Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketahuan Curi Perhiasan dan Uang Senilai Rp 89 Juta, Pria di Buleleng Nyaris Diamuk Massa

Kompas.com - 02/09/2022, 17:44 WIB
Hasan,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BULELENG, KOMPAS.com - Seorang pencuri berinisial KS (32) nyaris diamuk massa setelah kepergok mencuri sejumlah perhiasan dan uang tunai dengan total sekitar Rp 89 juta di sebuah toko di Banjar Dinas Yehanakan, Desa Banjarasem, Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali.

Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor (Polres) Buleleng, AKP Gede Sumarjaya mengatakan, pencurian itu terjadi pada Kamis (1/9/2022) sekitar pukul 15.00 Wita.

"Pelaku sudah kami amankan dan untuk proses pemeriksaan lebih lanjut," kata Sumarjaya, Jumat (2/9/2022).

Dia mengungkapkan, pelaku berpura-pura sebagai pembeli dan masuk ke dalam toko korban yang dalam keadaan sepi. Pelaku langsung mengambil sejumlah emas dan uang di kamar tidur toko tersebut.

Baca juga: Mengaku Perempuan dan Ajak Video Call Sex, Pria di Buleleng Peras Tetangganya

Namun, perbuatan pelaku dipergoki oleh korban, sehingga pelaku langsung kabur.

"Korban sempat menarik baju pelaku, namun pelaku langsung lari keluar warung dengan membawa emas dan uang yang diambil dari kamar tidur korban," jelasnya.

Mengetahui kejadian tersebut, korban berteriak meminta tolong pada warga. Warga lantas mengejar pelaku. Kejadian ini juga dilaporkan ke Polsek Seririt.

Baca juga: Sopir Truk di Buleleng Jatuh ke Jurang 30 Meter Usai Bergulat dengan Rekannya

Tak lama berselang, pelaku ditangkap di sekitar toko. Beberapa warga yang merasa kesal dengan perbuatan pelaku berusaha menghakimi pelaku, namun dapat dicegah.

Selanjutnya, pelaku dibawa ke Polsek Seririt untuk diproses hukum lebih lanjut.

"Kasus ini masih dalam pengembangan. Akibat kejadian ini korban mengalami kerugian sekitar Rp 89 juta," ujar Sumarjaya.

Armitha Sathi Devi Polsek Cisauk turun tangan atas kasus viral karyawan alfamart diancam UU ITE oleh ibu-ibu pencuri cokelat
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
3 Pekerja di Bangli Tewas, Gagal Napas Dalam Lubang Bak Penampungan Air
3 Pekerja di Bangli Tewas, Gagal Napas Dalam Lubang Bak Penampungan Air
Denpasar
WN Ukraina Tewas Terseret Arus di Diamond Beach, Nusa Penida
WN Ukraina Tewas Terseret Arus di Diamond Beach, Nusa Penida
Denpasar
TPA Suwung Tak Lagi Terima Sampah Organik, Direktur MPH: Harus Ada Mitigasi Risiko Sampah Liar
TPA Suwung Tak Lagi Terima Sampah Organik, Direktur MPH: Harus Ada Mitigasi Risiko Sampah Liar
Denpasar
SDN 1 Paket Agung di Buleleng Rayakan HUT 150 Tahun, Ayah Bung Karno Pernah Mengajar di Sini
SDN 1 Paket Agung di Buleleng Rayakan HUT 150 Tahun, Ayah Bung Karno Pernah Mengajar di Sini
Denpasar
Anggotanya Bekingi Gangster Rusia, Kepala Imigrasi Bali: Sanksinya Sangat Berat
Anggotanya Bekingi Gangster Rusia, Kepala Imigrasi Bali: Sanksinya Sangat Berat
Denpasar
2 Petugas Imigrasi Bekingi Gangster Rusia Peras Turis Asing di Bali, Beraksi di 27 TKP
2 Petugas Imigrasi Bekingi Gangster Rusia Peras Turis Asing di Bali, Beraksi di 27 TKP
Denpasar
Hari Ini, PDIP Gelar Konsolidasi di Bali, Pengurus DPC dan DPD se-Indonesia Hadir
Hari Ini, PDIP Gelar Konsolidasi di Bali, Pengurus DPC dan DPD se-Indonesia Hadir
Denpasar
Gubernur Koster Pastikan Tak Ada Kongres PDI-P di Bali: Hanya Konsolidasi dan Tertutup untuk Media
Gubernur Koster Pastikan Tak Ada Kongres PDI-P di Bali: Hanya Konsolidasi dan Tertutup untuk Media
Denpasar
Koster Sebut PDI-P Gelar Konsolidasi usai Bimtek di Bali
Koster Sebut PDI-P Gelar Konsolidasi usai Bimtek di Bali
Denpasar
Ditutup Permanen, Warga Bali Dilarang Buang Sampah Organik ke TPA Suwung Mulai Besok
Ditutup Permanen, Warga Bali Dilarang Buang Sampah Organik ke TPA Suwung Mulai Besok
Denpasar
Acara Bimtek di Bali, Puan Maharani Minta Legislator PDI-P Siap Hadapi Dinamika Revisi UU Pemilu
Acara Bimtek di Bali, Puan Maharani Minta Legislator PDI-P Siap Hadapi Dinamika Revisi UU Pemilu
Denpasar
2 WNA Rampok Pegawai 'Money Changer' Ditangkap, Modusnya Pura-pura Ingin Menukar Uang
2 WNA Rampok Pegawai "Money Changer" Ditangkap, Modusnya Pura-pura Ingin Menukar Uang
Denpasar
Usai Beri Arahan, Megawati Tinggalkan Bimtek Diantar Puan Maharani, Rano Karno dan Koster
Usai Beri Arahan, Megawati Tinggalkan Bimtek Diantar Puan Maharani, Rano Karno dan Koster
Denpasar
Ditanya soal Arahan Megawati saat Bimtek PDI-P, Gubernur Koster: Belum, Saya Baru Datang
Ditanya soal Arahan Megawati saat Bimtek PDI-P, Gubernur Koster: Belum, Saya Baru Datang
Denpasar
Tersangka Penembak Mati WN Australia di Bali Tak Merasa Bersalah
Tersangka Penembak Mati WN Australia di Bali Tak Merasa Bersalah
Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau