10 Prodi Favorit Unesa Berikut Tips Lolos SNMPTN 2022

KOMPAS.com - Kini, tahapan pendaftaran Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2022 sudah dimulai. Jadi, calon mahasiswa harus mempersiapkan diri dengan baik.

Terlebih bagi yang ingin kuliah di Universitas Negeri Surabaya (Unesa), ada baiknya memerhatikan keketatan dan prodi favorit di kampus tersebut.

Menurut Dr. Sukarmin, M.Pd., selaku Ketua Satuan Admisi Unesa, Sabtu (22/1/2022), berdasarkan pada keketatan tahun lalu, ada 10 prodi yang paling favorit.

Baca juga: Unesa Buka Pendaftaran Jalur Alih Jenjang D3 ke S1, Ini Syaratnya

Tips lolos SNMPTN

Namun sebelumnya, Sukarmin memberikan tips lolos SNMPTN 2022 bagi siswa kelas XII. Apa saja itu?

1. Calon pendaftar harus mempelajari kesesuaian nilai rapor dengan prodi yang dituju. Sangat direkomendasikan jika prodi yang dituju linier dengan jurusan sewaktu di SMA, SMK atau MA.

2. Pelajari pagu atau daya tampung kampus tujuan agar bisa mengukur kemampuan dengan peluang yang ada. Kemudian, jika memiliki prestasi tingkat nasional maupun internasional, sertakan portofolio prestasi tersebut saat mendaftar.

3. Ingat, sertifikat yang diunggah diutamakan sesuai dengan prodi yang dituju. Misalnya, juara 1 Lomba Puisi tingkat nasional akan mendapat poin yang tinggi ketika masuk ke prodi Sastra Indonesia dan sebagainya.

Atau, juara 1 Olimpiade Matematika tingkat nasional, maka akan mendapat poin yang besar ketika masuk ke prodi Matematika atau prodi yang berada di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA).

Baca juga: Ini Tips Menghindari dan Mengatasi Akun LTMPT yang Terkunci

"Persiapkan diri dengan sebaik mungkin, tingkatkan kemampuan, terus belajar dan berdoa," ujarnya dikutip dari laman Unesa.

Prodi favorit Unesa

Berikut ini 10 prodi favorit Unesa:

1. Prodi Manajemen, Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB)

2. Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP)

3. Prodi Psikologi, Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP)

4. Prodi Gizi, Fakultas Teknik (FT)

5. Prodi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum (FISH)