Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Terima Kasih pada Masyarakat Bali yang Mendukung Sikap Saya sebagai Gubernur, Menolak Kehadiran Timnas Israel"

Kompas.com - 30/03/2023, 17:58 WIB
Yohanes Valdi Seriang Ginta,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com- Gubernur Bali I Wayan Koster mengklaim sikapnya menolak Tim Nasional (Timnas) Israel untuk bertanding dalam kejuaraan Piala Dunia U-20 2023, mendapat dukungan dari sejumlah masyarakat Bali.

Karena itu, pria yang juga menjabat sebagai Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali ini menyampaikan ucapan terima kasih kepada masyarakat Bali yang memahami sikapnya.

Baca juga: Melihat Kembali Penolakan Gubernur Bali pada Timnas Israel di Piala Dunia U20, Wagub Sempat Sebut Dampak Sudah Diperhitungkan

"Atas sikap saya sebagai Gubernur Bali menolak kehadiran Tim Israel dalam Kejuaraan Dunia FIFA U-20, saya mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Bali yang telah memahami dan mendukung sikap saya, serta mengapresiasi para pihak yang tidak sependapat atas sikap saya," kata dia dalam siaran pers, Kamis (30/3/2023).

Menurutnya, kendati ada perbedaan pandangan dalam persoalan tersebut masyarakat harus tetap memupuk kebersamaan dan bersatu padu menjaga keamanan Bali tetap kondusif.

Baca juga: Kolom Komentar Akun IG Gubernur Koster dan Pemprov Bali Dimatikan Usai Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20

Pilih idol K-Pop/aktor K-Drama favoritmu & dapatkan Samsung Galaxy Fit3!
Kompas.id
Pilih idol K-Pop/aktor K-Drama favoritmu & dapatkan Samsung Galaxy Fit3!

Apalagi, saat ini pariwisata Bali dalam momentum kebangkitan setelah beberapa tahun terakhir merayap akibat pandemi Covid-19.

"Mari kita terus dukung bersama upaya memajukan sepak bola Indonesia dengan tetap menjunjung nilai-nilai kemanusiaan, perdamaian, dan keamanan," kata dia.

Koster mengatakan, pada dasarnya dia tidak berharap FIFA mencoret Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.

Sikap penolakannya semata-mata hanya terhadap Timnas Israel, bukan pada Piala Dunia U-20.

Dia menolak kehadiran Timnas Israel juga atas dasar beberapa pertimbangan.

Yakni menghormati konstitusi UUD 1945 dalam Pembukaan Alinea ke-satu.

Menurutnya Israel tidak menghormati kedaulatan dan kemanusiaan bangsa Palestina, dan melaksanakan prinsip serta ideologi yang digariskan oleh Bung Karno sebagai Proklamator Kemerdekaan Republik Indonesia.

Selain itu, kehadiran Timnas Israel di Bali juga berisiko menimbulkan gangguan keamanan dan keselamatan masyarakat Pulau Dewata.

Baca juga: Alasan Koster Tolak Timnas Israel di Piala Dunia U20: Berisiko Timbulkan Gangguan Keamanan di Bali

"Saya tidak menolak kejuaraan Dunia FIFA U-20, melainkan hanya menyampaikan penolakan kehadiran Tim Israel bertanding di Bali," kata dia.

Koster juga menyampaikan terima kasih kepada pemerintah pusat karena telah berupaya agar Piala Dunia U-20 2023 tetap digelar di Indonesia.

Meski akhirnya Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) tetap mencoret Indonesia dari tuan rumah yang akan dihelat pada 20 Mei sampai 11 Juni 2023 itu.

Halaman:


Terkini Lainnya
Insentif Rp 1 Miliar untuk Penanganan Sampah Plastik di Bali Diharap Bukan Sekadar 'Gimmick' Politik
Insentif Rp 1 Miliar untuk Penanganan Sampah Plastik di Bali Diharap Bukan Sekadar "Gimmick" Politik
Denpasar
Insentif hingga Rp 1 Miliar untuk Desa Adat yang Berhasil Tangani Sampah Plastik
Insentif hingga Rp 1 Miliar untuk Desa Adat yang Berhasil Tangani Sampah Plastik
Denpasar
Truk Semen Tabrak Rumah di Kintamani Bali Akibatkan 4 Tewas, Warga: Suara Tabrakan Kayak Bom
Truk Semen Tabrak Rumah di Kintamani Bali Akibatkan 4 Tewas, Warga: Suara Tabrakan Kayak Bom
Denpasar
Minta Semua Pejabat Tidak Ngoyo, Koster: Jangan Pikir Periode Kedua Ini Saya Akan Santai
Minta Semua Pejabat Tidak Ngoyo, Koster: Jangan Pikir Periode Kedua Ini Saya Akan Santai
Denpasar
Eks Karyawan Bobol Taman Bermain di Bali, Kuras Rp 127 Juta untuk Foya-foya
Eks Karyawan Bobol Taman Bermain di Bali, Kuras Rp 127 Juta untuk Foya-foya
Denpasar
Video Call Terakhir Mertayasa kepada Sang Istri Sebelum Tenggelam Bersama KMP Tunu Pratama Jaya
Video Call Terakhir Mertayasa kepada Sang Istri Sebelum Tenggelam Bersama KMP Tunu Pratama Jaya
Denpasar
Truk Muatan Semen Tabrak Mobil dan Warung di Bali, 4 Orang Dilaporkan Tewas
Truk Muatan Semen Tabrak Mobil dan Warung di Bali, 4 Orang Dilaporkan Tewas
Denpasar
Pernah Mengantar Turis ke Rinjani, Tour Leader dari Bali Sebut Medan Berbatu dan Berpasir Jadi Tantangan
Pernah Mengantar Turis ke Rinjani, Tour Leader dari Bali Sebut Medan Berbatu dan Berpasir Jadi Tantangan
Denpasar
Jenazah Diduga Korban KMP Tunu Pratama Jaya Kembali Ditemukan di Perairan Pebuahan Jembrana
Jenazah Diduga Korban KMP Tunu Pratama Jaya Kembali Ditemukan di Perairan Pebuahan Jembrana
Denpasar
Cerita Istri Sopir Truk Korban KMP Tunu Pratama Jaya: Mimpi Jadi Pertanda Duka
Cerita Istri Sopir Truk Korban KMP Tunu Pratama Jaya: Mimpi Jadi Pertanda Duka
Denpasar
Dua ASN di Buleleng Selingkuh, Digerebek Istri dan Dilaporkan ke Polisi
Dua ASN di Buleleng Selingkuh, Digerebek Istri dan Dilaporkan ke Polisi
Denpasar
Berjuang Nafkahi 4 Anak, Sopir Truk Asal Buleleng Jadi Korban Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya
Berjuang Nafkahi 4 Anak, Sopir Truk Asal Buleleng Jadi Korban Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya
Denpasar
Siap Bangun Bandara Bali Utara, PT BIBU Klaim Kantongi Rp 50 Triliun dari China
Siap Bangun Bandara Bali Utara, PT BIBU Klaim Kantongi Rp 50 Triliun dari China
Denpasar
Satu Jenazah Korban Tenggelamnya KMP Tunu Jaya Teridentifikasi, Warga Desa Anturan Buleleng
Satu Jenazah Korban Tenggelamnya KMP Tunu Jaya Teridentifikasi, Warga Desa Anturan Buleleng
Denpasar
Tragedi KMP Tunu Pratama, Koster Minta Pemilik Kapal Penyeberangan Jawa-Bali Dievaluasi
Tragedi KMP Tunu Pratama, Koster Minta Pemilik Kapal Penyeberangan Jawa-Bali Dievaluasi
Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau