Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Besok Pelaksanaan UTBK Tahap II, Ini Syarat Kesehatan Terbaru LTMPT

Kompas.com - 19/07/2020, 10:35 WIB
Ayunda Pininta Kasih

Penulis

KOMPAS.com - Pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Tahap II akan dilaksanakan mulai besok, Senin 20 Juli 2020 hingga 29 Juli 2020.

Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) merilis persyaratan kesehatan terbaru yang harus dipenuhi oleh peserta UTBK 2020 tahap II.

Syarat tersebut tertuang dalam Surat Edaran (SE) Tim Pelaksana LTMPT Nomor: 19/SE.LTMPT/2020 tentang persyaratan kesehatan dalam pelaksanaan UTBK-SBMPTN 2020 tahap II.

Baca juga: 8 Protokol Lengkap Pelaksanaan Tes UTBK-SBMPTN 2020 dari LTMPT, Catat!

Dalam konferensi daring, Rabu (15/7/2020) LTMPT menyebut sebanyak 1.500 peserta tidak dapat mengikuti Tahap I karena demam dan reaktif Covid-19.

Ketua LTMPT Prof. Mohammad Nasih mengatakan, 1.500 peserta yang tidak bisa mengikuti UTBK dapat mengikuti tes di gelombang kedua pada 20 hingga 29 Juli 2020.

Berikut info yang dilansir dari laman resmi LTMPT, terkait 4 (empat) poin persyaratan kesehatan yang harus dipahami para peserta UTBK tahap II.

1. Harus memenuhi persyaratan kesehatan

Peserta yang akan mengikuti UTBK-SBMPTN 2020 Tahap II harus memenuhi persyaratan kesehatan terkait dengan Covid-19.

Baca juga: Pendaftaran KIP Kuliah Jalur Mandiri PTS Dibuka, Ini Link dan Cara Daftar

Nantinya, peserta menunjukkan suhu tubuh pada saat sebelum tes yang tidak melebihi 37,5 derajat celsius. Atau hasil rapid test Non-Reaktif, atau hasil swab test negatif.

2. Jaga kesehatan diri

Peserta UTBK-SBMPTN 2020 dimohon untuk mempersiapkan diri dan menjaga kesehatan dengan mengisolasi mandiri di rumah serta tetap berperilaku hidup sehat.

3. Info jika tidak diperbolehkan ikut tes

Jika peserta tidak dapat memenuhi persyaratan kesehatan seperti yang disebutkan pada poin 1, maka Tidak Diperbolehkan ikut Tes UTBK-SBMPTN 2020.

Baca juga: Unpad Buka Pendaftaran Jalur Mandiri S1, Nilai UTBK Bukan Syarat Utama

4. Persyaratan mengenai rapid test

Pada Pusat UTBK di daerah tertentu yang mensyaratkan rapid test atau peserta merasa kurang sehat Dianjurkan untuk melakukan rapid test lebih awal.

Sehingga apabila rapid test menunjukkan hasil Reaktif masih tersedia waktu untuk melakukan rapid test ulang atau swab test dan hasil tes harus sudah dilaporkan paling lambat 22 Juli 2020.

"Demikian surat edaran ini disampaikan untuk dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. Kami mohon kerja sama yang sinergis antara Pusat UTBK PTN dan LTMPT," terang Ketua Tim Pelaksana LTMPT, Mohammad Nasih.

Baca juga: Pendaftaran Jalur Mandiri IPB Dibuka, Tanpa Syarat Nilai UTBK

Jadwal UTBK-SBMPTN 2020

1. UTBK Tahap I: 5-14 Juli 2020

2. UTBK Tahap II: 20-29 Juli 2020

3. Pengumuman SBMPTN 2020: 20 Agustus 2020

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

Cegah 'Lost Learning', 2 Sekolah Rakyat di Kota Malang Mulai Lebih Awal
Cegah "Lost Learning", 2 Sekolah Rakyat di Kota Malang Mulai Lebih Awal
Edu
Mengenal Study Mode ChatGPT, Fitur Baru untuk Pelajar
Mengenal Study Mode ChatGPT, Fitur Baru untuk Pelajar
Edu
15 Jenis Cek Kesehatan Gratis Siswa SD-SMA yang Mulai 4 Agustus
15 Jenis Cek Kesehatan Gratis Siswa SD-SMA yang Mulai 4 Agustus
Edu
12 Sekolah Mulai 'Kick-Off' Cek Kesehatan Gratis pada 4 Agustus 2025
12 Sekolah Mulai "Kick-Off" Cek Kesehatan Gratis pada 4 Agustus 2025
Edu
Direktorat Minat Saintek Luncurkan SEMESTA, 4 Program Ini Bisa Diakses Perguruan Tinggi
Direktorat Minat Saintek Luncurkan SEMESTA, 4 Program Ini Bisa Diakses Perguruan Tinggi
Edu
Bertemu Kemenpan-RB, Aliansi Dosen PPPK Bahas Masa Depan Mereka
Bertemu Kemenpan-RB, Aliansi Dosen PPPK Bahas Masa Depan Mereka
Edu
Langkah Mantan Menag Suryadharma Ali di Bidang Pendidikan: Resmikan Banyak Kampus dan Kompetisi Sains Madrasah
Langkah Mantan Menag Suryadharma Ali di Bidang Pendidikan: Resmikan Banyak Kampus dan Kompetisi Sains Madrasah
Edu
2 Sekolah di Solo Ini Bisa Wujudkan Lingkungan Keren Tanpa Asap Rokok, Seperti Apa Prosesnya?
2 Sekolah di Solo Ini Bisa Wujudkan Lingkungan Keren Tanpa Asap Rokok, Seperti Apa Prosesnya?
Edu
Profil Mantan Menag Suryadharma Ali: Pernah Jadi Dosen dan Kerja di Supermarket
Profil Mantan Menag Suryadharma Ali: Pernah Jadi Dosen dan Kerja di Supermarket
Edu
Pendaftaran Bantuan Pendidikan Masuk Sekolah 2025 untuk Siswa Jakarta
Pendaftaran Bantuan Pendidikan Masuk Sekolah 2025 untuk Siswa Jakarta
Edu
ITB Masuk Daftar Kampus dengan Hasil Riset Diragukan, Ini Penjelasan Rektor
ITB Masuk Daftar Kampus dengan Hasil Riset Diragukan, Ini Penjelasan Rektor
Edu
30 Kampus Terbaik di Indonesia Versi Webometrics Juli 2025, Ada 4 PTS
30 Kampus Terbaik di Indonesia Versi Webometrics Juli 2025, Ada 4 PTS
Edu
Kisah Apia, Kuliah Gratis S1-S3 di UGM Meski Ibunya Lulusan SD
Kisah Apia, Kuliah Gratis S1-S3 di UGM Meski Ibunya Lulusan SD
Edu
Kisah Michael Purnama alias MP CoC, Ubah Patah Hati Jadi Banyak Prestasi
Kisah Michael Purnama alias MP CoC, Ubah Patah Hati Jadi Banyak Prestasi
Edu
Kapan Pendaftaran SMA Taruna Nusantara 2026 Buka? Cek Syarat dan Biaya Sekolahnya
Kapan Pendaftaran SMA Taruna Nusantara 2026 Buka? Cek Syarat dan Biaya Sekolahnya
Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau