Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

20 Tahun StuNed, Hasilkan 4.619 Alumni dalam 4 Bidang Prioritas

Kompas.com - 11/09/2019, 13:09 WIB
Erwin Hutapea,
Yohanes Enggar Harususilo

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Program beasiswa penuh hasil kerja sama Pemerintah Belanda dan Indonesia, StuNed, telah memasuki 20 tahun pelaksanaannya.

Hingga tahun ini, bantuan beasiswa mendukung pendidikan dan pengembangan calon pemimpin masa depan dan influencer itu sudah melahirkan 4.619 alumni yang menjalani studi di berbagai kota Belanda.

Untuk memperingati 20 tahun kiprah StuNed, Nuffic Neso selaku tim pengelola beasiswa tersebut menyelenggarakan perayaan khusus yang digelar di Erasmus Huis, Jakarta, Selasa (10/9/2019).

Acara ini dihadiri oleh para alumni, mitra, dan stakeholders StuNed yang berjumlah sekitar 300 orang. Mereka berkumpul untuk merayakan pencapaian yang dilakukan selama ini.

Memberi dampak

“Perayaan ini menjadi ajang kumpul bersama para alumni. Ada alumni yang dari angkatan pertama dan ada juga yang baru pulang. Mereka mempunyai kualitas dari segi profile-nya,” ujar Coordinator Scholarship Team Nuffic Neso Indonesia Indy Hardono.

Baca juga: Ini Dia, Daftar Lembaga Beasiswa Belanda dari Dalam dan Luar Negeri

Selain itu, peringatan ini juga menjadi ajang melihat kembali pengaruh yang sudah dihasilkan dan mendiskusikan rencana untuk masa mendatang. Hal itu sesuai dengan tema yang diambil, yaitu “It’s All About Impact”.

Dia mengatakan bahwa selama 20 tahun keberadaan StuNed, ada empat bidang prioritas yang menjadi fokus kerja sama, yaitu agriculture, investment climate, water management, dan security and rule of law.

Keempat bidang itu menjadikan StuNed sebagai program beasiswa yang cukup diperhitungkan bagi pelajar dan mahasiswa Indonesia.

“Sesuai slogan It’s All About Impact, jadi impact apa yang sudah diinvestasikan melalui para pelajar dan mahasiswa Indonesia. Mudah-mudahan kerja sama di empat bidang itu hasilnya sudah bisa terlihat dalam 20 tahun usia StuNed. Tentunya melalui alumni yang sekarang sudah bekerja di berbagai tempat di seluruh Indonesia,” jelas Indy.

 

StuNed, Studeren in Nederland, merupakan program beasiswa penuh sebagai salah satu wujud kerja sama antara Pemerintah Belanda dan Indonesia yang telah berlangsung sejak tahun 2000.

Program ini memperoleh pendanaan dari Kementerian Luar Negeri Belanda melalui Kedutaan Besar Belanda di Jakarta dan dikelola Nuffic Neso Indonesia yang merupakan perwakilan dari Nuffic, organisasi pendidikan di Belanda.

Sejak tahun 2000, terdapat empat program yang terdaftar di StuNed, yaitu pasca sarjana (master degree), kursus singkat (short course), tailor made training, dan refreshing course.

Program master degree dan short course diberikan kepada pelamar individu, sedangkan tailor made training diberikan kepada pelamar yang berkelompok. Adapun program refreshing course ditiadakan pada tahun 2012.

StuNed mengalami sejumlah perubahan dalam bidang prioritas sejak pertama kali diluncurkan sampai sekarang.

Pada fase sebelumnya, StuNed memfokuskan pada wilayah geografis yang membutuhkan dan sedang dalam pengembangan, tetapi saat ini fokusnya ditujukan pada kompetisi sesuai prestasi.

Sebanyak lebih kurang 4.600 alumni StuNed hingga saat ini merupakan contoh yang memperlihatkan kualitas pendidikan tinggi di Belanda.

Kini mereka telah bekerja dan menduduki posisi penting di pemerintahan, sektor swasta, dan berbagai organisasi sipil yang tersebar di seluruh Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

15 SD di Kota Yogya dengan Nilai ASDP 2025 Tertinggi, Mayoritas Swasta
15 SD di Kota Yogya dengan Nilai ASDP 2025 Tertinggi, Mayoritas Swasta
Edu
Nilai UTBK 2025 Bisa untuk Daftar Jalur Mandiri Unesa, Tanpa Tes dan Bisa Pilih Kelas Internasional
Nilai UTBK 2025 Bisa untuk Daftar Jalur Mandiri Unesa, Tanpa Tes dan Bisa Pilih Kelas Internasional
Edu
Kapan Pendaftaran SPMB SPMB DIY 2025 SMA/SMK? Catat Jadwalnya
Kapan Pendaftaran SPMB SPMB DIY 2025 SMA/SMK? Catat Jadwalnya
Edu
Cara Daftar Sekolah Kedinasan Kemenkub, Kuliah Gratis dan Bisa Jadi CPNS
Cara Daftar Sekolah Kedinasan Kemenkub, Kuliah Gratis dan Bisa Jadi CPNS
Edu
Wamendikdasmen Soroti Penggunaan Gadget pada Anak Usia Dini, Berisiko Brain Rot
Wamendikdasmen Soroti Penggunaan Gadget pada Anak Usia Dini, Berisiko Brain Rot
Edu
15 Sekolah Terbaik di Jakarta, Mayoritas Sekolah Negeri
15 Sekolah Terbaik di Jakarta, Mayoritas Sekolah Negeri
Edu
Membangun Empati Sejak Dini, Kisah Kurban Sekolah Semesta sebagai Laboratorium Sosial
Membangun Empati Sejak Dini, Kisah Kurban Sekolah Semesta sebagai Laboratorium Sosial
Edu
Guru di Jabar Dilarang Beri PR ke Siswa, Dedi Mulyadi Beberkan Alasan
Guru di Jabar Dilarang Beri PR ke Siswa, Dedi Mulyadi Beberkan Alasan
Edu
27 Fakultas Kedokteran PTS Akreditasi Unggul 2025, Referensi Jalur Mandiri
27 Fakultas Kedokteran PTS Akreditasi Unggul 2025, Referensi Jalur Mandiri
Edu
Idul Adha 2025 Bukan Sekadar Kurban, Yasbil Wujudkan Lingkaran Kebaikan lewat Pemberdayaan Generasi Muda
Idul Adha 2025 Bukan Sekadar Kurban, Yasbil Wujudkan Lingkaran Kebaikan lewat Pemberdayaan Generasi Muda
Edu
Kisah 3 Mahasiswa Kedokteran UGM Raih IPK 4, Intip Rahasia Pintarnya
Kisah 3 Mahasiswa Kedokteran UGM Raih IPK 4, Intip Rahasia Pintarnya
Edu
Perkuat Tenaga Kesehatan, Yayasan Binawan dan Poltekkes Kemenkes Denpasar Luncurkan Beasiswa Kerja Eropa
Perkuat Tenaga Kesehatan, Yayasan Binawan dan Poltekkes Kemenkes Denpasar Luncurkan Beasiswa Kerja Eropa
Edu
KIP Kuliah Jalur Mandiri 2025 PTN-PTS Dibuka, Kuliah Gratis sampai Lulus
KIP Kuliah Jalur Mandiri 2025 PTN-PTS Dibuka, Kuliah Gratis sampai Lulus
Edu
51 Jurusan Kedokteran PTN dan PTS Akreditasi Unggul 2025, UI hingga Untar
51 Jurusan Kedokteran PTN dan PTS Akreditasi Unggul 2025, UI hingga Untar
Edu
Beasiswa bagi Guru SD-PAUD Kuliah D4-S1, Simak Cara dan Kriteria
Beasiswa bagi Guru SD-PAUD Kuliah D4-S1, Simak Cara dan Kriteria
Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau