Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KMP Mutiara Timur 1 Rute Ketapang-Lembar Terbakar di Perairan Bali, 236 Penumpang Dievakuasi

Kompas.com - 16/11/2022, 17:55 WIB
Yohanes Valdi Seriang Ginta,
Andi Hartik

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com - Kapal Motor Penumpang (KMP) Mutiara Timur 1 dengan rute pelayaran Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, menuju Pelabuhan Lembar, Nusa Tenggara Barat (NTB), terbakar di perairan Karangasem, Bali, pada Rabu (16/11/2022).

"Dilaporkan ke kita sekitar pukul 16.00 Wita. Laporan asap muncul perkiraan pukul 15.00 Wita," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, Gede Darmada, saat dihubungi wartawan, Rabu.

Setelah menerima laporan itu, pihaknya langsung menerjunkan lima personel dari Pos Karangasem 6, dibantu 15 personel TNI AL dan nelayan setempat. Mereka menggunakan rigid boat menuju kapal yang terbakar.

Baca juga: Jatuh dari Kapal di Laut Aru Maluku, ABK KM Mekar Mina Dilaporkan Hilang

Darmada mengatakan, kapal yang mengangkut 236 penumpang dan 35 Anak Buah Kapal (ABK) tersebut mengalami kebakaran saat berlayar di Perairan Utara Karangasem, Bali.

Saat ini, tim SAR gabungan sedang berupaya memadamkan api sembari mengevakuasi para penumpang ke darat mengunakan rigid boat dan ke KRI yang sedang berada di sekitar lokasi.

"Kita evakuasi tadi ada yang ke darat, kemudian ada yang dinaikkan ke KRI, kapal perang TNI AL dan kami masih berproses untuk menentukan karena di lapangan salah satu adalah kendala kami untuk menghitung dan mengidentifikasi orang yang dievakuasi," kata dia.

Baca juga: Warga Bali Antusias Sapa Presiden Perancis yang Jalan Kaki dan Gendong Anak Kecil Saat KTT G20

Darmada mengatakan, pihaknya belum mengetahui penyebab kapal tersebut terbakar. Namun, dari laporan yang diterima, asap pertama kali muncul dari dek paling bawah.

Saat ini, tim SAR gabungan masih memprioritaskan keselamatan seluruh penumpang di kapal tersebut. Apalagi, api di kapal masih belum bisa dipadamkan.

"Asapnya di ruang bawah gitu aja, cuma itu ruang mesin atau apa, penumpang atau apa, yang jelas kami tidak cek secara detail penyebab kebakaran. Prioritas kita Basarnas dan KRI yang ada di sana bagaimana menyelamatkan mereka yang di kapal," kata Darmada.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya
Longsor di Tabanan Lumpuhkan Jalur Denpasar-Gilimanuk, Pemprov Bali Lakukan Penanganan Darurat 30 Hari
Longsor di Tabanan Lumpuhkan Jalur Denpasar-Gilimanuk, Pemprov Bali Lakukan Penanganan Darurat 30 Hari
Denpasar
PT BIBU Ajukan Penentuan Lokasi Bandara Bali Utara ke Kemenhub
PT BIBU Ajukan Penentuan Lokasi Bandara Bali Utara ke Kemenhub
Denpasar
Jawab Keraguan Koster, Manajemen Ungkap Investor Bandara Bali Utara dari China, Qatar dan Jepang
Jawab Keraguan Koster, Manajemen Ungkap Investor Bandara Bali Utara dari China, Qatar dan Jepang
Denpasar
Putri Koster Beri Rp 65 Juta kepada Teater Angin SMA N 1 Denpasar, untuk Apa?
Putri Koster Beri Rp 65 Juta kepada Teater Angin SMA N 1 Denpasar, untuk Apa?
Denpasar
Ibu dan Anak yang Tersesat di Gunung Batukaru Ditemukan Selamat di Ketinggian 1.920 Mdpl
Ibu dan Anak yang Tersesat di Gunung Batukaru Ditemukan Selamat di Ketinggian 1.920 Mdpl
Denpasar
Dampak Cuaca Ekstrem di Bali: Banjir, Longsor, hingga Listrik Padam
Dampak Cuaca Ekstrem di Bali: Banjir, Longsor, hingga Listrik Padam
Denpasar
Penerbangan Dibatalkan akibat Erupsi Lewotobi, Ratusan Wisatawan Kebingungan
Penerbangan Dibatalkan akibat Erupsi Lewotobi, Ratusan Wisatawan Kebingungan
Denpasar
BKSDA Bali Telusuri Danau Buyan Usai Kemunculan Puluhan Ular Piton
BKSDA Bali Telusuri Danau Buyan Usai Kemunculan Puluhan Ular Piton
Denpasar
Jalan di Tabanan Ambles Akibatkan Lubang Menganga, Jalur Denpasar-Gilimanuk Ditutup
Jalan di Tabanan Ambles Akibatkan Lubang Menganga, Jalur Denpasar-Gilimanuk Ditutup
Denpasar
Ratusan Guru Honorer di Buleleng Terancam Diberhentikan, Pemkab belum Bisa Pastikan Kejelasan Status
Ratusan Guru Honorer di Buleleng Terancam Diberhentikan, Pemkab belum Bisa Pastikan Kejelasan Status
Denpasar
BKSDA Bali Bantah Pelepasliaran Jadi Pemicu Puluhan Ular Piton Muncul di Desa Pancasari
BKSDA Bali Bantah Pelepasliaran Jadi Pemicu Puluhan Ular Piton Muncul di Desa Pancasari
Denpasar
Klarifikasi Jendela Bali Resto soal Wisawatan Domestik yang Merasa Didiskriminasi
Klarifikasi Jendela Bali Resto soal Wisawatan Domestik yang Merasa Didiskriminasi
Denpasar
Puluhan Ular Piton di Pancasari, BKSDA Bali Sebut Berkurangnya Populasi Predator Alami Jadi Penyebab
Puluhan Ular Piton di Pancasari, BKSDA Bali Sebut Berkurangnya Populasi Predator Alami Jadi Penyebab
Denpasar
Banjir Landa Tabanan Bali, Puluhan Warga Mengungsi
Banjir Landa Tabanan Bali, Puluhan Warga Mengungsi
Denpasar
Wisatawan Merasa Didiskriminasi, Jendela Bali Resto: Kami Sudah Mediasi, Ada Masalah Teknis
Wisatawan Merasa Didiskriminasi, Jendela Bali Resto: Kami Sudah Mediasi, Ada Masalah Teknis
Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau