Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar ke Kader PDI-P Bali: Banteng Tidak Cengeng, tapi Jika Dilukai Menyeruduk Semua

Kompas.com - 02/11/2023, 19:38 WIB
Yohanes Valdi Seriang Ginta,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com- Bakal calon presiden dari PDI Perjuangan (PDI-P), Ganjar Pranowo, menyebut "Banteng" tidak pernah cengeng dan melukai orang lain. Akan tetapi, jika dilukai akan menyeruduk semuanya.

Hal tersebut disampaikan Ganjar di depan kader PDI-P Bali, merespons situasi politik yang terjadi beberapa hari belakangan. 

Baca juga: Ganjar soal Program Food Estate Jokowi: Kita Tidak Perlu

"Kalau saya bilang banteng tidak pernah cengeng, kita tidak akan menyakiti orang lain, kita akan jaga. Tapi kalau kemudian banteng dicolek, dilukai, maka pasti akan menyeruduk semuanya. Itu bahasanya," kata dia di kantor DPD PDI-P, Jalan Banteng Baru, Kota Denpasar, Bali, Kamis (2/11/2023).

Ia kemudian menyinggung kejadian pencopotan baliho bergambar dirinya dan sejumlah atribut PDI-P jelang kunjungan Presiden Joko Widodo di Pasar Bulan, Gianyar, Bali, pada Selasa (31/11/2023) lalu.

Baca juga: Ganjar Sebut Sejumlah Warga di Bali Ogah Sambut Jokowi Usai Baliho Bergambar Dirinya Dicopot

Setelah kejadian itu, Ia merasa terharu usai mendengar ada sejumlah warga menunjukkan rasa simpati dengan enggan keluar dari rumah Kepala Negara berkunjung ke wilayah tersebut.

"Kejadian di Gianyar kemarin, luar biasa, luar biasa, ada denyut yang kami rasakan dari suara rakyat, saya terharu betul," kata dia.

"Tapi suara mengharukan saya satu saja, ketika kemudian beberapa rumah, maksudnya warganya, mengunci diri enggak mau keluar rumah, ada apa? Bahkan, saya dengar diminta untuk keluar rumah, tidak mau," sambungnya.

Baca juga: Pencopotan Baliho Ganjar-Mahfud dan Tuntutan Jokowi Netral pada Pemilu 2024

Menurutnya, sikap sejumlah warga tersebut sebagai gambaran bahwa partai berlogo banteng moncong putih selalu ada bersama rakyat.

"Maka saya sampaikan ini adalah modal sosial kita sebenarnya kalau PDI-P bersama rakyat, benar-benar, sungguh-sungguh, kalau kita tertawa menangis bersama itu hari ini muncul," katanya.

Baca juga: DPR Terima Surat Pemakzulan Gibran dari Purnawirawan TNI, Langsung Diserahkan ke Pimpinan

Kendati demikian, ia tetap meminta para kader PDI-P untuk tetap menjaga kondusifitas politik jelang Pemilu 2024.

"Kita jaga ketenangan. Teman-teman kan enggak perlu bertanya kemarin makan siang saya apa kan gitu? Tapi itu lah kita tetap jaga kondisi agar semua menjadi kondusif, tapi kita tidak pernah bergeser," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
selagi untuk semua calon pasangan capres cawapres saling menghargai tidak akan terjadi perpecahan di masa mendatang, tetap semangat untuk pak ganjar dan juga pak mahfud semoga selalu dimudahkan apapun itu prosesnya
 
Pilihan Untukmu
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

DPR Terima Surat Pemakzulan Gibran dari Purnawirawan TNI, Langsung Diserahkan ke Pimpinan
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Kecanduan Judi "Online", Karyawati Bank Jambi Kuras Uang Nasabah Rp7,1 Miliar
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Kecewanya Pengusaha Travel Visa Haji Furoda Tak Terbit, Heran yang Pakai Visa Amil Bisa Berangkat...
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Advertorial

Liburan Sekolah ke Hong Kong, Hadiah Terbaik untuk Anak
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

4 Jenderal Bintang Empat TNI Teken Surat Pemakzulan Gibran ke DPR, Tak Ada Nama Try Sutrisno
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

4 Jenderal Purnawirawan TNI Surati MPR-DPR, Dorong Pemakzulan Gibran
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Global

Jarak Rumah-Kantor 350 Km, Wanita Malaysia Kerja PP Naik Pesawat
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Tak Setuju Sekolah Gratis untuk Seluruh SD-SMP, Haedar Nashir: Jangan Sampai Mematikan Swasta...
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Menerka Maksud Prabowo yang Biarkan Megawati Berjalan di Depan Gibran...
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

Gejala Batu Ginjal yang Dialami 2 Pasien Muda, Apa Saja?
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

50 Pelajar di Beji Ditegur Satpol PP karena Langgar Jam Malam
api-2 . LATEST
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Money

Layanan "Buy Now Pay Later" Dinilai Berisiko bagi Konsumen, Ini Sebabnya
api-2 . LATEST


Terkini Lainnya
Kakek di Bali Divonis 3 Bulan Penjara karena Diam-diam Foto Wanita di Pesawat
Kakek di Bali Divonis 3 Bulan Penjara karena Diam-diam Foto Wanita di Pesawat
Denpasar
Siswa SMP Tak Bisa Baca Juga Miliki Gangguan Kecemasan, Bahkan Sampai BAB di Celana Saat Pendampingan
Siswa SMP Tak Bisa Baca Juga Miliki Gangguan Kecemasan, Bahkan Sampai BAB di Celana Saat Pendampingan
Denpasar
Bupati Buleleng Instruksikan Sekolah Tak Naikkan Kelas Siswa SMP yang Belum Bisa Baca
Bupati Buleleng Instruksikan Sekolah Tak Naikkan Kelas Siswa SMP yang Belum Bisa Baca
Denpasar
Imigrasi Batalkan 52 Jemaah yang Disinyalir Berangkat Haji secara Ilegal dari Bandara Ngurah Rai Bali
Imigrasi Batalkan 52 Jemaah yang Disinyalir Berangkat Haji secara Ilegal dari Bandara Ngurah Rai Bali
Denpasar
Kecelakaan di Nusa Penida, Truk Terjun ke Jurang Kedalaman 37 Meter, Sopir Alami Cedera Serius
Kecelakaan di Nusa Penida, Truk Terjun ke Jurang Kedalaman 37 Meter, Sopir Alami Cedera Serius
Denpasar
Pakar Pendidikan Undiksha Ungkap Penyebab Ratusan Siwa SMP di Buleleng Belum Bisa Baca
Pakar Pendidikan Undiksha Ungkap Penyebab Ratusan Siwa SMP di Buleleng Belum Bisa Baca
Denpasar
Kecanduan Judi Online, Pria Ini Bobol 6 Minimarket di Bali
Kecanduan Judi Online, Pria Ini Bobol 6 Minimarket di Bali
Denpasar
WN Australia Dideportasi, Pakai Visa Turis untuk Kerja Memasarkan Vila di Bali
WN Australia Dideportasi, Pakai Visa Turis untuk Kerja Memasarkan Vila di Bali
Denpasar
Truk Angkut Solar Terguling akibat Rem Blong, Sopir Tewas Terjepit 3 Jam
Truk Angkut Solar Terguling akibat Rem Blong, Sopir Tewas Terjepit 3 Jam
Denpasar
Klaim Bupati Buleleng soal 100 Hari Kerja: Ambulans Jenazah Gratis untuk Warga Miskin hingga Insentif Pajak Petani
Klaim Bupati Buleleng soal 100 Hari Kerja: Ambulans Jenazah Gratis untuk Warga Miskin hingga Insentif Pajak Petani
Denpasar
Mewujudkan Asa Kandia, Mengubah Gubuk Jadi Rumah Impian
Mewujudkan Asa Kandia, Mengubah Gubuk Jadi Rumah Impian
Denpasar
Kisah Hasno, Penjual Bakso Rp 5.000 di Tengah Mewahnya Wisata Ubud
Kisah Hasno, Penjual Bakso Rp 5.000 di Tengah Mewahnya Wisata Ubud
Denpasar
Bali Bakal Ekspor Arak ke China, Terbaik karena Terbuat dari Ental
Bali Bakal Ekspor Arak ke China, Terbaik karena Terbuat dari Ental
Denpasar
WNA Asal Prancis Terseret Arus dan Terdampar di Batu Karang Saat Berenang di Pantai Atuh Bali
WNA Asal Prancis Terseret Arus dan Terdampar di Batu Karang Saat Berenang di Pantai Atuh Bali
Denpasar
Arak Tradisional Khas Buleleng Tembus Pasar China, Koster: Berawal Riset dari Pengusaha China dan Ternyata Cocok
Arak Tradisional Khas Buleleng Tembus Pasar China, Koster: Berawal Riset dari Pengusaha China dan Ternyata Cocok
Denpasar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau