Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Jadi Tuan Rumah, Olimpiade Informatika Asia-Pasifik 2021 Resmi Dibuka

Kompas.com - 21/05/2021, 20:46 WIB
Yohanes Enggar Harususilo

Penulis

KOMPAS.com - Di tengah masa pandemi, Indonesia resmi menjadi tuan rumah kegiatan Olimpiade Informatika Asia-Pasifik atau Asia Pacific Informatics Olympiad (APIO) yang akan berlangsung tanggal 21-26 Mei 2021.

Olimpiade informatika ini akan diikuti 34 negara, di antaranya Australia, China, Hongkong, India, Indonesia, Iran, Jepang, Kazakhstan, Korea, Makao, Malaysia, Mongolia, Mesir Selandia Baru, Palestina, Filipina, Rusia, Singapura, Taiwan, Thailand, Turki, Uzbekistan, dan Vietnam.

Sebanyak 920 lebih siswa dari berbagai negara akan berpartisipasi dalam olimpiade informatika tingkat Asia-Pasifik tahun ini. Indonesia sendiri mengirimkan 17 siswa tingkat SMA dari berbagai provinsi seperti DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, dan Sumatera Utara.

"APIO tahun ini kembali menegaskan bahwa kita semua harus terus bersemangat, untuk terus bertransformasi dan menciptakan lompatan-lompatan kemajuan di bidang prestasi informatika," ungkap Sekjen Kemendikbud Ristek Prof. Ainun Na’im dalam pembukaan acara (21/5/2021).

"Bagi Indonesia sendiri, APIO menjadi wadah berlatih menuju ajang kompetisi yang lebih tinggi dan persiapan menuju tuan rumah International Olympiad in Informatics (IOI) Tahun 2022," tambah Prof. Ainun.

Baca juga: Penutupan EMC 2020, Puspresnas Apresiasi Upaya Adaptasi Perkuat Prestasi Siswa

Pandemi jadi titik transformasi

APIO tahun ini merupakan hasil kerja sama antara Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) Kemendikbud Ristek dan Ikatan Alumni Tim Olimpiade Komputer Indonesia (IA-TOKI).

Dalam kesempatan sama, Plt. Kepala Puspresnas Asep Sukmayadi menegaskan pandemi global justru menjadi momentum transformasi dunia pendidikan dalam mengintregrasikan teknologi informasi dalam pembelajaran.

"Disrupsi terhadap dunia pendidikan terus terjadi. Namun juga terjadi transformasi yang sangat kuat dalam hal teknologi, pedagogi, dan pengelolaan pendidikan," ujar Asep Sukmayadi.

"Covid-19 memacu berlipat-lipat transformasi cara hidup dan cara belajar dari sekedar manual dan tatap muka menjadi digital dan tatap maya. Transformasi digital menjadi bukan hanya pilihan tapi tuntutan dan keharusan," tegasnya lagi.

Oleh karenanya, Asep meyakini APIO 2021 ini dapat menjadi salah satu wadah kompetisi, instrument dan epistemologis dari kompetisi sebagai sarana untuk mencapai tujuan pembelajaran yaitu kemajuan softskill, khususnya di bidang informatika.

"Ke depannya, saya harapkan para ahli informatika dan teknologi ini dapat terus mengkaji konsep cyber schools atau blended learning, yang menarik dan menyenangkan bagi dunia pendidikan," harap Asep.

Di sisi lain, Kapuspresnas juga mengingatka perlunya mengembangkan diri secara seimbang, bukan hanya aspek akademis semata.

"Karena yang dibentuk (dalam pendidikan) bukan hanya raga, otak tapi jiwa dan hati untuk bisa memelihara bumi dan merawat kedamaian dengan penuh imajinasi kemajuan," pungkasnya.

Baca juga: Perkuat Keunggulan Kompetitif, Puspresnas Jalin Sinergi Perguruan Tinggi

Lompatan prestasi bidang informatika

Halaman:
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

Kemendikti Saintek Dapat Tambahan Dana Riset Rp 1,8 Triliun
Kemendikti Saintek Dapat Tambahan Dana Riset Rp 1,8 Triliun
Edu
1 Juta Lulusan Kampus di Indonesia Menganggur, Apa Penyebabnya?
1 Juta Lulusan Kampus di Indonesia Menganggur, Apa Penyebabnya?
Edu
Profil Bima Peserta COC 2025, Mahasiswa di Korea yang Pernah Ikut MasterChef Junior
Profil Bima Peserta COC 2025, Mahasiswa di Korea yang Pernah Ikut MasterChef Junior
Edu
Hasil Ujian Mandiri UGM 2025 Diumumkan 19 Juli, Cek Biaya UKT dan IPI-nya
Hasil Ujian Mandiri UGM 2025 Diumumkan 19 Juli, Cek Biaya UKT dan IPI-nya
Edu
Tim Siswa Mentari Intercultural School Jakarta Sabet 2 Perak Ajang 'Japan Design, Idea and Invention Expo 2025'
Tim Siswa Mentari Intercultural School Jakarta Sabet 2 Perak Ajang "Japan Design, Idea and Invention Expo 2025"
Edu
Uang Saku Penerima Beasiswa LPDP Dinilai di Bawah Standar, Apa Kata LPDP?
Uang Saku Penerima Beasiswa LPDP Dinilai di Bawah Standar, Apa Kata LPDP?
Edu
Dedi Mulyadi: Tidak Boleh Ada Anak Jawa Barat yang Putus Sekolah
Dedi Mulyadi: Tidak Boleh Ada Anak Jawa Barat yang Putus Sekolah
Edu
Guru Honorer di Depok Dinonaktifkan, Diduga Lakukan Jual-Beli Kursi SPMB 2025
Guru Honorer di Depok Dinonaktifkan, Diduga Lakukan Jual-Beli Kursi SPMB 2025
Edu
Pemerintah Tetapkan 7 Juli Hari Pustakawan Indonesia, Apakah Jadi Libur Nasional?
Pemerintah Tetapkan 7 Juli Hari Pustakawan Indonesia, Apakah Jadi Libur Nasional?
Edu
Beasiswa DAAD Masih Buka, Kuliah S2-S3 ke Jerman Tanpa Batas Usia
Beasiswa DAAD Masih Buka, Kuliah S2-S3 ke Jerman Tanpa Batas Usia
Edu
Cek Jalur Mandiri UB 2025 yang Masih Buka, Sekian Biaya UKT dan IPI-nya
Cek Jalur Mandiri UB 2025 yang Masih Buka, Sekian Biaya UKT dan IPI-nya
Edu
Kuliah S1-S3 Gratis, Ini Jadwal dan Cara Daftar Beasiswa Unggulan 2025
Kuliah S1-S3 Gratis, Ini Jadwal dan Cara Daftar Beasiswa Unggulan 2025
Edu
Pameran Imersif 'The Redmiller Universe', dari Pendidikan Budaya hingga Pesan Nilai Kehidupan
Pameran Imersif "The Redmiller Universe", dari Pendidikan Budaya hingga Pesan Nilai Kehidupan
Edu
Belum Banyak yang Tahu, Ini Alasan 7 Juli Jadi Hari Pustakawan Indonesia
Belum Banyak yang Tahu, Ini Alasan 7 Juli Jadi Hari Pustakawan Indonesia
Edu
Cegah Penyakit Menular, Calon Siswa Sekolah Rakyat Jalani Pemeriksaan Kesehatan
Cegah Penyakit Menular, Calon Siswa Sekolah Rakyat Jalani Pemeriksaan Kesehatan
Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau