Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Cara Mengingat, Menghafal dan Mengerti Materi Pelajaran

Kompas.com - 05/08/2021, 11:39 WIB
Ayunda Pininta Kasih

Penulis

KOMPAS.com - Pembelajaran jarak jauh (PJJ) yang masih harus dilakukan di tengah pandemi Covid-19 membuat siswa dan mahasiswa harus mampu menjadi pembelajar mandiri, karena adanya keterbatasan interaksi dengan guru dan dosen.

Kamu bisa mencari gaya belajar sesuai dengan kepribadian agar proses belajar berjalan dengan efektif. Ada yang secara visual, auditori ataupun kinestetik.

Selain itu, kamu juga bisa melakukan sejumlah cara agar proses mengingat, menghafal dan mengerti materi pelajaran menjadi lebih lancar selama PJJ.

Berikut teknik yang bisa kamu coba, merangkum laman Quipper, Kamis (5/8/2021):

1. Bagi materi dalam bagian kecil

Ada banyak materi yang kamu pelajar dalam satu semester, bahkan dalam satu pertemuan kelas daring. Untuk bisa menguasai materi, kamu bisa membagi materi dalam beberapa bagian kecil.

Baca juga: Gaya Belajar Apa yang Cocok untuk Kamu? Yuk Ikut Tes Gratis Ini

Kamu bisa menggunakan metode mind-map. Menurut Quppier, mind mapping adalah sebuah teknik pembuatan catatan yang diperkenalkan oleh seorang psikolog, penulis, dan konsultan pendidikan dari Inggris bernama Tony Buzan.

Tony Buzan memperkenalkan teknik ini dengan menyadari bahwa otak bekerja dengan gambar secara asosiatif. Daya ingat seorang manusia selalu berhubungan dengan persepsi, perhatian, dan proses pemahaman.

Teknik ini akan mengubah catatanmu yang dulunya monoton dan membosankan menjadi sebuah diagram terorganisir penuh warna yang jauh lebih mudah untuk diingat.

Otakmu akan lebih mudah menerima informasi sebab ada tambahan berupa efek asosiasi antara kata kunci, gambar, dan warna yang tidak akan kamu dapatkan pada catatan biasa berupa kata-kata saja.

Yang perlu kamu siapkan ialah kertas polos seukuran kira-kira A4 karena kertas bergaris akan mengganggu gambar buatanmu serta alat tulis berwarna-warni.

Baca juga: Siswa SMA-SMK, Kuasai 5 Materi yang Sering Keluar di UTBK SBMPTN

Selayaknya pohon, buat pusat mind map termasuk cabangnya berupa "dahan-dahan" yang berisi tema-tema utama. Tuliskanlah dahan-dahan buatanmu dengan warna berbeda antara dahan satu dengan dahan lainnya.

Selanjutnya, tema yang kamu anggap lebih kecil bisa kamu gambarkan berupa "ranting" dari dahan mind map-mu. Tuliskanlah ranting ini dengan warna yang sama dengan dahannya.

Dalam membuat mind map, usahakan agar kamu hanya menggunakan frasa-frasa pendek atau bahkan hanya satu patah kata saja.

Baca juga: Hasil Timnas U23 Indonesia Vs Thailand: Garuda Muda ke Final Piala AFF U23 2025!

Untuk membuat mind map buatanmu lebih mudah untuk dimengerti, kamu juga dapat menambahkan gambar-gambar yang sesuai. Tidak hanya itu, adanya gambar juga dapat meyakinkan bahwa pesan dari mind map buatanmu dapat tersampaikan dengan baik.

Saat ini, ada juga banyak software yang dapat kamu unduh untuk membuat mind map. Tapi, cobalah dahulu membuatnya secara manual.

Halaman:
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

Cerita Mahasiswa, Buka Usaha Buket Bunga, Pendapatan Rp 3 Juta Per Bulan
Cerita Mahasiswa, Buka Usaha Buket Bunga, Pendapatan Rp 3 Juta Per Bulan
Edu
Buka Diskusi Publik Penulisan Ulang Sejarah Indonesia, Fadli Zon: Tidak Ada yang Ditutupi
Buka Diskusi Publik Penulisan Ulang Sejarah Indonesia, Fadli Zon: Tidak Ada yang Ditutupi
Edu
Pemerintah Tegaskan Ujian Nasional Resmi Diganti Tes Kemampuan Akademik
Pemerintah Tegaskan Ujian Nasional Resmi Diganti Tes Kemampuan Akademik
Edu
Biaya Kuliah UGM Jalur Mandiri 2025, UKT Kedokteran Tertinggi Rp 24,7 Juta
Biaya Kuliah UGM Jalur Mandiri 2025, UKT Kedokteran Tertinggi Rp 24,7 Juta
Edu
Kisah Suwandi, Lulusan Terbaik IPDN Tanpa Skripsi, Dapat IPK 3,87
Kisah Suwandi, Lulusan Terbaik IPDN Tanpa Skripsi, Dapat IPK 3,87
Edu
Columbia University Skors 80 Mahasiswa yang Demo Pro-Palestina
Columbia University Skors 80 Mahasiswa yang Demo Pro-Palestina
Edu
Cara Cek Status DTKS Buat Pencairan PIP dan Daftar KIP Kuliah 2025
Cara Cek Status DTKS Buat Pencairan PIP dan Daftar KIP Kuliah 2025
Edu
Mendikti: Jumlah Mahasiswa Masuk Prodi STEM Menurun, padahal Banyak Dibutuhkan
Mendikti: Jumlah Mahasiswa Masuk Prodi STEM Menurun, padahal Banyak Dibutuhkan
Edu
Pakar Sebut Banyak Masalah Pendidikan di Jabar, Angka Putus Sekolah dan Kekerasan Tinggi
Pakar Sebut Banyak Masalah Pendidikan di Jabar, Angka Putus Sekolah dan Kekerasan Tinggi
Edu
Survei Sebut 23 Persen Gen Z Akui Menyesal Telah Kuliah, Apa Alasannya?
Survei Sebut 23 Persen Gen Z Akui Menyesal Telah Kuliah, Apa Alasannya?
Edu
Cerita Peraih 4 Medali Perunggu di International Mathematical Olympiad 2025
Cerita Peraih 4 Medali Perunggu di International Mathematical Olympiad 2025
Edu
Daftar 40 Sekolah Swasta Gratis di Jakarta yang Siap Uji Coba 2025
Daftar 40 Sekolah Swasta Gratis di Jakarta yang Siap Uji Coba 2025
Edu
Belum Ada Kampus Indonesia yang Tembus 10 Besar Terbaik di Asia
Belum Ada Kampus Indonesia yang Tembus 10 Besar Terbaik di Asia
Edu
Kisah Hafiz CoC, Berhasil Masuk Sekolah Kedinasan STIS, Nilai SKD 461 dan IPK 3,95
Kisah Hafiz CoC, Berhasil Masuk Sekolah Kedinasan STIS, Nilai SKD 461 dan IPK 3,95
Edu
Beasiswa LPDP Prestasi Olahraga 2025 Dibuka, Usia 45 Tahun Bisa Daftar S2
Beasiswa LPDP Prestasi Olahraga 2025 Dibuka, Usia 45 Tahun Bisa Daftar S2
Edu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau