Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Raya Nyepi Bertepatan dengan Awal Ramadhan, Warga Muslim Buleleng Dipersilakan Tarawih dengan Berjalan Kaki

Kompas.com - 21/03/2023, 15:00 WIB
Hasan,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BULELENG, KOMPAS.com - Hari Raya Nyepi bertepatan dengan awal bulan Ramadhan, Rabu (22/3/2023).

Umat muslim di Buleleng, Bali, diminta melaksanakan shalat tarawih di masjid dengan berjalan kaki.

Baca juga: 1.143 Ogoh-ogoh Akan Diarak Saat Pengerupukan Nyepi di Buleleng Bali

Hal ini telah disepakati bersama oleh organisasi keagamaan dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Buleleng.

"Umat Muslim yang akan melaksanakan shalat tarawih saat Nyepi bisa dilakukan di rumah atau masjid maupun musala terdekat dengan berjalan kaki," ujar Kepala Kantor Kementerian Agama Buleleng, I Made Subawa, dikonfirmasi Selasa (21/3/2023) siang.

Baca juga: 16.230 Lampu Penerangan Jalan di Buleleng Bali Akan Dimatikan Saat Nyepi

Umat muslim diminta beribadah tanpa pengeras suara dan membatasi penerangan. Bagi warga muslim yang rumahnya jauh dari masjid, diminta untuk menunaikan shalat di rumah.

Ia menyampaikan, dalam pertemuan beberapa waktu lalu, seluruh umat di Buleleng sepakat menghormati pelaksanaan Hari Raya Nyepi dan awal bulan Ramadan.

"Itu yang kami komunikasikan agar berjalan dengan baik," ujarnya.

Warga juga dilarang menyalakan petasan, pengeras suara, maupun mengoperasikan drone atau sejenisnya yang bisa mengganggu Hari Raya Nyepi.

Pihak Desa Adat, pecalang, dan organisasi masyarakat keagamaan bersama-sama mengamankan jalannya rangkaian ibadah di wilayahnya masing-masing.

Dia mengatakan, seruan bersama ini sudah disepakati oleh perwakilan umat. Kemudian juga telah disosialisasikan untuk dijadikan sebagai pedoman bersama.

"Kami harap Nyepi tahun ini yang bersamaan dengan ibadah puasa dapat berjalan dengan baik, lancar, dan sesuai ketentuan masing-masing," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya
Ketua DPRD Buleleng Sebut Perselingkuhan Dua ASN di Kantor Sekretariat Coreng Nama Institusi
Ketua DPRD Buleleng Sebut Perselingkuhan Dua ASN di Kantor Sekretariat Coreng Nama Institusi
Denpasar
Perselingkuhan ASN di Buleleng Viral, Sanksi Etik Menanti
Perselingkuhan ASN di Buleleng Viral, Sanksi Etik Menanti
Denpasar
Pemuda di Buleleng Dilaporkan ke Polisi karena Ingkar Janji Usai Hamili Pacar
Pemuda di Buleleng Dilaporkan ke Polisi karena Ingkar Janji Usai Hamili Pacar
Denpasar
Dituduh Jadi Penyebab Perceraian, Perempuan di Buleleng Dianiaya
Dituduh Jadi Penyebab Perceraian, Perempuan di Buleleng Dianiaya
Denpasar
Gubernur Koster Beri Masukan ke Sherly Tjoanda: Mutasi Kepala OPD Selingkuh
Gubernur Koster Beri Masukan ke Sherly Tjoanda: Mutasi Kepala OPD Selingkuh
Denpasar
Hasil Otopsi Juliana Marins di Brasil dan RI Tak Jauh Beda, Dokter Putu Alit Angkat Bicara
Hasil Otopsi Juliana Marins di Brasil dan RI Tak Jauh Beda, Dokter Putu Alit Angkat Bicara
Denpasar
Ridwan Kamil Protes Pesawat Delay di Bali, Ini Penjelasan Angkasa Pura
Ridwan Kamil Protes Pesawat Delay di Bali, Ini Penjelasan Angkasa Pura
Denpasar
Insentif Rp 1 Miliar untuk Penanganan Sampah Plastik di Bali Diharap Bukan Sekadar 'Gimmick' Politik
Insentif Rp 1 Miliar untuk Penanganan Sampah Plastik di Bali Diharap Bukan Sekadar "Gimmick" Politik
Denpasar
Insentif hingga Rp 1 Miliar untuk Desa Adat yang Berhasil Tangani Sampah Plastik
Insentif hingga Rp 1 Miliar untuk Desa Adat yang Berhasil Tangani Sampah Plastik
Denpasar
Truk Semen Tabrak Rumah di Kintamani Bali Akibatkan 4 Tewas, Warga: Suara Tabrakan Kayak Bom
Truk Semen Tabrak Rumah di Kintamani Bali Akibatkan 4 Tewas, Warga: Suara Tabrakan Kayak Bom
Denpasar
Minta Semua Pejabat Tidak Ngoyo, Koster: Jangan Pikir Periode Kedua Ini Saya Akan Santai
Minta Semua Pejabat Tidak Ngoyo, Koster: Jangan Pikir Periode Kedua Ini Saya Akan Santai
Denpasar
Eks Karyawan Bobol Taman Bermain di Bali, Kuras Rp 127 Juta untuk Foya-foya
Eks Karyawan Bobol Taman Bermain di Bali, Kuras Rp 127 Juta untuk Foya-foya
Denpasar
Video Call Terakhir Mertayasa kepada Sang Istri Sebelum Tenggelam Bersama KMP Tunu Pratama Jaya
Video Call Terakhir Mertayasa kepada Sang Istri Sebelum Tenggelam Bersama KMP Tunu Pratama Jaya
Denpasar
Truk Muatan Semen Tabrak Mobil dan Warung di Bali, 4 Orang Dilaporkan Tewas
Truk Muatan Semen Tabrak Mobil dan Warung di Bali, 4 Orang Dilaporkan Tewas
Denpasar
Pernah Mengantar Turis ke Rinjani, Tour Leader dari Bali Sebut Medan Berbatu dan Berpasir Jadi Tantangan
Pernah Mengantar Turis ke Rinjani, Tour Leader dari Bali Sebut Medan Berbatu dan Berpasir Jadi Tantangan
Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau