Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengacara Sebut WN Kanada Buronan Interpol di Bali Diperas Rp 1 Miliar Sebelum Ditangkap, Diduga Ulah Makelar Kasus

Kompas.com - 04/06/2023, 16:29 WIB
Yohanes Valdi Seriang Ginta,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com- Tim penasihat hukum warga negara Kanada berinisial SG (50), Pahrur Dalimunthe, menuding ada sindikat makelar kasus di balik penangkapan kliennya yang dinyatakan sebagai buronan Interpol oleh Kepolisian Daerah (Polda) Bali.

Pahrur menuturkan sekitar empat minggu sebelum ditangkap, SG sempat didatangi oleh oknum warga sipil yang mengaku memiliki relasi dengan anggota Hubinter Polri sembari membawa lembaran red notice.

Baca juga: WN Kanada Buronan Interpol untuk Kasus Penipuan Ditangkap di Bali

Memeras Rp 1 miliar

Saat itu, oknum tersebut kemudian memeras SG agar tidak ditangkap dengan syarat memberi sejumlah uang.

Karena terus diancam, SG kemudian terpaksa menyerahkan sejumlah uang kepada oknum tersebut secara bertahap dengan total keseluruhan Rp 1 miliar.

"Jadi oknum sipil ini yang menghubungkan dengan oknum aparat dan komunikasinya jelas dengan oknum aparat itu, semacam sindikat makelar kasus (markus)," kata dia kepada wartawan di Polda Bali, pada Minggu (4/6/2023).

Baca juga: 3 Tahun Masuk Red Notice Interpol, Buronan Polda Sumut Ditangkap di Malaysia

"Bukti transfer, percakapan dan video tindakan-tindakan oknum ini ada dan bisa diserahkan jika ada penyidikan yang dilakukan oleh Polri maupun KPK untuk menindak oknum-oknum ini," sambungnya.

Tidak lama kemudian, lanjut Pahrur, oknum warga sipil kembali mendatangi SG dengan meminta uang sebesar Rp 3 milar.

Dia mengancam, jika uang tidak serahkan hingga 20 April 2023 maka SG akan ditangkap.

Namun, SG tidak menuruti permintaan tersebut karena merasa diperas dan menyadari bahwa oknum-oknum ini merupakan sindikat makelar kasus.

Ditangkap

SG selanjutnya ditangkap di rumahnya di Canggu, Kita Utara, Badung, Bali, pada 19 Mei 2023.

Pahru mengatakan pihaknya sudah mengajukan laporan ke Divisi Profesi dan Pengamanan (Div Propam) Polri untuk menindaklanjuti ulah para sindikat makelar kasus yang melibatkan oknum polisi dalam kasus ini.

"Sudah kita masukan laporan ke Div Propam hari ini, mudah-mudahan ditindaklanjuti. Saya juga berharap ditanggapi oleh pak Mahmud MD (Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) dan Pak Kapolri (Jenderal Listyo Sigit Prabowo), untuk bersih-bersih oknum," kata dia.

Baca juga: Palsukan Kecelakaan Mobil demi Klaim Asuransi Rp 900 Juta, WN Belarus Buronan Interpol Ditangkap di Bali

Sebelumnya diberitakan, Kepolisian Daerah Bali menangkap seorang warga negara Kanada, SG (50), yang dinyatakan sebagai buronan Interpol di sebuah vila Canggu Berawa, Kuta Utara, Badung, Bali, pada Sabtu (20/5/2023).

Pria pemilik paspor AA495494 itu menjadi buronan Interpol dengan status red notice sejak Agustus 2022. Dia diduga terlibat kasus penipuan dan pemalsuan di Kanada.

Dalam catatan red notice Interpol, SG diduga melakukan penipuan dana pensiun 335 orang dengan total kerugian mencapai Rp 74,6 juta.

"Penangkapan ini berdasarkan Surat dari Kadiv Hubinter Polri Nomor R/347/V/HUM.4.4.9/2023/Divhubinter, tanggal 19 Mei 2023, perihal permohonan penangkapan dan penahanan subjek Interpol Red Notice Stephane Gagnon, dan Surat Perintah Penangkapan Nomor: SP.Kap/47/V/2023/Ditreskrimum, tanggal 20 Mei 2023," kata Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto, dalam keterangan tertulis, pada Sabtu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
perbanyak lagi iklannya biar ga bisa kebaca beritanya


Terkini Lainnya
Larangan Plastik Sekali Pakai di Bali, PlastikDetox: Jangan Cuma Semangat di Awal
Larangan Plastik Sekali Pakai di Bali, PlastikDetox: Jangan Cuma Semangat di Awal
Denpasar
Bali Rencana Bangun MRT, Warga: Harus Beri Manfaat untuk Orang Lokal
Bali Rencana Bangun MRT, Warga: Harus Beri Manfaat untuk Orang Lokal
Denpasar
Kompor Portable Meledak Picu Kebakaran Garasi Perusahaan di Tabanan, 6 Mobil Hangus
Kompor Portable Meledak Picu Kebakaran Garasi Perusahaan di Tabanan, 6 Mobil Hangus
Denpasar
2.430 Warga Diungsikan Akibat Banjir, BMKG Keluarkan Peringatan Dini Cuaca Ekstrem di Maluku Utara
2.430 Warga Diungsikan Akibat Banjir, BMKG Keluarkan Peringatan Dini Cuaca Ekstrem di Maluku Utara
Denpasar
Pro Kontra Legalisasi Tajen, DPRD Bali Sedang Godok Draft RUU, PHDI Menentangnya
Pro Kontra Legalisasi Tajen, DPRD Bali Sedang Godok Draft RUU, PHDI Menentangnya
Denpasar
Ada Aksi Mirip Sabung Ayam di Pesta Kesenian Bali, Koster: Ini Bukan Judi, Tapi Tradisi
Ada Aksi Mirip Sabung Ayam di Pesta Kesenian Bali, Koster: Ini Bukan Judi, Tapi Tradisi
Denpasar
Kapal Kandas di Selat Bali, 269 Penumpang Dievakuasi
Kapal Kandas di Selat Bali, 269 Penumpang Dievakuasi
Denpasar
Dari Barcode pada Palu, Jejak 3 Pelaku Pembunuhan WN Australia di Bali Terlacak
Dari Barcode pada Palu, Jejak 3 Pelaku Pembunuhan WN Australia di Bali Terlacak
Denpasar
Momen Ribuan ASN di Buleleng Iring-iringan Naik Bemo dan Mobil Damkar
Momen Ribuan ASN di Buleleng Iring-iringan Naik Bemo dan Mobil Damkar
Denpasar
Koster Ungkap Awal Mula Arak Bali Bisa Tembus ke Pasar Ekspor China
Koster Ungkap Awal Mula Arak Bali Bisa Tembus ke Pasar Ekspor China
Denpasar
Bupati dan Wakil Bupati Buleleng Pastikan Ikut Retret Gelombang II
Bupati dan Wakil Bupati Buleleng Pastikan Ikut Retret Gelombang II
Denpasar
Pelaku Penembakan di Minimarket Nusa Penida Bali Ternyata Dosen Bergelar Doktor
Pelaku Penembakan di Minimarket Nusa Penida Bali Ternyata Dosen Bergelar Doktor
Denpasar
Demo Kebijakan ODOL, Sopir Truk di Buleleng Blokade Terminal Kargo: Harusnya Pabrik Juga Ditindak, Jangan Sopir Saja
Demo Kebijakan ODOL, Sopir Truk di Buleleng Blokade Terminal Kargo: Harusnya Pabrik Juga Ditindak, Jangan Sopir Saja
Denpasar
Kalah Main Domino dengan Taruhan Arak, Pria di Buleleng Tewas Ditikam Teman Sendiri
Kalah Main Domino dengan Taruhan Arak, Pria di Buleleng Tewas Ditikam Teman Sendiri
Denpasar
Kapolda Bali Beberkan Pelarian 3 Pelaku Penembakan WNA Asal Australia
Kapolda Bali Beberkan Pelarian 3 Pelaku Penembakan WNA Asal Australia
Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Truk ODOL Merugikan Sopir, Tapi Kenapa Mereka Demo?
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau