5 Tips Bermain Bersama Anak

KOMPAS.com - Semua orang pasti paham, bahwa anak usia dini suka bermain. Ini karena bermain merupakan kebutuhan dasar.

Dengan bermain, anak akan merasa riang dan santai. Maka tak heran jika anak suka bermain sendiri atau dengan teman-temannya.

Sebagai orang tua, kita harus paham bagaimana memberikan ruang bermain kepada anak dan mendampinginya dengan baik. Berikut ini tips bagi orangtua bermain bersama anak.

Baca juga: Sering Emosi Hadapi Anak? Ini Cara Atasinya

Melansir akun Instagram Kemendikbud Ristek, Minggu (16/5/2021), ini 5 tips bermain bersama anak:

1. Beri stimulasi

”Celah Sial” di Belantara "Influencer" Keuangan

Artikel Kompas.id

Orangtua harus memberikan rangsangan atau stimulasi yang sesuai dengan usia anak.

2. Sediakan area aman

Penting bagi orangtua untuk menyediakan area aman. Ini dilakukan agar anak tetap bisa bergeral seperti berlari, melompat, tangkap bola dengan aman.

Baca juga: 10 Cara agar Anak Lupa Gadget

3. Beri kesempatan bermain dan berinteraksi

Dengan memberikan kesempatan anak untuk bermain dan berinteraksi, anak dapat diberi kesempatan untuk memenuhi rasa ingin tahunya.

4. Permainan yang mengandung nilai pendidikan

Coba untuk memberikan permainan yang mengandung nilai edukasi atau pendidikan.

Melalui hal tersebut, anak dapat belajar mengembangkan seluruh aspek perkembangannya.

5. Dengan permainan sederhana

Misalnya bermain lempar bola, sepak bola, bowling, kelereng, bulu tangkis, dan lain-lain. Permainan sederhana dapat melatih motorik kasar maupun motorik halus anak.

Dalam permainan ini orang tua dapat melatih keterampilan dan ketangkasan anak.

Dalam permainan sederhana ada peraturan-peraturan sederhana, yang secara afektif dapat melatih anak untuk berinteraksi, bersosialisasi dan bekerjasama.

Baca juga: 4 Tips Pahami Rasa Takut pada Anak

Orang tua dapat mengenalkan aturan kalah dan menang dalam permainan, untuk melatih sportifitas anak. Ada kalanya anak diposisikan sebagi pihak yang menang dan juga diposisikan sebagai pihak yang kalah. Dengan demikian anak akan termotivasi untuk berusaha.