Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Unesa Targetkan Penambahan 30 Guru Besar pada 2024

Kompas.com - 29/09/2023, 16:43 WIB
Dian Ihsan

Penulis

KOMPAS.com - Universitas Negeri Surabaya (Unesa) menargetan bisa menghasilkan sekitar 30 guru besar baru pada 2024.

Di tahun ini, Unesa telah mengukuhkan 29 guru besar baru, dari target awal hanya 22 guru besar sepanjang 2023. Adapun 3 orang lagi sedang dalam proses menjadi guru besar.

Baca juga: Pasangan Suami Istri Ini Raih Gelar Guru Besar Bersamaan di Unesa

"Ini sudah kami rancang dan by design lewat program percepatan guru besar yang kami jalankan. Di dalamnya ada banyak para ahli. Dosen yang mendekati kualifikasi kami dorong segera mengajukan gubes," kata Rektor Unesa, Prof. Nurhasan dikutip dari laman Unesa, Kamis (28/9/2023).

Bagi dia, para guru besar tidak boleh berada di kampus, seperti menara gading.

Namun, harus terjun langsung ke masyarakat atau ke desa-desa untuk menjawab berbagai persoalan di desa dari ilmu kepakarannya masing-masing.

"Guru besar harus terlibat menyelesaikan permasalahan di desa baik aspek ekonomi, UMKM, olahraga maupun kesehatan. Guru besar harus menjawab masalah berdasar kepakarannya. Ilmu pakar harus bermanfaat bagi masyarakat," jelas dia.

Belum lama ini, Unesa telah mengukuhkan 8 guru besar baru dari berbagai disiplin ilmu.

Pengukuhan guru besar itu dilakukan di Auditorium Rektorat Unesa, Kampus Lidah Wetan, Surabaya, pada Rabu (27/9/2023).

Cak hasan biasa dia disapa mengaku, dirinya telah mengukuhkan total 15 guru besar pada sepanjang September 2023. Sebanyak 8 guru besar baru dikukuhkan dan 7 guru besar lainnya pada sebelumnya.

"Kami sengaja membagi pengukuhannya per sesi, agar temuan dan gagasan guru besar ini benar-benar tersampaikan kepada publik. Risetnya menarik tadi, ada produk pangan olahan daun kelor, bahan bakar alternatif, hingga teknologi," jelas Cak Hasan.

Dengan penambahan jumlah guru besar ini, Cak Hasan berharap semakin banyak kajian, temuan, dan inovasi yang dihasilkan Unesa.

Baca juga: Dua Saudara Kembar Penjual Nasi Kebuli Bisa Rasakan Bangku Kuliah

Guru besar, lanjur dia, bisa menjadi mesin transformasi riset dan inovasi kampus 'Rumah Para Juara'.

"Para guru besar ini menjadi penguatan dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas riset dan publikasi di berbagai jurnal bereputasi internasional termasuk Scopus. Ini juga penguatan Unesa menuju top 500 kampus terbaik dunia," tutur Cak Hasan.

Baca juga: Kisah Fauzan, Lulusan Sarjana UI dengan IPK Tertinggi 3,99

Adapun 8 guru besar Unesa yang baru dikukuhkan adalah:

  1. Prof. Muhaji sebagai Guru Besar bidang Ilmu Teknologi Pembakaran dan Bahan Bakar.
  2. Prof. I. Made Arsana sebagai Guru Besar bidang Ilmu Perpindahan Panas.
  3. Prof. Agus Wiyono sebagai Guru Besar bidang Ilmu Pemetaan SMK Berbasis Potensi Wilayah.
  4. Prof. Rita Ismawati sebagai Guru Besar bidang Ilmu Pengembangan Produk Pangan Fungsional
  5. Prof. I. Ketut Atmaja Johny Artha sebagai Guru Besar bidang Ilmu Pembelajaran Orang Dewasa.
  6. Prof. Imam Marsudi sebagai Guru Besar bidang Ilmu Kepelatihan Olahraga.
  7. Prof. Tri Wrahatnolo sebagai Guru Gesar bidang Ilmu Pendidikan Vokasi Teknik Elektro.
  8. Prof. Mutimmatul Faidah sebagai Guru Besar bidang Ilmu Keislaman Tata Rias.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

 
Pilihan Untukmu
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam, Eks Pegawai Loket Ungkap Alasan Banyak Penumpang Tak Terdata
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Lolos Verifikasi BSU 2025, tapi NIK Tidak Terdaftar di Pospay? Ini Penyebab dan Solusinya
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Saksi Korupsi Dana Desa Lompat ke Sungai yang Sebabkan Calon Jaksa Reynanda Tewas Tenggelam Kini Kenakan Rompi Tahanan
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Pengujian 24 Calon Dubes di DPR Rampung, Berikut Nama-namanya
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

Tarif Pasang Listrik Baru PLN untuk Meteran Daya 450 dan 900 Watt
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Kelurahan Ngagel Sudah Ingatkan Tumini untuk Tidak Tinggal di Ponten Umum
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Diamnya Gibran Saat Tinjau Update Pencarian Korban KMP Tunu Pratama Jaya
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Global

Penyelam Temukan Kerangka Manusia di Dalam Mobil, Diduga Terkait Orang Hilang 15 Tahun Lalu
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Begini Kondisi Rumah Pria di Sleman yang Digeruduk Driver Shopeefood
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Bola

Line Up Oxford United Vs Indonesia All Star, Ole Starter di SUGBK
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Menteri HAM Tolak Usulan Stafsus soal Kasus Perusakan Rumah Retret Sukabumi
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Properti

Diskon Tarif Tol 20 Persen Kembali Diterapkan, Catat Tanggalnya
api-2 . LATEST


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau