Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Manfaat Belajar Coding untuk Anak-anak, Salah Satunya Belajar Kreatif

Kompas.com - 26/02/2020, 18:19 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

KOMPAS.com - Bahasa program atau dikenal coding saat ini menjadi salah satu kunci sukses bersaing di era Revolusi Industri 4.0. Era saat ini menuntut penggunaan teknologi digital di segala sektor dan tentunya akan menyebabkan sejumlah pekerjaan akan hilang.

Co-Founder Coding Bee Academy, Eko Haripin mengatakan saat ini coding sudah hadir di segala aspek kehidupan seperti komputer, gadget, dan teknologi lainnya. Pembelajaran coding bisa dimulai sejak anak-anak lantaran bisa berguna untuk masa depan.

"Pada dasarnya seluruh komputer di dunia dikendalikan oleh software. Belajar coding itu belajar untuk mengendalikan komputer," kata Eko saat temu wartawan di Jakarta, Rabu (26/2/2020).

Baca juga: Ingin Tahu Seputar Coding? Coba Mampir ke K12 Computer Science Education Fair

Eko menyebutkan anak-anak bisa belajar coding sejak kecil. Coding tak hanya seputar kemampuan untuk menguasai bahasa pemrograman, melainkan bisa mengasah soft skills.

"Saat membuat software itu perlu cara berpikir logis dan sistematis. Belajar coding juga membuat anak-anak berpikir kreatif," ujarnya.

Seorang anak belajar coding di Coding Bee Academy, Jakarta, Rabu (26/2/2020). Coding Bee Academy merupakan sekolah coding khusus anak-anak umur 5-17 tahun.KOMPAS.com/WAHYU ADITYO PRODJO Seorang anak belajar coding di Coding Bee Academy, Jakarta, Rabu (26/2/2020). Coding Bee Academy merupakan sekolah coding khusus anak-anak umur 5-17 tahun.

Berpikir logis dan sistematis adalah kemampuan computational thinking. Dalam belajar coding, anak-anak bisa belajar menggunakan alogaritma dasar dan berpikir untuk menemukan serta memecahkan masalah secara kreatif.

"Anak-anak yang belajar coding juga bisa membuat percaya diri. Coba bayangkan anak 9 tahun bisa membuat aplikasi. Keberhasilan itu bisa membuat percaya diri dan bangga. Dari situ bisa membuat aplikasi lebih rumit lagi," ujarnya.

Baca juga: 5 Tips Coding Jadi Mudah dan Menyenangkan

Dalam proses pembuatan aplikasi, anak-anak juga bisa belajar tentang kegigihan, kesabaran, dan berani untuk mencoba. Setiap pembuatan aplikasi, setiap orang akan melakukan kesalahan.

"Instagram sendiri selalu update untuk memperbaiki bug. Bug itu untuk memperbaiki. Anak-anak bisa belajar menemukan kesalahan. Di coding itu, salah tidak apa-apa. Jangan malu untuk salah," tambahnya.

Kemampuan-kemampuan seperti berpikir logis, sistematis, kreatif, berani mencoba, dan lainnya merupakan paket kemampuan soft skills yang bisa didapatkan saat belajar coding. Kemampuan soft skills tersebut akan berguna dalam proses tumbuh kembang anak dan sebagai bekal untuk menjalani hidup.

Kemampuan coding juga meningkatkan daya saing di era teknologi yang sangat kompetitif. Individu yang memiliki kemampuan coding sudah tentu akan lebih bernilai dibanding kemampuan tradisional lainnya.

Memanfaatkan teknologi secara positif seperti belajar coding juga berguna untuk menyiasati perkembangan teknologi yang semakin pesat. Seperti diketahui, paparan teknologi sejak anak-anak saat ini tak bisa dihindari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejauh Mana 'Amicus Curiae' Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Sejauh Mana "Amicus Curiae" Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Nasional
Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Nasional
TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

Nasional
Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Nasional
Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Nasional
Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 'Amicus Curiae'

Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 "Amicus Curiae"

Nasional
Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangkan Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangkan Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Nasional
Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | 'Amicus Curiae' Pendukung Prabowo

[POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | "Amicus Curiae" Pendukung Prabowo

Nasional
Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Nasional
Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Nasional
Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

Nasional
Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com