Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswa Medan yang Telanjang di Bandara Bali Sempat Pamit Nonton Konser

Kompas.com - 15/09/2023, 13:45 WIB
Yohanes Valdi Seriang Ginta,
Krisiandi

Tim Redaksi

BADUNG, KOMPAS.com- Seorang mahasiswa berinisial AFS (23), ditemukan dalam kondisi telanjang di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Tuban, Kabupaten Badung, Provinsi Bali.

Pemuda asal Medan, Sumatra Utara tersebut diduga mengalami depresi karena kalah bermain judi online.

Perwira Pengawas (Pawas) Polres Kawasan Bandara Ngurah Rai, AKP I Wayan Nendra mengungkapkan, keberadaan korban bermula dari laporan petugas avsec PT Angkasa Pura terkait adanya seorang laki-laki yang meletakkan tas di sisi luar pagar bandara, Jumat (8/9/2023)

Selanjutnya, petugas kepolisian bergegas menuju lokasi tersebut dan menemukan tas ransel berisi sejumlah pakaian, laptop, ponsel, dan alat mandi.

Baca juga: Tak Terima Diputuskan, Pemuda di Buleleng Sebar Video Telanjang Pacar

Selain itu, terdapat sebuah dompet warna hitam yang berisi uang tunai sebanyak Rp 300.000, dan dokumen indentitas.

Setelah melakukan penyisiran, petugas mendapati pemilik tas ransel tersebut tengah duduk di pinggir jalan di dekat SPBU Angkasa Pura dalam kondisi telanjang bulat.

"Personel saat itu berusaha mengajak berkomunikasi dan membujuk yang bersangkutan agar mau menggunakan pakaian, tetapi tidak ada respons dan tetap duduk terdiam dengan tatapan mata yang kosong," kata dia dalam keterangan tertulis, Jumat (15/9/2023).

Nendra mengatakan, petugas kemudian berupaya membawa korban ke Kantor Camat Kuta, Badung, untuk diserahkan kepada petugas Satpol PP Bandung.

Selanjutnya, petugas menyerahkan barang milik AFS kepada pihak keluarga yang diwakili oleh kakak kandung, pada Minggu (10/9/2023).

Kepada polisi, EHJ (30), kakak kandung AFS, mengatakan adiknya sempat untuk menonton konser di Bali.

Dia menduga gangguan kejiwaan yang dialaminya adiknya tersebut lantaran bermain judi online dan sering kedapatan dihubungi oleh beberapa orang beberapa waktu belakangan.

Baca juga: Depresi akibat Judi Online, Mahasiswa Medan Telanjang di Bandara Bali

"Kakak kandung AFS sempat bercerita kalau adiknya sebelumnya tidak pernah mengalami sakit depresi seperti saat ini. Bahkan sebelum AFS ke Bali, sempat berpamitan kepada orangtuanya pergi ke Bali untuk menonton konser," kata dia.

"Adiknya pernah bermain judi online dan sering mendapat telepon atau dihubungi oleh beberapa orang sehingga adiknya mengalami seperti ini," sambung Nendra.

Nendra mengatakan, saat ini AFS menjalani perawatan di Rumah Sakit Daerah Mangusada Kabupaten Badung dan rencananya akan dirujuk ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Bangli untuk mendapat perawatan lebih lanjut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Kapolri: 2 Pelaku Penembakan WN Australia di Bali Ditangkap, 1 Diringkus di Luar Negeri
Kapolri: 2 Pelaku Penembakan WN Australia di Bali Ditangkap, 1 Diringkus di Luar Negeri
Denpasar
Bobol Toko di Bali, 2 Pencuri Ditembak Mati Saat Kabur ke Jawa Timur
Bobol Toko di Bali, 2 Pencuri Ditembak Mati Saat Kabur ke Jawa Timur
Denpasar
Terlibat Perkelahian saat Pengukuran Tanah, Kepala Desa dan Warga di Buleleng Saling Lapor ke Polisi
Terlibat Perkelahian saat Pengukuran Tanah, Kepala Desa dan Warga di Buleleng Saling Lapor ke Polisi
Denpasar
Ketika Sepak Bola dan TNI AD Bersatu, 48 Prajurit Ditempa Jadi Pelatih Masa Depan
Ketika Sepak Bola dan TNI AD Bersatu, 48 Prajurit Ditempa Jadi Pelatih Masa Depan
Denpasar
Bertahun-tahun Kantor Camat di Buleleng Rusak Tak Diperbaiki, Pegawai Was-was Saat Kerja
Bertahun-tahun Kantor Camat di Buleleng Rusak Tak Diperbaiki, Pegawai Was-was Saat Kerja
Denpasar
Wakil Ketua DPRD Bali Usul Sabung Ayam Tajen Dilegalkan, Ini Penjelasannya
Wakil Ketua DPRD Bali Usul Sabung Ayam Tajen Dilegalkan, Ini Penjelasannya
Denpasar
Guru PPPK di Buleleng Mengeluh Tunjangan Belum Cair, Sekda Ungkap Penyebabnya
Guru PPPK di Buleleng Mengeluh Tunjangan Belum Cair, Sekda Ungkap Penyebabnya
Denpasar
Bali Siap Bangun MRT, Jakarta Jadi Konsultan dan Pendamping
Bali Siap Bangun MRT, Jakarta Jadi Konsultan dan Pendamping
Denpasar
Jumlah Tenaga Kerja Asing di Buleleng Meningkat, Terbanyak dari China untuk Sektor Energi
Jumlah Tenaga Kerja Asing di Buleleng Meningkat, Terbanyak dari China untuk Sektor Energi
Denpasar
Berencana Bangun MRT untuk Atasi Kemacetan, Gubernur Bali Berguru ke Jakarta
Berencana Bangun MRT untuk Atasi Kemacetan, Gubernur Bali Berguru ke Jakarta
Denpasar
Suka Duka Warga Bali Bangun Pura Pertama di Belanda
Suka Duka Warga Bali Bangun Pura Pertama di Belanda
Denpasar
'I Can't Start My Bike!' Kata Terakhir Penembak Mati Warga Australia di Bali Sebelum Kabur
"I Can't Start My Bike!" Kata Terakhir Penembak Mati Warga Australia di Bali Sebelum Kabur
Denpasar
Penembakan Warga Australia di Bali: 2 Penembak Berjaket Hijau dan Oranye, 17 Selongsong Peluru Berserakan
Penembakan Warga Australia di Bali: 2 Penembak Berjaket Hijau dan Oranye, 17 Selongsong Peluru Berserakan
Denpasar
Kasus Penembakan 2 WN Australia di Bali, 2 Pelaku Diduga WNA
Kasus Penembakan 2 WN Australia di Bali, 2 Pelaku Diduga WNA
Denpasar
Dua Pria Menyusup Vila di Bali lalu Tembak Dua WNA Australia, Satu Tewas
Dua Pria Menyusup Vila di Bali lalu Tembak Dua WNA Australia, Satu Tewas
Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau