Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengaku Aparat Keamanan, Pria di Bali Telanjangi Remaja dan Merampas Barang

Kompas.com - 31/01/2023, 14:22 WIB
Hasan,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BULELENG, KOMPAS.com - Seorang pria di Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali, berinisial AS (42) mengaku sebagai aparat keamanan dan melakukan aksi kejahatan.

Korbannya merupakan dua orang remaja berusia 16 tahun dan 17 tahun.

AS mengancam korban dengan senjata tajam berupa sabit dan merampas sejumlah barang milik korban. Tak hanya itu, ia bahkan menelanjangi salah satu korban secara paksa.

Baca juga: Tutup 3 Tahun akibat Pandemi Covid-19, Kantor Travel di Bali Dibobol Maling, Kerugian Rp 112 Juta

"Pelaku mengaku sebagai aparat keamanan setempat dan merampas barang milik korban," kata Kanit Reskrim Polsek Kota Singaraja, AKP Gede Darma Diatmika, Selasa (31//1/2023).

Ia menjelaskan, aksi tersebut terjadi di Pantai Penarukan, Kelurahan Penarukan, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng, Bali.

Baca juga: Pemprov Bali Akan Batasi Aktivitas Wisata di Sejumlah Gunung, Ini Alasannya

Kejadian pertama terjadi, Rabu (19/10/2022) pukul 22.00 Wita. Saat itu, AS mendatangi seorang gadis berusia 16 tahun yang sedang bermain di area Pantai Penarukan.

Ia mengaku sebagai aparat keamanan dan memaksa korban menyerahkan ponselnya.

"Saat itu korban didatangi oleh orang yang tidak dikenal mengaku sebagai aparat keamanan, yang membawa senjata tajam berupa sabit. Pelaku langsung meminta dengan paksa ponsel korban, karena korban merasa takut akhirnya menyerahkan ponselnya," jelasnya.

Baca juga: Jeritan Warga Saat Rekeningnya Diblokir PPATK: Dari Tabungan Darurat hingga Rekening Anak

Tak hanya itu AS juga memaksa korban membuka bajunya.

"Korban juga dipaksa agar korban membuka semua pakaian yang digunakannya sehingga korban dalam keadaan telanjang bulat," imbuh dia.

Korban kedua adalah remaja perempuan berusia 17 tahun. Saat itu korban juga sedang duduk-duduk di pantai bersama seorang teman laki-lakinya, Rabu (4/1/2023) pukul 22.00 Wita.

AS juga mengacungkan sabit dan merampas ponsel korban. AS lalu membawa gadis itu ke kawasan persawahan di dekat pantai. Sementara teman pria korban diminta tidak ikut.

"Karena korban merasa takut kemudian korban berteriak sehingga datang dua orang dewasa pengunjung yang mendekat. Pelaku kemudian melarikan diri dengan membawa barang-barang milik korban," katanya.

Baca juga: Pemprov Bali Akan Batasi Aktivitas Wisata di Sejumlah Gunung, Ini Alasannya

Dalam kasus ini, korban pertama mengalami kerugian mencapai Rp 3 juta dan korban kedua Rp 2,6 juta. Kedua korban melaporkan kasus ini ke Polsek Kota Singaraja.

AS pun ditangkap pada Jumat (27/1/2023) di tempat indekosnya yang berada tak jauh dari pantai di Kelurahan Penarukan, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng.

AS telah ditetapkan sebagai tersangka dan dijebloskan ke penjara.

Baca juga: Alasan Sus Rini Pamit Tinggalkan Rayyanza

Ia dijerat dengan Pasal 365 KUHP tentang Pencurian dengan Kekerasan dan Pasal 368 KUHP tentang Pemerasan dengan ancaman pidana 9 tahun penjara.

Diatmika menjelaskan, polisi masih mengembangkan kasus ini. Tak menutup kemungkinan pelaku juga akan dijerat dengan UU Perlindungan Anak. Sebab pelaku diduga melakukan perbuatan cabul pada korban yang merupakan anak di bawah umur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
 
Pilihan Untukmu
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Jeritan Warga Saat Rekeningnya Diblokir PPATK: Dari Tabungan Darurat hingga Rekening Anak
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Alasan Sus Rini Pamit Tinggalkan Rayyanza
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Surat Panggilan Sidang Ijazah Jokowi ke Roy Suryo dkk Dikembalikan
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

PPATK Buka Kembali Rekening Dormant Usai Blokir 31 Juta Rekening dengan Dana Rp 6 Triliun
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Kecewa Rekeningnya Diblokir PPATK, Warga: Kami Seperti Penjahat Keuangan
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Jimly Asshiddiqie Ungkap Prabowo Marah kepada MK Akibat Putusannya
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Bengkel Vespa di Bekasi yang Tipu Korban Miliar Rupiah Tutup
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Antre Haji di Indonesia Sampai Kakek-Nenek, Apa Solusinya?
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Prabowo Panggil Bos PPATK-BI di Tengah Gaduh Rekening Dormant Diblokir
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Mantan Menteri Agama Suryadharma Ali Meninggal Dunia
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Roy Suryo Ngaku Pernah Dikontak Paiman soal Ijazah Jokowi: Disuruh Minta Maaf, Enggak Saya Balas
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

KPK Buka Peluang Mintai Keterangan Nadiem Makarim di Kasus Google Cloud
api-2 . LATEST


Terkini Lainnya
Ditutup Permanen, Warga Bali Dilarang Buang Sampah Organik ke TPA Suwung Mulai Besok
Ditutup Permanen, Warga Bali Dilarang Buang Sampah Organik ke TPA Suwung Mulai Besok
Denpasar
Acara Bimtek di Bali, Puan Maharani Minta Legislator PDI-P Siap Hadapi Dinamika Revisi UU Pemilu
Acara Bimtek di Bali, Puan Maharani Minta Legislator PDI-P Siap Hadapi Dinamika Revisi UU Pemilu
Denpasar
2 WNA Rampok Pegawai 'Money Changer' Ditangkap, Modusnya Pura-pura Ingin Menukar Uang
2 WNA Rampok Pegawai "Money Changer" Ditangkap, Modusnya Pura-pura Ingin Menukar Uang
Denpasar
Usai Beri Arahan, Megawati Tinggalkan Bimtek Diantar Puan Maharani, Rano Karno dan Koster
Usai Beri Arahan, Megawati Tinggalkan Bimtek Diantar Puan Maharani, Rano Karno dan Koster
Denpasar
Ditanya soal Arahan Megawati saat Bimtek PDI-P, Gubernur Koster: Belum, Saya Baru Datang
Ditanya soal Arahan Megawati saat Bimtek PDI-P, Gubernur Koster: Belum, Saya Baru Datang
Denpasar
Tersangka Penembak Mati WN Australia di Bali Tak Merasa Bersalah
Tersangka Penembak Mati WN Australia di Bali Tak Merasa Bersalah
Denpasar
Rekontruksi Penembakan 2 WNA Australia di Bali, Tersangka Dirantai dan Dikawal Ketat Polisi
Rekontruksi Penembakan 2 WNA Australia di Bali, Tersangka Dirantai dan Dikawal Ketat Polisi
Denpasar
Bambang Pacul Sebut Megawati Bakal Beri Arahan Ribuan Legislator PDIP di Bali
Bambang Pacul Sebut Megawati Bakal Beri Arahan Ribuan Legislator PDIP di Bali
Denpasar
Bali Anggarkan Rp 27 Miliar Per Tahun untuk Kuliah Gratis 1.450 Mahasiswa
Bali Anggarkan Rp 27 Miliar Per Tahun untuk Kuliah Gratis 1.450 Mahasiswa
Denpasar
Kabar Megawati di Bali, Koster Angkat Bicara
Kabar Megawati di Bali, Koster Angkat Bicara
Denpasar
3 Emak-emak di Bali Didakwa Sekap dan Siksa Pria hingga Tewas, Berawal dari Utang Rp 5,4 M
3 Emak-emak di Bali Didakwa Sekap dan Siksa Pria hingga Tewas, Berawal dari Utang Rp 5,4 M
Denpasar
Satpol PP Bali Pastikan Lahan di Pantai Bingin Tak Dialihkan ke Investor Lain
Satpol PP Bali Pastikan Lahan di Pantai Bingin Tak Dialihkan ke Investor Lain
Denpasar
Satpol PP Bali Targetkan Akhir Agustus Semua Bangunan Ilegal di Pantai Bingin Selesai Dibongkar
Satpol PP Bali Targetkan Akhir Agustus Semua Bangunan Ilegal di Pantai Bingin Selesai Dibongkar
Denpasar
Dinkes Kota Denpasar: Sudah ada 1.192 Kasus DBD dan 7 di Antaranya Meninggal Dunia
Dinkes Kota Denpasar: Sudah ada 1.192 Kasus DBD dan 7 di Antaranya Meninggal Dunia
Denpasar
Bantah Gelar Kongres di Bali, Koster: Hanya Kegiatan Bimtek untuk Legislator PDI-P
Bantah Gelar Kongres di Bali, Koster: Hanya Kegiatan Bimtek untuk Legislator PDI-P
Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau