Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahas Usulan Pencabutan VoA WN Rusia dan Ukraina, Menkumham Akan Panggil Pelaku Wisata dan Pemprov Bali

Kompas.com - 31/03/2023, 15:43 WIB
Yohanes Valdi Seriang Ginta,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BADUNG, KOMPAS.com - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Laoly bakal memanggil Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali dan organisasi pelaku wisata di Bali untuk membahas usulan pencabutan visa on arrival (VoA) bagi warga negara Rusia dan Ukraina yang hendak datang ke Bali.

Selain itu, pembahasan hal tersebut juga akan melibatkan pihak dari Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), dan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves).

Adapun permintaan pencabutan VoA bagi WN Rusia dan Ukraina disampaikan oleh Gubernur Bali I Wayan Koster beberapa waktu lalu. Langkah tersebut diambil karena tak sedikit WNA dari dua negara yang sedang berkonflik tersebut melakukan pelanggaran hukum di Bali.

"Dalam waktu dekat saya akan mengundang Kemenlu, Kemenpar, Kemenhub, Kemenko Marves, Pemda Bali, Asita (Association of The Indonesian Tours And Travel Agencies) Bali dan PHRI (Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia) Bali untuk kita undang nanti untuk kita putuskan bersama-sama," kata Yasonna saat ditemui di Nusa Dua, Badung, Bali, pada Jumat (31/3/2023).

Baca juga: Polisi Sebut Mayat di Pantai Candrian Banyuwangi Bukan Korban yang Loncat ke Selat Bali

Yasonna mengatakan, pencabutan VoA untuk WN Rusia dan Ukraina ini harus melalui kajian yang komprehensif. Oleh sebab itu, semua pihak harus duduk bersama, baik dari pemerintah pusat maupun pemerintah daerah serta pelaku wisata, untuk membahas usulan tersebut.

"Ini harus dibahas bersama, mana bisa kita putuskan sendiri-sendiri, dari pariwisata gimana, Pemda seperti apa, dari Kemenlu, ini kan semua harus kita jaga," kata dia.

Baca juga: Polisi Bantah Koster soal Ancaman Keamanan apabila Timnas U-20 Israel Bertanding di Bali

Yasonna tidak menampik bahwa keberadaan turis asing dari kedua negara tersebut telah membantu ekonomi masyarakat Bali yang bertumpu pada industri pariwisata.

Kendati demikian, ia juga tidak mentoleransi apabila ditemukan pelanggaran yang dapat menganggu ketertiban dan keamanan di Bali.

"Sekarang memang ada yang melakukan tindakan-tindakan itu. Kita minta kerja sama dengan Imigrasi, Polda, Pemda, Timpora, kita sekalian harus mendidik mereka melakukan tindakan-tindakan keras bagi orang bersalah kita deportasi," kata dia.

Halaman:
Komentar
koster gak usah didengerin karena ngomong gak dipikirkan dulu, lihat akibatnya bung


Terkini Lainnya
Banyak Bangunan di Balangan dan Melasti Bali Bermasalah, Bupati Badung: Jangan Grasa-grusu
Banyak Bangunan di Balangan dan Melasti Bali Bermasalah, Bupati Badung: Jangan Grasa-grusu
Denpasar
Badung Siapkan 10 Incinerator, Target Tak Lagi Kirim 280 Ton Residu ke TPA Suwung
Badung Siapkan 10 Incinerator, Target Tak Lagi Kirim 280 Ton Residu ke TPA Suwung
Denpasar
Keluarga Pilih Damai, Polisi Tetap Usut Kasus Kapal Cepat Terbalik yang Tewaskan 3 Orang di Bali
Keluarga Pilih Damai, Polisi Tetap Usut Kasus Kapal Cepat Terbalik yang Tewaskan 3 Orang di Bali
Denpasar
Kopi Bayang, Kedai dengan Barista Disabilitas Netra Pertama di Bali: Kami Meracik dengan Hati
Kopi Bayang, Kedai dengan Barista Disabilitas Netra Pertama di Bali: Kami Meracik dengan Hati
Denpasar
Magi Farm Tawarkan Solusi Tangani Sampah Organik di Bali, Apa Itu?
Magi Farm Tawarkan Solusi Tangani Sampah Organik di Bali, Apa Itu?
Denpasar
Begini Cara Selmi Cek Restoran yang Pakai Lagu Karya Anggotanya
Begini Cara Selmi Cek Restoran yang Pakai Lagu Karya Anggotanya
Denpasar
Sering Dipertanyakan, Selmi Jelaskan Mekanisme Distribusi Royalti: Tidak Langsung Dibagi
Sering Dipertanyakan, Selmi Jelaskan Mekanisme Distribusi Royalti: Tidak Langsung Dibagi
Denpasar
Gubernur Bali Sebut TPA Suwung Bakal Disulap Jadi Taman Kota
Gubernur Bali Sebut TPA Suwung Bakal Disulap Jadi Taman Kota
Denpasar
Beda dengan Polda Bali, Selmi Sebut Sudah Cabut Laporan ke Mie Gacoan
Beda dengan Polda Bali, Selmi Sebut Sudah Cabut Laporan ke Mie Gacoan
Denpasar
Kasus Fast Boat Terbalik yang Tewaskan 3 Orang di Bali Naik ke Penyidikan, 13 Orang Diperiksa
Kasus Fast Boat Terbalik yang Tewaskan 3 Orang di Bali Naik ke Penyidikan, 13 Orang Diperiksa
Denpasar
Polda Bali: Laporan ke Mie Gacoan Belum Dicabut oleh Selmi
Polda Bali: Laporan ke Mie Gacoan Belum Dicabut oleh Selmi
Denpasar
6 WN China Baku Hantam di Bali, Dipicu Nada Bicara yang Terlalu Tinggi
6 WN China Baku Hantam di Bali, Dipicu Nada Bicara yang Terlalu Tinggi
Denpasar
Belum Restorative Justice, Mie Gacoan Tunggu Jadwal dari Polda Bali
Belum Restorative Justice, Mie Gacoan Tunggu Jadwal dari Polda Bali
Denpasar
Indentitas 12 WNA yang Meniti Tali di Ketinggian Air Terjun di Buleleng Tak Terlacak, Imigrasi: Belum Ada Pelanggaran
Indentitas 12 WNA yang Meniti Tali di Ketinggian Air Terjun di Buleleng Tak Terlacak, Imigrasi: Belum Ada Pelanggaran
Denpasar
Keluarga Turis China Korban Kapal Terbalik di Bali Tempuh Jalur Hukum
Keluarga Turis China Korban Kapal Terbalik di Bali Tempuh Jalur Hukum
Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Serangan Ukraina Kian Mengganas di Rusia Jelang Pertemuan Putin-Trump
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau