Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal WNA Ukraina dan Suriah di Bali Punya KTP Indonesia, Ganti Nama Jadi Rudi dan Agung, Bayar hingga Rp 31 Juta

Kompas.com - 11/03/2023, 06:36 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - RK (37), warga negara Ukraina di Bali memiliki kartu tanda penduduk (KTP) Indonesia dan kartu keluarga berkewarganegaran Indonesia.

Bahkan, dalam KTP ilegalnya, RK memiliki nama Alexandre Nur Rudi. Ia pun bersikukuh dipanggil dengan nama Rudi.

Diduga ia membeli KTP dan KK di Bali seharga Rp 31 juta. Ia mengaku terpaksa melakukan itu untuk menghindari perang di Ukraina.

RK ditangkap saat operasi intelijen imigrasi yang curiga atas keberadaan turis di sebuah vila di Kuta.

Saat diperiksa, WN Ukraina tersebut ternyata memiliki KTP dengan nama orang Indonesia.

Baca juga: Hindari Perang, WN Ukraina Bayar Rp 31 Juta agar Punya KTP WNI di Bali

RK masuk ke Indonesia melalui Bali pada tahun 2020 dengan menggunakan visa kunjungan B.2.11 dengan tujuan menghindari perang Ukraina.

Hal tersebut dijelaskan Kabid Humas Polda Bali Kombes Stefanus Satake Bayu Setianto.

"RK datang pertama kali ke Indonesia tahun 2020 dengan tujuan utama datang ke Bali untuk menghindari perang Ukraina (dengan Rusia)," kata dia saat dihubungi wartawan pada Jumat (10/3/2023).

Selama tinggal di Bali, visa kunjungan miliknya pun berakhir pada 5 Desember 2022. Ia tak berniat untuk memperpanjang izin tinggalnya di Imigrasi.

Alasannya karena ia sudah mengantongi KTP yang diperoleh dari orang yang bernama Puji. KTP tersebut ia dapatkan pada Oktober 2022 setelah membayar Rp 31 juta ke Puji.

Baca juga: Dalam 1 Pekan, Imigrasi Tangkap 1 WN Ukraina Pemilik KTP Diduga Palsu dan 5 WNA Over Stay

Uang Rp 31 juta itu dibayar secara bertahap dan Puji menyerahkan KTP palsu kepada RK pada 26 November 2022.

"Setelah lunas, kemudian dua minggu terlapor pergi ke Dukcapil Badung bersama Puji untuk melakukan perekaman sidik jari, foto dan rekam retina," kata dia.

Selain memiliki KTP dan KK, RK juga memilik ATM bank di Indonesia dan berencana mengurus NPWP.

Baca juga: Hasil Timnas U23 Indonesia Vs Thailand: Garuda Muda ke Final Piala AFF U23 2025!

Mengirimkan berkas melalui online

Sementara itu Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dirjen Dukcapil) Zudan Arif Fakrulloh mengatakan, pihaknya telah menelusuri kasus warga negara Ukraina di Bali yang memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP).

Hasilnya, Zudan menemukan bahwa WN Ukraina tersebut memang telah mengirimkan berkas melalui online.

Halaman:
Komentar
apa sih yang gak bisa diduitin di negri ini? apapun itu semua bisa diatur.


Terkini Lainnya
Kasus 2 ASN di Pemkab Buleleng Diduga Selingkuh Berujung Pemecatan, Polisi Turun Tangan Dalami
Kasus 2 ASN di Pemkab Buleleng Diduga Selingkuh Berujung Pemecatan, Polisi Turun Tangan Dalami
Denpasar
Kapal Muat 665 Ton Jagung Mati Mesin di Laut Bali Utara, Dievakuasi Setelah Terombang-ambing 2 Hari
Kapal Muat 665 Ton Jagung Mati Mesin di Laut Bali Utara, Dievakuasi Setelah Terombang-ambing 2 Hari
Denpasar
Dipecat Karena Diduga Selingkuh, 2 ASN Akan Gugat Pemkab Buleleng ke PTUN
Dipecat Karena Diduga Selingkuh, 2 ASN Akan Gugat Pemkab Buleleng ke PTUN
Denpasar
Pemkab Buleleng Resmi Pecat 2 ASN yang Diduga Selingkuh
Pemkab Buleleng Resmi Pecat 2 ASN yang Diduga Selingkuh
Denpasar
Pelayanan Mie Gacoan Bali tanpa Musik, Manajer Akui Suasana Terasa Beda
Pelayanan Mie Gacoan Bali tanpa Musik, Manajer Akui Suasana Terasa Beda
Denpasar
Tak Hanya Bali, Mie Gacoan di Medan, Lombok dan Kupang Juga Setop Putar Musik
Tak Hanya Bali, Mie Gacoan di Medan, Lombok dan Kupang Juga Setop Putar Musik
Denpasar
Lansia Tewas di Buleleng, Emas dan Uang dari Brankas Hilang
Lansia Tewas di Buleleng, Emas dan Uang dari Brankas Hilang
Denpasar
Mie Gacoan Bali Tak Lagi Putar Musik, Manajer: Sudah Ada Somasi Sejak Sebelum Februari Akhir
Mie Gacoan Bali Tak Lagi Putar Musik, Manajer: Sudah Ada Somasi Sejak Sebelum Februari Akhir
Denpasar
Gotong Royong Menjaga Harapan Hidup Pasien Gagal Ginjal
Gotong Royong Menjaga Harapan Hidup Pasien Gagal Ginjal
Denpasar
17 Gerai Mie Gacoan di Bali Tak Lagi Putar Musik Imbas Direktur Jadi Tersangka
17 Gerai Mie Gacoan di Bali Tak Lagi Putar Musik Imbas Direktur Jadi Tersangka
Denpasar
Tergiur Uang Rp 400 Juta, WN Brasil Selundupkan 3 Kilogram Kokain ke Bali
Tergiur Uang Rp 400 Juta, WN Brasil Selundupkan 3 Kilogram Kokain ke Bali
Denpasar
WN Afrika Selatan Selundupkan 1 Kg Sabu di Celana Dalam ke Bali
WN Afrika Selatan Selundupkan 1 Kg Sabu di Celana Dalam ke Bali
Denpasar
Saudagar Cengkih di Buleleng Tewas Diduga Dibunuh Karyawannya, Uang Tunai Rp 80 Juta dan Perhiasan Emas Raib
Saudagar Cengkih di Buleleng Tewas Diduga Dibunuh Karyawannya, Uang Tunai Rp 80 Juta dan Perhiasan Emas Raib
Denpasar
Makam Lansia di Buleleng Dibongkar, Diduga Jadi Korban Pembunuhan oleh Karyawannya Sendiri
Makam Lansia di Buleleng Dibongkar, Diduga Jadi Korban Pembunuhan oleh Karyawannya Sendiri
Denpasar
Kapal Cepat Banyuwangi-Denpasar Berangkat Tanpa Minimal Penumpang, Maksimal Bawaan Barang 20 Kg
Kapal Cepat Banyuwangi-Denpasar Berangkat Tanpa Minimal Penumpang, Maksimal Bawaan Barang 20 Kg
Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau