Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubuk Terbakar, Nenek di Karangasem Tewas Terjebak Reruntuhan

Kompas.com - 16/03/2023, 12:58 WIB
Hasan,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

KARANGASEM, KOMPAS.com - Seorang nenek bernama Ni Ketut Jelantik (80) tewas dalam peristiwa kebakaran sebuah gubuk di Banjar Yeh Poh, Desa Manggis, Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem, Provinsi Bali.

Kapolsek Manggis Kompol I Gede Suarmawa mengatakan, kebakaran itu terjadi, Rabu (15/3/2023) pukul 08.30 Wita.

Baca juga: Diduga Korupsi Rp 458 Juta, Bendahara BUMDes di Karangasem Ditahan

Saat kebakaran, korban diduga tak sempat menyelamatkan diri dan terjebak reruntuhan bangunan rumahnya.

"Keterangan saksi korban mengalami luka pada bagian tangan, punggung, dan kaki akibat terkena reruntuhan bangunan berupa atap asbes," ujar Suarmawa saat dikonfirmasi di Karangasem, Kamis (16/3/2023).

Ia menyampaikan, korban tinggal sendirian di gubuk semi permanen berukuran sekitar 3x5 meter.

Baca juga: Lolos Verifikasi BSU 2025, tapi NIK Tidak Terdaftar di Pospay? Ini Penyebab dan Solusinya

Berdasarkan keterangan keluarga, korban telah pikun dan tidak mau diajak tinggal bersama di rumah anaknya di Desa Duda Timur, Kecamatan Selat, Kabupaten Karangasem.


Anak korban pun mengetahui orangtuanya meninggal dunia dalam peristiwa itu setelah diberitahu salah satu warga.

Saat itu anak korban mengunjungi orangtuanya. Ia kemudian mendapat informasi dari saksi jika dapur rumah orangtuanya terbakar.

Pada saat kejadian, saksi melihat korban berada di depan dapur dengan keadaan tertelungkup.

Baca juga: Ada 18 Titik Bencana Terjadi di Karangasem akibat Angin Kencang, 8 Rumah Rusak, Kerugian Rp 112 Juta

"Penyebab kebakaran diduga bersal dari api tungku yang menyambar dinding gubuk tempat tinggal korban," jelasnya.

Selanjutnya, korban dibawa ke rumah anaknya di Desa Duda Timur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya
Kunjungi Pasar Tradisional di Bali, Wapres Gibran Beli 4 Kg Bawang
Kunjungi Pasar Tradisional di Bali, Wapres Gibran Beli 4 Kg Bawang
Denpasar
Terdampak Kebijakan Koster, Asosiasi Pengusaha Air Minum Mengadu ke Wamendagri
Terdampak Kebijakan Koster, Asosiasi Pengusaha Air Minum Mengadu ke Wamendagri
Denpasar
Tak Mau Orang Lain Lapar Sepertinya, Wayan Andy Dedikasikan Hidup untuk Membantu
Tak Mau Orang Lain Lapar Sepertinya, Wayan Andy Dedikasikan Hidup untuk Membantu
Denpasar
Putri Koster Minta Warga Bali Bersiap, Agustus 2025 TPA Suwung Ditutup
Putri Koster Minta Warga Bali Bersiap, Agustus 2025 TPA Suwung Ditutup
Denpasar
6 Korban Meninggal Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya Dapat Santunan Rp 50 Juta
6 Korban Meninggal Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya Dapat Santunan Rp 50 Juta
Denpasar
Pakar Transportasi Laut ITS: Penyebab Kecelakaan Laut Masih Didominasi Faktor Manusia
Pakar Transportasi Laut ITS: Penyebab Kecelakaan Laut Masih Didominasi Faktor Manusia
Denpasar
Basarnas Kerahkan Drone Cari Korban KMP Tanu Pratama Jaya yang Tenggelam di Selat Bali
Basarnas Kerahkan Drone Cari Korban KMP Tanu Pratama Jaya yang Tenggelam di Selat Bali
Denpasar
Puing KMP Tanu Pratama Jaya yang Tenggelam di Selat Bali Belum Ditemukan
Puing KMP Tanu Pratama Jaya yang Tenggelam di Selat Bali Belum Ditemukan
Denpasar
5 ABK KMP Tunu Pratama Jaya Selamat, 7 Lainnya Masih dalam Pencarian termasuk 23 Penumpang
5 ABK KMP Tunu Pratama Jaya Selamat, 7 Lainnya Masih dalam Pencarian termasuk 23 Penumpang
Denpasar
Pasutri Asal Malaysia Dideportasi, Pakai Visa Turis untuk Kerja Jadi Instruktur Selam di Bali
Pasutri Asal Malaysia Dideportasi, Pakai Visa Turis untuk Kerja Jadi Instruktur Selam di Bali
Denpasar
Kesaksian Penumpang Selamat KMP Tunu Pratama Jaya: Tak Ada Peringatan Bahaya, Menyelamatkan Diri Sendiri
Kesaksian Penumpang Selamat KMP Tunu Pratama Jaya: Tak Ada Peringatan Bahaya, Menyelamatkan Diri Sendiri
Denpasar
Pelukan Terakhir Febriani pada Sang Istri yang Terlepas Bersamaan dengan Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya
Pelukan Terakhir Febriani pada Sang Istri yang Terlepas Bersamaan dengan Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya
Denpasar
53 Personel Basarnas Dikerahkan Cari Korban Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali
53 Personel Basarnas Dikerahkan Cari Korban Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali
Denpasar
6 Jenazah Korban Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya Dipulangkan ke Jawa Timur
6 Jenazah Korban Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya Dipulangkan ke Jawa Timur
Denpasar
Ibu dan Balita Asal Banyuwangi, Korban Tewas KMP Tunu Pratama Jaya Hendak ke Bali Bertemu Suami
Ibu dan Balita Asal Banyuwangi, Korban Tewas KMP Tunu Pratama Jaya Hendak ke Bali Bertemu Suami
Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau