Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pancasila Bukan Sekedar Hafal, Tetapi Harus Diterapkan dalam Kehidupan

Kompas.com - 11/06/2020, 21:30 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Penulis

KOMPAS.com - Direktur Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Hilmar Farid mengatakan bahwa pengamalan nilai-nilai Pancasila harus diterapkan pada kehidupan masyarakat berbudaya, bukan hanya pada seberapa hafal teks Pancasila.

Hal itu disampaikan Hilmar saat menjadi narasumber kegiatan “Aku, Kamu, Dia, dan Pancasila” melalui Webinar dengan topik “Menjadi Milenial yang Pancasilais” dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila dari Pusat Penguatan karakter (Puspeka) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

“Bentuk kecintaan Pancasila di masa kini yang bukan pada seberapa hafal akan Pancasila, namun harus bisa dilihat dalam praktek kehidupan sehari-hari,” kata Hilmar dalam siaran pers yang diterima Kompas.com.

Menurut Hilmar, pengamalan Pancasila di era milenial saat ini dapat diwujudkan dalam bentuk crowdsourcing informasi seperti kawalpemilu, kawalcovid; ikut berpartisipasi dalam crowdfunding seperti kitabisa, patreon; berkolaborasi secara digital dalam memproduksi karya budaya; dan ikut serta dalam kerja kesukarelawanan di masa bencana secara spontanitas.

Hilmar juga menekankan para generasi milenial untuk terus mengenali sejarahnya dan kekuatannya untuk dapat saling bantu dan melakukan sesuatu yang luar biasa.

Baca juga: Kemendikbud Adakan Lomba Peringatan Hari Pancasila, Salah Satunya Lomba Video Edukasi Tiktok

”Kenali sejarahmu, kenali kekuatanmu untuk saling membantu dapat melakukan sesuatu yang luar biasa,” ujarnya.

Selain Hilmar, turut hadir narasumber lainnya rektor termuda di Indonesia, yaitu Rektor Institut Teknologi dan Bisnis Asia Malang, Risa Santoso. Pada kesempatan ini, Risa membagikan tips pentingnya gotong-royong untuk kesuksesan bersama.

Ide sebagus apapun selain memerlukan eksekusi yang tepat juga memerlukan kolaborasi dari berbagai pihak.

Baca juga: Emosi Perusahaannya di Singapura Disita Kejagung, Surya Darmadi: Stres

“Kolaborasi menjadi hal yang paling kuat diantara critical thinking, creativity, communication, dan collaboration,” papar Risa.

Acara yang dibuka oleh Kepala Puspeka, Hendarman ini juga menghadirkan Safhira Alfarisi, alumni Institut Pertanian Bogor yang berprestasi di bidang vokasi dan Ronal Kayogo, siswa SMA Negeri 1 Wamena yang menjadi juara I Tari Kreasi pada peringatan Hari Pendidikan Nasional Tingkat Provinsi Papua 2019.

Pada kesempatan ini, Safhira menyampaikan bagaimana generasi muda dapat mengamalkan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

Salah satu contohnya yaitu pengamalan sila ke-3, Persatuan Indonesia melalui toleransi antar ras, suku, bahasa, dan berbagai perbedaan; bangga menggunakan Bahasa Indonesia dalam keseharian; serta bijak dalam bersosial media.

“Generasi muda harus bijak bersosial media. Kita anak muda harus bijak, jangan pernah menggunakan media negatif sebagai engagement kita,” ucapnya.

Baca juga: Kepala BPIP: Tuhan memberikan alat yang namanya Pancasila

Safhira Alfarisi, merupakan alumni mahasiswa yang berprestasi di bidang vokasi tingkat I Nasional, juga merupakan Founder & CEO Xchange Hamada program pertukaran pelajar ke luar negeri serta Founder dan Presiden dari Yayasan Beasiswa 10.000.

Webinar “Aku, Kamu, Dia, dan Pancasila” dengan topik “Menjadi Milenial yang Pancasilais” ini mendapatkan animo yang luar biasa dari masyarakat umum.

Jumlah peserta yang hadir mencapai 1.512 orang berasal dari 34 provinsi di Indonesia serta beberapa peserta dari luar negeri, seperti Mesir dan Kinabalu, Malaysia.

Webinar ini merupakan webinar pertama dari rangkaian webinar “Aku, Kamu, Dia, dan Pancasila”. Webinar kedua dengan topik “Aktualisasi New Normal (Kenormalan Baru) akan diselenggarakan pada Rabu, 17 Juni 2020 yang juga akan diselenggarakan secara daring melalui aplikasi Zoom dan siaran langsung melalui kanal Youtube Cerdas Berkarakter Kemdikbud RI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

Kemendikti Saintek Dapat Tambahan Dana Riset Rp 1,8 Triliun
Kemendikti Saintek Dapat Tambahan Dana Riset Rp 1,8 Triliun
Edu
1 Juta Lulusan Kampus di Indonesia Menganggur, Apa Penyebabnya?
1 Juta Lulusan Kampus di Indonesia Menganggur, Apa Penyebabnya?
Edu
Profil Bima Peserta COC 2025, Mahasiswa di Korea yang Pernah Ikut MasterChef Junior
Profil Bima Peserta COC 2025, Mahasiswa di Korea yang Pernah Ikut MasterChef Junior
Edu
Hasil Ujian Mandiri UGM 2025 Diumumkan 19 Juli, Cek Biaya UKT dan IPI-nya
Hasil Ujian Mandiri UGM 2025 Diumumkan 19 Juli, Cek Biaya UKT dan IPI-nya
Edu
Tim Siswa Mentari Intercultural School Jakarta Sabet 2 Perak Ajang 'Japan Design, Idea and Invention Expo 2025'
Tim Siswa Mentari Intercultural School Jakarta Sabet 2 Perak Ajang "Japan Design, Idea and Invention Expo 2025"
Edu
Uang Saku Penerima Beasiswa LPDP Dinilai di Bawah Standar, Apa Kata LPDP?
Uang Saku Penerima Beasiswa LPDP Dinilai di Bawah Standar, Apa Kata LPDP?
Edu
Dedi Mulyadi: Tidak Boleh Ada Anak Jawa Barat yang Putus Sekolah
Dedi Mulyadi: Tidak Boleh Ada Anak Jawa Barat yang Putus Sekolah
Edu
Guru Honorer di Depok Dinonaktifkan, Diduga Lakukan Jual-Beli Kursi SPMB 2025
Guru Honorer di Depok Dinonaktifkan, Diduga Lakukan Jual-Beli Kursi SPMB 2025
Edu
Pemerintah Tetapkan 7 Juli Hari Pustakawan Indonesia, Apakah Jadi Libur Nasional?
Pemerintah Tetapkan 7 Juli Hari Pustakawan Indonesia, Apakah Jadi Libur Nasional?
Edu
Beasiswa DAAD Masih Buka, Kuliah S2-S3 ke Jerman Tanpa Batas Usia
Beasiswa DAAD Masih Buka, Kuliah S2-S3 ke Jerman Tanpa Batas Usia
Edu
Cek Jalur Mandiri UB 2025 yang Masih Buka, Sekian Biaya UKT dan IPI-nya
Cek Jalur Mandiri UB 2025 yang Masih Buka, Sekian Biaya UKT dan IPI-nya
Edu
Kuliah S1-S3 Gratis, Ini Jadwal dan Cara Daftar Beasiswa Unggulan 2025
Kuliah S1-S3 Gratis, Ini Jadwal dan Cara Daftar Beasiswa Unggulan 2025
Edu
Pameran Imersif 'The Redmiller Universe', dari Pendidikan Budaya hingga Pesan Nilai Kehidupan
Pameran Imersif "The Redmiller Universe", dari Pendidikan Budaya hingga Pesan Nilai Kehidupan
Edu
Belum Banyak yang Tahu, Ini Alasan 7 Juli Jadi Hari Pustakawan Indonesia
Belum Banyak yang Tahu, Ini Alasan 7 Juli Jadi Hari Pustakawan Indonesia
Edu
Cegah Penyakit Menular, Calon Siswa Sekolah Rakyat Jalani Pemeriksaan Kesehatan
Cegah Penyakit Menular, Calon Siswa Sekolah Rakyat Jalani Pemeriksaan Kesehatan
Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau