Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Curi Sapi Milik Tetangga, Pria di Jembrana Bali Diringkus Polisi

Kompas.com - 16/04/2022, 09:43 WIB
Hasan,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

JEMBRANA, KOMPAS.com - PS (42), pria asal Kelurahan Dauhwaru, Kecamatan Jembrana, Kabupaten Jembrana, Provinsi Bali diringkus polisi karena mencuri sapi milik tetangganya.

Kapolres Jembrana, AKBP I Dewa Gede Juliana mengatakan, tersangka diamankan di rumahnya pada Rabu (13/4/2022).

PS mencuri sapi milik korban bernama Wayan Warta (62). Pelaku pun sudah mengakui perbuatannya.

Baca juga: Kisah Bocah Yatim Piatu Usia 7 Tahun Tewas Dibanting Kakak Sepupu, Dituduh Mencuri dan Sering Dianiaya

“Dari pengakuan tersangka, karena faktor ekonomi," jelasnya, dalam keterangannya Jumat (15/4/2022).

Korban baru mengetahui sapi betina miliknya raib pada Rabu (13/4/2022) pagi sekitar pukul 05.30 Wita, saat dia akan memberi pakan. Kejadian itu kemudian dilaporkan ke polisi.

Dalam penyelidikan, polisi menerima informasi adanya transaksi penjualan sapi jenis betina di salah satu tempat jagal.

Dari keterangan tukang jagal, sapi tersebut dibeli dari tersangka PS seharga Rp 8 juta. Namun baru dibayar Rp 1 juta sebagai tanda jadi.

Juliana mengatakan, tersangka telah melakukan pencurian sapi di dua tempat dengan waktu berbeda.

Polisi mengamankan barang bukti berupa dua ekor sapi betina dan mobil pickup Mitsubishi L300 hitam DK 8329 WR milik tersangka serta uang tunai Rp 1 juta.

Baca juga: Curi Tiang Jaringan Indosat, 2 Pemuda Ditangkap Polisi

"Tersangka kami sangkakan dengan Pasal 363 ayat (1) ke-1 KUHP. Dengan ancaman hukuman maksimal 7 tahun penjara," jelasnya.

Menurut Juliana, tersangka mengaku melakukan aksinya sendiri.

"Namun kami masih kembangkan,” ujarnya

Pihaknya pun mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dan menjaga ternaknya. Mengingat, beberapa kasus pencurian sapi, pelaku menyasar ternak yang ditempatkan di lahan terbuka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya
Ibu dan Anak yang Tersesat di Gunung Batukaru Ditemukan Selamat di Ketinggian 1.920 Mdpl
Ibu dan Anak yang Tersesat di Gunung Batukaru Ditemukan Selamat di Ketinggian 1.920 Mdpl
Denpasar
Dampak Cuaca Ekstrem di Bali: Banjir, Longsor, hingga Listrik Padam
Dampak Cuaca Ekstrem di Bali: Banjir, Longsor, hingga Listrik Padam
Denpasar
Penerbangan Dibatalkan akibat Erupsi Lewotobi, Ratusan Wisatawan Kebingungan
Penerbangan Dibatalkan akibat Erupsi Lewotobi, Ratusan Wisatawan Kebingungan
Denpasar
BKSDA Bali Telusuri Danau Buyan Usai Kemunculan Puluhan Ular Piton
BKSDA Bali Telusuri Danau Buyan Usai Kemunculan Puluhan Ular Piton
Denpasar
Jalan di Tabanan Ambles Akibatkan Lubang Menganga, Jalur Denpasar-Gilimanuk Ditutup
Jalan di Tabanan Ambles Akibatkan Lubang Menganga, Jalur Denpasar-Gilimanuk Ditutup
Denpasar
Ratusan Guru Honorer di Buleleng Terancam Diberhentikan, Pemkab belum Bisa Pastikan Kejelasan Status
Ratusan Guru Honorer di Buleleng Terancam Diberhentikan, Pemkab belum Bisa Pastikan Kejelasan Status
Denpasar
BKSDA Bali Bantah Pelepasliaran Jadi Pemicu Puluhan Ular Piton Muncul di Desa Pancasari
BKSDA Bali Bantah Pelepasliaran Jadi Pemicu Puluhan Ular Piton Muncul di Desa Pancasari
Denpasar
Klarifikasi Jendela Bali Resto soal Wisawatan Domestik yang Merasa Didiskriminasi
Klarifikasi Jendela Bali Resto soal Wisawatan Domestik yang Merasa Didiskriminasi
Denpasar
Puluhan Ular Piton di Pancasari, BKSDA Bali Sebut Berkurangnya Populasi Predator Alami Jadi Penyebab
Puluhan Ular Piton di Pancasari, BKSDA Bali Sebut Berkurangnya Populasi Predator Alami Jadi Penyebab
Denpasar
Banjir Landa Tabanan Bali, Puluhan Warga Mengungsi
Banjir Landa Tabanan Bali, Puluhan Warga Mengungsi
Denpasar
Wisatawan Merasa Didiskriminasi, Jendela Bali Resto: Kami Sudah Mediasi, Ada Masalah Teknis
Wisatawan Merasa Didiskriminasi, Jendela Bali Resto: Kami Sudah Mediasi, Ada Masalah Teknis
Denpasar
Ibu dan Anak di Bali Tewas usai Motornya Terseret Arus Sungai saat Melintas
Ibu dan Anak di Bali Tewas usai Motornya Terseret Arus Sungai saat Melintas
Denpasar
Cerita Wahyudi, Korban Selamat dari Tragedi KMP Tunu Pratama Jaya, Sempat Terjebak di Bawah Kapal
Cerita Wahyudi, Korban Selamat dari Tragedi KMP Tunu Pratama Jaya, Sempat Terjebak di Bawah Kapal
Denpasar
Puluhan Ular Piton Muncul di Desa Pancasari Bikin Warga Khawatir, Ini Penjelasan BKSDA Bali
Puluhan Ular Piton Muncul di Desa Pancasari Bikin Warga Khawatir, Ini Penjelasan BKSDA Bali
Denpasar
KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam, Jasad Ayah 'Selamatkan' Toni yang Terombang-ambing 5 Jam di Selat Bali
KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam, Jasad Ayah "Selamatkan" Toni yang Terombang-ambing 5 Jam di Selat Bali
Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau