran di Sempadan Pantai Balangan Bali
Denpasar
Sebelum Penuh Vila, Dulu Hanya Ada Warung Bambu Sederhana di Pantai Bingin
Sebelum Penuh Vila, Dulu Hanya Ada Warung Bambu Sederhana di Pantai Bingin
Denpasar
Gubernur Koster Sindir Politisi yang Memoles Citra Lewat Media Sosial: Hanya 'Omon-omon'
Gubernur Koster Sindir Politisi yang Memoles Citra Lewat Media Sosial: Hanya "Omon-omon"
Denpasar
Kondisi Terkini Usai Pembongkaran Vila di Pantai Bingin: Berantakan, Furniture Mulai Diangkut
Kondisi Terkini Usai Pembongkaran Vila di Pantai Bingin: Berantakan, Furniture Mulai Diangkut
Denpasar
Pria di Bali Tewas Usai Tertusuk Pisau Ayam Aduan
Pria di Bali Tewas Usai Tertusuk Pisau Ayam Aduan
Denpasar
Usai Bongkar 48 Bangunan Ilegal di Pantai Bingin Bali, Koster Sebut Ada 9 Titik Lagi
Usai Bongkar 48 Bangunan Ilegal di Pantai Bingin Bali, Koster Sebut Ada 9 Titik Lagi
Denpasar
Gubernur Koster: Ada Upaya Melemahkan Peran Desa Adat di Bali
Gubernur Koster: Ada Upaya Melemahkan Peran Desa Adat di Bali
Denpasar
Polisi Ungkap Kronologi Perampokan Lansia di Buleleng, Pelaku Bekap Korban dengan Bantal hingga Tewas
Polisi Ungkap Kronologi Perampokan Lansia di Buleleng, Pelaku Bekap Korban dengan Bantal hingga Tewas
Denpasar
Kasus Dugaan 2 ASN Selingkuh di Buleleng, Polisi Selidiki Laporan Perzinahan dan Pencemaran Nama Baik
Kasus Dugaan 2 ASN Selingkuh di Buleleng, Polisi Selidiki Laporan Perzinahan dan Pencemaran Nama Baik
Denpasar
Timbun BBM Bersubsidi, Pria di Jembrana Bali Ditangkap
Timbun BBM Bersubsidi, Pria di Jembrana Bali Ditangkap
Denpasar
Mengaku Interpol, WNA Asal Azerbajian Rampok Pegawai 'Money Changer' di Bali
Mengaku Interpol, WNA Asal Azerbajian Rampok Pegawai "Money Changer" di Bali
Denpasar
40 Tahun Cinta I Wayan Nika, Mengayomi Anak-anak Bali di Panti Asuhan
40 Tahun Cinta I Wayan Nika, Mengayomi Anak-anak Bali di Panti Asuhan
Denpasar
Dari Panti Asuhan ke Bangku Kuliah, Jalan Hidup Dewik Mengejar Mimpi
Dari Panti Asuhan ke Bangku Kuliah, Jalan Hidup Dewik Mengejar Mimpi
Denpasar
Pengendara Sepeda Motor di Bali Tewas Usai Nekat Lawan Arah, Diduga Bawa Airsoft Gun
Pengendara Sepeda Motor di Bali Tewas Usai Nekat Lawan Arah, Diduga Bawa Airsoft Gun
Denpasar
Kasus 2 ASN di Pemkab Buleleng Diduga Selingkuh Berujung Pemecatan, Polisi Turun Tangan Dalami
Kasus 2 ASN di Pemkab Buleleng Diduga Selingkuh Berujung Pemecatan, Polisi Turun Tangan Dalami
Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau