KOMPAS.com - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) melalui Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) menggelar kegiatan Pembinaan Tahap I sebagai persiapan menuju olimpiade sains tingkat internasional tahun 2023.
Sebanyak 278 siswa peraih medali ajang Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2022 jenjang SMA/MA mengikuti Pembinaan Tahap 1.
Peserta Pembinaan Tahap 1 yang dipersiapkan nantinya akan mengikuti tahapan seleksi untuk mengikuti Olimpiade Sains tingkat internasional 2023.
Baca juga: Cerita Rayna, Murid SD Raih Medali di Kompetisi Matematika Lawan 13 Negara
Ada sembilan olimpiade sains tingkat internasional yang akan digelar pada tahun 2023 yaitu:
Para siswa yang diundang dalam Pembinaan Tahap I ini dibagi dalam kelompok mata pelajaran sesuai dengan bidang olimpiade yakni Biologi, Kimia, Kebumian, Ekonomi, Geografi, Matematika, Komputer, Astronomi, dan Fisika.
Baca juga: Rahasia Izza, Siswa yang Lolos di 10 Kampus Dalam dan Luar Negeri
Masing-masing bidangnya terdiri dari 30 peserta didik. Setelah mengikuti pembukaan, para peserta Pembinaan Tahap I langsung mengikuti pembinaan sesuai dengan bidangnya masing-masing melalui zoom meeting.
Pelaksanaan Pembinaan Tahap I berlangsung pada tanggal 13-26 Februari 2023 dan khusus Pembinaan International Biology Olympiad (IBO) pada tanggal 23 Februari-9 Maret 2023.
Hasil dari Pembinaan Tahap I, sejumlah 15 peserta akan masuk menuju Pembinaan Tahap II. Kemudian, hasil pembinaan sekaligus seleksi Tahap II akan diperoleh sebanyak 4-8 peserta didik terbaik.
Dari 4-8 peserta akan mengikuti pembinaan akhir menuju keberangkatan ke ajang talenta internasional.
Salah seorang peserta, Anggia Putri Tinambunan (17) dari SMAN 2 Kota Tangerang Selatan mengaku antusias mengikuti pembinaan yang berlangsung selama dua minggu.
“Saya senang dapat memiliki kesempatan untuk ikut pembinaan yang pertama ini karena mendapat banyak perspektif, pengetahuan, dan teman-teman baru,” ungkap Anggia dilansir dari laman Pusat Prestasi Nasional Kemendikbud.
Baca juga: Kisah Raeni, Anak Pengayuh Becak Peraih KIP Kuliah, Kini S3 di Inggris
Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!