Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minat Kerja di Industri Sawit? Yuk Ikut "Beasiswa Sawit Indonesia"!

Kompas.com - 30/06/2019, 10:12 WIB
Erwin Hutapea,
Yohanes Enggar Harususilo

Tim Redaksi

 

Asosiasi Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Sawit Indonesia (Alpensi) melalui Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDP-KS) membuka Seleksi Nasional Beasiswa Sawit Indonesia (SNBSI) 2019 untuk jenjang D-1, D-3, dan D-4.

Program ini merupakan wujud kepedulian pada dunia pendidikan, khususnya dalam pengembangan sumber daya manusia di bidang industri sawit.

5 perguruan tinggi

Berdasarkan keterangan di laman resmi Alpensi, ada lima pilihan perguruan tinggi dan program studi, yaitu sebagai berikut:

1. AKPY – STIPER (Yogyakarta)

  • Diploma I Pembibitan Kelapa Sawit
  • Diploma I Pemeliharaan Kelapa Sawit

Baca juga: Beasiswa Penuh S1 Jepang, Dapat Gaji dan Gratis Biaya Pesawat

2. Politeknik LPP (Yogyakarta)

  • Diploma IV Budidaya Tanaman Perkebunan
  • Diploma III Budidaya Tanaman Perkebunan
  • Diploma III Teknik Mesin Industri Kelapa Sawit
  • Diploma III Teknik Kimia Industri Hilir Kelapa Sawit
  • Diploma III Akuntansi Koperasi Kelapa Sawit

3. Politeknik Citra Widya Edukasi (Bekasi)

  • Diploma IV Teknologi Produksi Tanaman Perkebunan
  • Diploma III Budidaya Perkebunan Kelapa Sawit
  • Diploma III Teknologi Pengolahan Kelapa Sawit
  • Diploma III Manajemen Logistik

4. Politeknik Kampar (Kampar, Riau)

  • Diploma III Teknik Pengolahan Sawit
  • Diploma III Perawatan dan Perbaikan Mesin
  • Diploma III Teknik Informatika

5. Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Agrobisnis Perkebunan (Medan)

  • Diploma IV Budidaya Perkebunan
  • Diploma IV Teknologi Pengolahan Hasil Perkebunan

Persyaratan

Peserta yang berminat bisa memilih program studi tersebut dengan syarat sebagai berikut:

1. Peserta melakukan pendaftaran daring (online) melalui laman resmi Asosiasi Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Sawit Indonesia (www.alpensi.id). 

2. Putra-putri petani/pekebun/buruh tani kelapa sawit yang dibuktikan dengan surat keterangan dari kepala desa.

3. Calon peserta adalah lulusan SMA/SMK/MA dan ederajat dengan tahun kelulusan 2017/2018/2019.

4. Berusia maksimal 22 tahun.

5. Sehat jasmani dan rohani yang dibuktikan dengan surat keterangan sehat.

6. Menyerahkan fotokopi ijazah/SKHUN/SKL (bagi yang belum menerima) 2 lembar legalisir.

Halaman:
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

UBM dan Monash University Indonesia Tingkatkan Kualitas Lulusan Global lewat 'Combined Degree Program'
UBM dan Monash University Indonesia Tingkatkan Kualitas Lulusan Global lewat "Combined Degree Program"
Edu
Perkuat Pendidikan Vokasi, Mendikdasmen Resmikan Gedung Baru SMK Ruhama Lab School Uhamka
Perkuat Pendidikan Vokasi, Mendikdasmen Resmikan Gedung Baru SMK Ruhama Lab School Uhamka
Edu
Beasiswa SEHAT bagi Mahasiswi Poltekkes Kemenkes, Bisa Dapat Rp 10 Juta Per Semester
Beasiswa SEHAT bagi Mahasiswi Poltekkes Kemenkes, Bisa Dapat Rp 10 Juta Per Semester
Edu
Pakar IPB: Ada 3 Jenis Beras Oplosan yang Dijual, Kenali Cirinya
Pakar IPB: Ada 3 Jenis Beras Oplosan yang Dijual, Kenali Cirinya
Edu
Kekurangan 70 Ribu Dokter Spesialis, Kemendikti Akselerasi Peningkatan Akses dan Mutu Pendidikan Tenaga Medis
Kekurangan 70 Ribu Dokter Spesialis, Kemendikti Akselerasi Peningkatan Akses dan Mutu Pendidikan Tenaga Medis
Edu
15 SMA Paling Berprestasi di Jawa Barat, Terbanyak Sekolah Swasta
15 SMA Paling Berprestasi di Jawa Barat, Terbanyak Sekolah Swasta
Edu
Siswa SMA-SMK Bisa Jadi Anggota DPR Selama 6 Hari, Ini 4 Syaratnya
Siswa SMA-SMK Bisa Jadi Anggota DPR Selama 6 Hari, Ini 4 Syaratnya
Edu
Masih Banyak Prodi Kesehatan di Indonesia Akreditasi C, Kenapa?
Masih Banyak Prodi Kesehatan di Indonesia Akreditasi C, Kenapa?
Edu
Aliansi Dosen PPPK Audiensi dengan Mendikti, Ini Poin yang Disampaikan
Aliansi Dosen PPPK Audiensi dengan Mendikti, Ini Poin yang Disampaikan
Edu
SMA Muhammadiyah 1 Depok Hanya Dapat 4 Murid Baru, Diduga Kena Imbas Kebijakan KDM
SMA Muhammadiyah 1 Depok Hanya Dapat 4 Murid Baru, Diduga Kena Imbas Kebijakan KDM
Edu
Bubur Lebih Enak Diaduk atau Tidak? Ini Penjelasannya lewat Sains
Bubur Lebih Enak Diaduk atau Tidak? Ini Penjelasannya lewat Sains
Edu
Nama Belum Muncul di Pengumuman Sekolah Kedinasan 2025? Ini Solusinya
Nama Belum Muncul di Pengumuman Sekolah Kedinasan 2025? Ini Solusinya
Edu
Pemerintah Kaji Integrasi S1 Pendidikan dengan Program PPG
Pemerintah Kaji Integrasi S1 Pendidikan dengan Program PPG
Edu
Kuliah Gratis S1 ke Korea Selatan 2025, Tunjangan Rp 160 Juta, Tidak Wajib IELTS
Kuliah Gratis S1 ke Korea Selatan 2025, Tunjangan Rp 160 Juta, Tidak Wajib IELTS
Edu
5 Mapel Materi TKA 2025 buat Siswa SMA-SMK, Mulai November Nanti
5 Mapel Materi TKA 2025 buat Siswa SMA-SMK, Mulai November Nanti
Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau