Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

26 Narapidana Beragama Budha di Bali Dapat Remisi Hari Raya Waisak

Kompas.com - 16/05/2022, 23:11 WIB
Yohanes Valdi Seriang Ginta,
Khairina

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com- Sebanyak 26 narapidana yang beragama Budha dari 5 Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) mendapat remisi khusus (RK) Hari Raya Suci Waisak, pada Senin (16/5/2022).


Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kakanwil Kemenkumham) Bali Anggiat Napitupulu mengatakan narapidana yang mendapat remisi tersebut telah memenuhi syarat baik secara administratif maupun substantif.

Baca juga: 3 Napi di Maluku Dapat Remisi Khusus Waisak, Seorang WN Myanmar Langsung Bebas

Adapun syarat-syarat tersebut yakni, telah menjalani pidana minimal 6 bulan, tidak terdaftar pada register F (buku catatan pelanggaran disiplin narapidana), dan aktif mengikuti program pembinaan yang diselenggarakan di Lapas masing-masing.

Remisi yang diterima oleh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) merupakan salah satu hak yang diberikan negara atas pencapaian yang sudah mereka lakukan selama menjalani pembinaan di Lapas/Rutan/LPKA," katanya dalam keterangan tertulis pada Senin.

Anggiat menjelaskan para narapidana mendapat pengurangan hukuman mulai dari 15 hari hingga 2 bulan.

Baca juga: 79 Napi Beragama Budha Diusulkan Terima Remisi di Hari Raya Waisak, Kecuali 2 Koruptor

Dengan rincian, sebanyak 3 narapidana menerima remisi 15 hari, 13 narapidana menerima remisi 1 bulan, 7 narapidana menerima remisi 1 bulan 15 hari, dan 3 narapidana menerima remisi 2 bulan.

Narapidana yang mendapat remisi terbanyak berasal dari Lapas Khusus Narkotika Kelas II A Bangli berjumlah 13 orang, dan Lapas Kelas II A Kerobokan berjumlah 6 orang.

Berikutnya, Lapas Perempuan Kelas II A Kerobokan 4 orang, Lapas Kelas II B Karangasem 1 orang, dan Lapas Kelas IIB Tabanan 2 orang.

Baca juga: DPR Setujui Amnesti untuk Hasto Kristiyanto

Anggiat berharap remisi ini dapat memicu motivasi para narapidana untuk tetap menjalani kehidupan meskipun sebagian kemerdekaan hidupnya hilang untuk sementara.

"Remisi Khusus Waisak ini diharapkan dapat memotivasi WBP untuk mencapai penyadaran diri yang tercermin dari sikap dan perilaku sehari-hari, ” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Gubernur Koster Pastikan Tak Ada Kongres PDI-P di Bali: Hanya Konsolidasi dan Tertutup untuk Media
Gubernur Koster Pastikan Tak Ada Kongres PDI-P di Bali: Hanya Konsolidasi dan Tertutup untuk Media
Denpasar
Koster Sebut PDI-P Gelar Konsolidasi usai Bimtek di Bali
Koster Sebut PDI-P Gelar Konsolidasi usai Bimtek di Bali
Denpasar
Ditutup Permanen, Warga Bali Dilarang Buang Sampah Organik ke TPA Suwung Mulai Besok
Ditutup Permanen, Warga Bali Dilarang Buang Sampah Organik ke TPA Suwung Mulai Besok
Denpasar
Acara Bimtek di Bali, Puan Maharani Minta Legislator PDI-P Siap Hadapi Dinamika Revisi UU Pemilu
Acara Bimtek di Bali, Puan Maharani Minta Legislator PDI-P Siap Hadapi Dinamika Revisi UU Pemilu
Denpasar
2 WNA Rampok Pegawai 'Money Changer' Ditangkap, Modusnya Pura-pura Ingin Menukar Uang
2 WNA Rampok Pegawai "Money Changer" Ditangkap, Modusnya Pura-pura Ingin Menukar Uang
Denpasar
Usai Beri Arahan, Megawati Tinggalkan Bimtek Diantar Puan Maharani, Rano Karno dan Koster
Usai Beri Arahan, Megawati Tinggalkan Bimtek Diantar Puan Maharani, Rano Karno dan Koster
Denpasar
Ditanya soal Arahan Megawati saat Bimtek PDI-P, Gubernur Koster: Belum, Saya Baru Datang
Ditanya soal Arahan Megawati saat Bimtek PDI-P, Gubernur Koster: Belum, Saya Baru Datang
Denpasar
Tersangka Penembak Mati WN Australia di Bali Tak Merasa Bersalah
Tersangka Penembak Mati WN Australia di Bali Tak Merasa Bersalah
Denpasar
Rekontruksi Penembakan 2 WNA Australia di Bali, Tersangka Dirantai dan Dikawal Ketat Polisi
Rekontruksi Penembakan 2 WNA Australia di Bali, Tersangka Dirantai dan Dikawal Ketat Polisi
Denpasar
Bambang Pacul Sebut Megawati Bakal Beri Arahan Ribuan Legislator PDIP di Bali
Bambang Pacul Sebut Megawati Bakal Beri Arahan Ribuan Legislator PDIP di Bali
Denpasar
Bali Anggarkan Rp 27 Miliar Per Tahun untuk Kuliah Gratis 1.450 Mahasiswa
Bali Anggarkan Rp 27 Miliar Per Tahun untuk Kuliah Gratis 1.450 Mahasiswa
Denpasar
Kabar Megawati di Bali, Koster Angkat Bicara
Kabar Megawati di Bali, Koster Angkat Bicara
Denpasar
3 Emak-emak di Bali Didakwa Sekap dan Siksa Pria hingga Tewas, Berawal dari Utang Rp 5,4 M
3 Emak-emak di Bali Didakwa Sekap dan Siksa Pria hingga Tewas, Berawal dari Utang Rp 5,4 M
Denpasar
Satpol PP Bali Pastikan Lahan di Pantai Bingin Tak Dialihkan ke Investor Lain
Satpol PP Bali Pastikan Lahan di Pantai Bingin Tak Dialihkan ke Investor Lain
Denpasar
Satpol PP Bali Targetkan Akhir Agustus Semua Bangunan Ilegal di Pantai Bingin Selesai Dibongkar
Satpol PP Bali Targetkan Akhir Agustus Semua Bangunan Ilegal di Pantai Bingin Selesai Dibongkar
Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau