KOMPAS.com - Pelajaran matematika kerap menjadi momok bagi para siswa. Pelajaran ini sering dianggap sebagai salah satu pelajaran tersulit.
Tak hanya ada di jenjang sekolah, Matematika juga ada program studi (prodi) di perguruan tingginya lho.
Bagi kamu yang sudah suka pelajaran Matematika sejak di bangku sekolah, Prodi Matematika juga bisa menjadi pilihan untuk melanjutkan pendidikan. Prodi Matematika ini juga bukan termasuk prodi populer yang banyak dipilih calon mahasiswa.
Sejauh ini banyak terdapat mitos-mitos yang beredar mengenai Prodi Matematika. Mulai dari sulit mendapatkan nilai bagus atau sulit untuk lulus. Mitos-mitos ini yang menyebabkan calon mahasiswa enggan memilih Prodi Matematika atau memilih menghindari prodi yang banyak menghitungnya.
Baca juga: Siswa, Yuk Intip 7 Negara yang Punya Waktu Siang Terpanjang
Melansir dari laman Institut Teknologi Batam (Iteba), Minggu (8/5/2022), terdapat beberapa mitos yang muncul tentang prodi Matematika. Apa saja mitos-mitos prodi Matematika? Yuk, simak mitos dan fakta prodi Matematika berikut ini:
1. Mitos kuliah Matematika itu susah
Banyak orang beranggapan prodi Matematika sulit. Padahal hal itu hanyalah mitos dan bisa saja berbeda pada tiap orang.
Pada dasarnya, kuliah di prodi apapun pasti membutuhkan usaha. Susah ataupun mudah adalah hal yang relatif. Semua kembali lagi pada ketertarikanmu dengan jurusan pilihanmu.
Baca juga: Gejala Hepatitis Akut Misterius pada Anak, Orangtua Harus Tahu
Jika kamu adalah siswa yang gemar berhitung, teka-teki, atau problem solving, kamu pasti akan menikmati masa kuliah di jurusan Matematika. Jurusan Matematika akan memberikan berbagai tantangan yang harus diselesaikan dengan teori dan konsep tertentu.
Selain itu, inisiatif juga diperlukan dalam prodi Matematika. Hal itu bertujuan untuk memahami teori dan konsep sebelum melaksanakan kegiatan kuliah di kelas.
Sama seperti prodi lainnya, sulit atau mudahnya kuliah di Prodi Matematika tergantung pada individu masing-masing.
Baca juga: Antrean Haji Tembus 5,5 Juta, BP Haji Audit Data: Ada Nama dan Pembayaran, Tapi Tak Pernah Berangkat
2. Mitos Prodi Matematika hanya belajar berhitung
Matematika hanya belajar berhitung adalah mitos yang paling sering didengar. Padahal, inti dari Matematika adalah pembuktian. Mahasiswa berlatih untuk membuktikan suatu persamaan, teorema, dan logika. Dengan demikian, mahasiswa juga dilatih untuk berpikir logis-matematis dalam memecahkan masalah.
Ilmu Matematika tidak hanya mengajarkan cara berhitung. Ada banyak hal lain yang dipelajari dalam ilmu Matematika.
Seperti problem solving, mengolah data, analisis data, algoritma, dan lain sebagainya. Jadi, bagi calon mahasiswa yang masih berpikiran bahwa ilmu Matematika hanya mempelajari hitungan, sebaiknya ubah pola pikir tersebut mulai sekarang.
Baca juga: Beasiswa S1-S3 di Shanghai, Kuliah Gratis dan Tunjangan Hidup