Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketahui 4 Mitos Prodi Matematika yang Bikin Calon Mahasiswa Takut

Kompas.com - 09/05/2022, 07:47 WIB
Mahar Prastiwi,
Albertus Adit

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pelajaran matematika kerap menjadi momok bagi para siswa. Pelajaran ini sering dianggap sebagai salah satu pelajaran tersulit. 

Tak hanya ada di jenjang sekolah, Matematika juga ada program studi (prodi) di perguruan tingginya lho.

Bagi kamu yang sudah suka pelajaran Matematika sejak di bangku sekolah, Prodi Matematika juga bisa menjadi pilihan untuk melanjutkan pendidikan. Prodi Matematika ini juga bukan termasuk prodi populer yang banyak dipilih calon mahasiswa.

Sejauh ini banyak terdapat mitos-mitos yang beredar mengenai Prodi Matematika. Mulai dari sulit mendapatkan nilai bagus atau sulit untuk lulus. Mitos-mitos ini yang menyebabkan calon mahasiswa enggan memilih Prodi Matematika atau memilih menghindari prodi yang banyak menghitungnya.

Baca juga: Siswa, Yuk Intip 7 Negara yang Punya Waktu Siang Terpanjang

Melansir dari laman Institut Teknologi Batam (Iteba), Minggu (8/5/2022), terdapat beberapa mitos yang muncul tentang prodi Matematika. Apa saja mitos-mitos prodi Matematika? Yuk, simak mitos dan fakta prodi Matematika berikut ini:

Mitos prodi Matematika

1. Mitos kuliah Matematika itu susah

Banyak orang beranggapan prodi Matematika sulit. Padahal hal itu hanyalah mitos dan bisa saja berbeda pada tiap orang.

Pada dasarnya, kuliah di prodi apapun pasti membutuhkan usaha. Susah ataupun mudah adalah hal yang relatif. Semua kembali lagi pada ketertarikanmu dengan jurusan pilihanmu.

Baca juga: Gejala Hepatitis Akut Misterius pada Anak, Orangtua Harus Tahu

Jika kamu adalah siswa yang gemar berhitung, teka-teki, atau problem solving, kamu pasti akan menikmati masa kuliah di jurusan Matematika. Jurusan Matematika akan memberikan berbagai tantangan yang harus diselesaikan dengan teori dan konsep tertentu.

Selain itu, inisiatif juga diperlukan dalam prodi Matematika. Hal itu bertujuan untuk memahami teori dan konsep sebelum melaksanakan kegiatan kuliah di kelas.

Sama seperti prodi lainnya, sulit atau mudahnya kuliah di Prodi Matematika tergantung pada individu masing-masing.

Baca juga: Antrean Haji Tembus 5,5 Juta, BP Haji Audit Data: Ada Nama dan Pembayaran, Tapi Tak Pernah Berangkat

2. Mitos Prodi Matematika hanya belajar berhitung

Matematika hanya belajar berhitung adalah mitos yang paling sering didengar. Padahal, inti dari Matematika adalah pembuktian. Mahasiswa berlatih untuk membuktikan suatu persamaan, teorema, dan logika. Dengan demikian, mahasiswa juga dilatih untuk berpikir logis-matematis dalam memecahkan masalah.

Ilmu Matematika tidak hanya mengajarkan cara berhitung. Ada banyak hal lain yang dipelajari dalam ilmu Matematika.

Seperti problem solving, mengolah data, analisis data, algoritma, dan lain sebagainya. Jadi, bagi calon mahasiswa yang masih berpikiran bahwa ilmu Matematika hanya mempelajari hitungan, sebaiknya ubah pola pikir tersebut mulai sekarang.

Baca juga: Beasiswa S1-S3 di Shanghai, Kuliah Gratis dan Tunjangan Hidup

Halaman:


Terkini Lainnya
Cara Daftar Ulang Seleksi Mandiri ITB 2025, Cek Biaya UKT dan IPI
Cara Daftar Ulang Seleksi Mandiri ITB 2025, Cek Biaya UKT dan IPI
Edu
Hanya 2 UIN Masuk Daftar Kampus Terbaik Dunia 2025
Hanya 2 UIN Masuk Daftar Kampus Terbaik Dunia 2025
Edu
Sekolah Islam Al Azhar Jakapermai Gandeng Cambridge Perkuat Standar Pendidikan Global
Sekolah Islam Al Azhar Jakapermai Gandeng Cambridge Perkuat Standar Pendidikan Global
Edu
Profil Peneliti UGM yang Temukan 7 Spesies Baru Lobster Air Tawar di Papua Barat
Profil Peneliti UGM yang Temukan 7 Spesies Baru Lobster Air Tawar di Papua Barat
Edu
DIskusi Ilmiah FSI: Kawal Kedaulatan di Laut China Selatan, Indonesia Perlu Perkuat Kapasitas dan Diplomasi
DIskusi Ilmiah FSI: Kawal Kedaulatan di Laut China Selatan, Indonesia Perlu Perkuat Kapasitas dan Diplomasi
Edu
Menbud Fadli Zon: Sejarah Bukan Tentang Emosi, tapi Kejujuran
Menbud Fadli Zon: Sejarah Bukan Tentang Emosi, tapi Kejujuran
Edu
Soal Sumpah Jabatan Rektor UPI Pakai Bahasa Inggris, Kemendikti Buka Suara
Soal Sumpah Jabatan Rektor UPI Pakai Bahasa Inggris, Kemendikti Buka Suara
Edu
Seleksi Calon Guru Sekolah Rakyat Diumumkan, Klik https://kemensos.go.id/
Seleksi Calon Guru Sekolah Rakyat Diumumkan, Klik https://kemensos.go.id/
Edu
Kemenbud Dorong Budaya Jadi Motor Pertumbuhan Ekonomi dalam Diplomasi Indonesia-Polandia
Kemenbud Dorong Budaya Jadi Motor Pertumbuhan Ekonomi dalam Diplomasi Indonesia-Polandia
Edu
Buka Peluang Pelajar dan Dosen Kuliah ke Eropa, Pemerintah Gandeng Uni Eropa
Buka Peluang Pelajar dan Dosen Kuliah ke Eropa, Pemerintah Gandeng Uni Eropa
Edu
5 Sekolah Kedinasan Tanpa Syarat Tinggi Badan dan Bisa Mata Minus, Ada STAN dan STIN
5 Sekolah Kedinasan Tanpa Syarat Tinggi Badan dan Bisa Mata Minus, Ada STAN dan STIN
Edu
Besok Pengumuman SPMB Jateng 2025, Ini Cara Cek dan Jadwal Daftar Ulang
Besok Pengumuman SPMB Jateng 2025, Ini Cara Cek dan Jadwal Daftar Ulang
Edu
SPMB Jakarta 2025, Pendaftaran Sempat Terkendala karena KJP Tak Aktif
SPMB Jakarta 2025, Pendaftaran Sempat Terkendala karena KJP Tak Aktif
Edu
15 Kampus Terbaik Asia Tenggara 2026, Ada 4 PTN Indonesia
15 Kampus Terbaik Asia Tenggara 2026, Ada 4 PTN Indonesia
Edu
Orangtua Masih Keluhkan Pelaksanaan Sistem Online SPMB DKI Jakarta 2025
Orangtua Masih Keluhkan Pelaksanaan Sistem Online SPMB DKI Jakarta 2025
Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau